39. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Enggak Apa Makan Singkong Ma, Enak Kok. Penulis : Lusia Sudarti Part 39Setelah sholat aku bergegas naik ketempat tidur dan merebahkan diri. Doa tidurku lafazdkan dalam hati. Berharap esok pagi akan lebih baik dari hari ini. Aamiin.Adzan berkumandang, menandakan waktu subuh telah tiba. Aku menggeliat dan mengucek kedua bola mataku, yang terasa berat.Aku duduk sejenak, meregangkan otot-otot agar sedikit mengendur. "Mbak, Mas. Bangun sudah subuh, mandi dan segera sholat, keburu habis waktu!" aku membangunkan kedua Anakku, setelah aku selesai sholat. "Iya Ma," jawab mereka sembari menguap dan mengucek mata. Aku kedapur untuk menghangatkan sisa nasi dan memeriksa persediaan beras. 'Cuma dua mug yang tersisa," gumamku lirih. Tak apa, cukup untuk sarapan dulu. Aku menghangatkan juga sambal singkong, aku membuatnya banyak. Sengaja ... karena hanya itu cabai yang tersisa.Alhamdulillah, cukup untuk dua hari. Rani membantu beres-beres rumah,
Read more