All Chapters of Kultivasi Awan Surga: Chapter 321 - Chapter 330

Tidak jauh, para penatua dari tiga sekte utama dalam percakapan, dengan banyak penonton dengan diam -diam memperhatikan adegan yang sedang berlangsung.Meskipun penilaian belum dimulai secara resmi, suasana kompetisi sangat jelas.Aura tidak berwujud ini, meskipun tidak terlihat dan tidak mertu, sering terbukti menjadi alat yang ampuh. Membangun dominasi melalui kehadiran semata -mata dapat secara psikologis meresahkan lawan, memberikan keunggulan untuk apa yang akan terjadi.Penatua sekte yang dikonversi Qi tidak asing dengan dinamika seperti itu; Mereka sudah lama terbiasa dengan kejutan konstan yang dibawa oleh Xi Feng.Namun, sekte bulu ringan dan sekte awan hijau terkejut."Fei Sect Master, kepala penatua Nangong, mungkinkah murid muda ini memang seorang alkemis dari sekte qi convert?" Li Zhiyuan, penguasa sekte sekte awan hijau, bertanya dengan skeptisisme yang jelas, tatapannya tertuju pada Xi Feng, yang berada di dekatnya dan jelas -jelas menarik perhatiannya.Bahkan Ma Zhengw

Setelah mendengar kata -kata itu, Wei Yangtian sejenak terkejut.Yang kedua?Tapi kemudian sesuatu diklik, dan dia berkata dengan kejelasan mendadak, "Ah, jadi beberapa tetua sekte telah melihat tingkat budidaya Anda."Baginya, satu -satunya yang memiliki wawasan yang lebih tajam daripada miliknya secara alami adalah pembudidaya bela diri bawaan."Dia memang seorang penatua sekte, tetapi bukan kultivator bela diri bawaan," Jiang Mengqi mengklarifikasi dengan senyum penuh kasih. "Selain itu, dia akan bergabung dengan kami untuk penilaian yang akan datang.""Benar-benar?"Ekspresi Wei Yangtian menegang. Menyempit matanya, dia berkata, "Jadi ada master di antara kita. Saya cukup penasaran untuk bertemu orang yang pertama kali mengenali sejauh mana kemampuan Anda.""Ini adalah paman bela diri saya, Xi Feng," kata Jiang Mengqi, menunjuk ke Xi Feng dengan ekspresi bangga.Wei Yangtian terkejut.Dia telah memperhatikan Xi Feng berdiri di belakang Jiang Mengqi sebelumnya tetapi belum memberin

Terlepas dari kemarahannya, dia mengelola senyum: "Kalau begitu, aku berhutang budi padamu, Xi Feng. Aku harus mengatakan, untuk seseorang yang begitu muda, kapasitasmu untuk toleransi sangat mengesankan. Kamu memiliki kekaguman.""Hehe, kamu terlalu baik."Xi Feng menjawab dengan sederhana, "Penatua Soong, Anda terlalu sopan. Mengingat ikatan yang kuat antara sekte kami, tidak perlu keponakan bela diri Wei untuk meminta maaf. Mari kita pertimbangkan masalah ini ditutup."Wajah Elder Soong menegang, dan dia berpikir dengan pahit, 'Pria ini arogan yang tak tertahankan.''Apakah saya pernah mengatakan Wai Yangtian harus meminta maaf kepada Anda? Anda benar -benar memiliki keberanian, begitu penuh dengan diri Anda sendiri. 'Wai Yangtian sedang mendidih, "Menurutmu siapa kamu? Siapa yang mau ..."Dia merasa dianiaya dan dipermalukan, dan sekarang dia diharapkan untuk meminta maaf? Apakah ada yang masuk akal dalam hal itu?Tetapi sebelum dia bisa mengeluarkan kata -kata, Penatua Soong den

Sebelum batu pemurnian hati diaktifkan, seorang penatua sekte guntur mengambil waktu sejenak untuk dengan sungguh -sungguh mengulangi fungsinya kepada kerumunan yang berkumpul. Para murid, sudah kagum, tidak bisa menghilangkan nada gugup. Meskipun menjadi prajurit qi pemurnian qi yang terampil, mereka menghadapi kekuatan misterius dari artefak mistis ini untuk pertama kalinya, dan wajar bagi mereka untuk merasa tidak nyaman.Namun, murid -murid sekte guntur memancarkan rasa tenang. Mereka sebelumnya mengalami tes ketat Rock yang menyempurnakan hati, membuat mereka agak berkenalan dengan sifat misteriusnya.Merasakan arus bawah keprihatinan di antara para murid, penatua sekte guntur menawarkan senyum meyakinkan dan berkata, "Tolong, jangan khawatirBatu pemurnian hati dapat memunculkan ilusi, tetapi hanya menantang ketabahan mental kultivator bela diri tanpa menimbulkan kerugian fisik. Selain itu, mengatasi ilusi ini akan meningkatkan ketahanan mental Anda. Pertimbangkan ini sebagai kes

"Aku diliputi oleh gelombang binatang dalam ilusi. Aku berusaha mati -matian untuk menghindarinya, tetapi pada akhirnya, aku kewalahan oleh serangan itu ...""Sebagai seorang anak yang tinggal di tepi laut, aku mendapati diriku terpaut di lautan di atas perahu yang bobrok, tanpa tanah yang terlihat dan ikan mengerikan memamerkan rahang berdarah mereka di sekitarku. Itu benar -benar putus asa ...""Saya menyaksikan tentara negara bagian Zhao berbaring pengepungan kepada kamiKami bertarung dengan gagah berani, mandi dalam darah, tapi kami jauh lebih banyak lagi ... "...Murid -murid lain berbagi pengalaman mengerikan mereka dalam ilusi, masing -masing tampak terguncang dan berjuang untuk mendapatkan kembali ketenangan mereka.Sementara terperangkap dalam ilusi, mereka yakin semua yang mereka temui adalah nyata.Para penatua dari sekte -sekte utama dengan sabar menasihati mereka, membantu para murid untuk secara bertahap menemukan kedamaian mereka.Cobaan ini tidak diragukan lagi akan m