All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 311 - Chapter 320

439 Chapters

Bab 311

Tanggal 27 Maret pada 6 tahun silam …. Hari itu adalah hari di mana Naomi jatuh ke dalam “jurang”!Waktu itu, Naomi sedang pergi menjemput suaminya di bandara. Tiba-tiba terjadi kekacauan di dalam bandara. Entah bagaimana ceritanya dia diseret Caden ke dalam ruang istirahat yang gelap gulita, lalu melewati waktu 3 jam dengan rasa putus asa!Caden tidak mengindahkan perlawanan dan permohonan ampun dari Naomi, melainkan hanya meninggalkan sebuah janji kosong, kemudian mengoyak pakaiannya ….Malam itu, Caden bagai seekor anjing rabies, serigala kelaparan, dan singa jantan saja. Dia sangat dominan dan gila!Caden memeluk pinggang Naomi dari belakang, lalu menindihnya di atas lantai. Dia mengulanginya berkali-kali, menguasai seluruh tubuh Naomi!Setiap kulit Naomi telah dinodai oleh Caden! Berhubung karena pertama kalinya, pemaksaan untuk memasukkan terasa sangat menyakitkan dan berkesan di hati Naomi! Seumur hidupnya, Naomi tidak akan bisa melupakannya!Masa lalu yang memalukan itu membua
Read more

Bab 312

“Aku nggak menangis!” Naomi mencoba untuk menunjukkan ekspresi keras kepalanya. Namun, air mata tak berhenti mengalir.Terkadang, semuanya tidak bisa dilupakan meski Naomi sudah berusaha untuk melakukannya. Rasa marah di hati Naomi memang telah diluluhkan dengan kedatangan anak-anak di dunianya. Hanya saja, ketika pria berengsek itu berdiri di hadapan Naomi, lalu sengaja membuka luka lamanya, Naomi pun tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri! Air mata bagai tanggul yang bocor saja, mengalir dengan deras dan tidak terkendalikan ….Jantung Caden terasa sakit dan ikut gemetar. Dia mengangkat tangannya ingin mengusap air mata di wajah Naomi.Naomi kembali memukul tangan Caden. “Aku sudah bilang, jangan sentuh aku!”Tangan Caden terkaku di udara. Dia bagai anak kecil yang tidak tahu harus berbuat apa saat ini.Naomi menyeka air matanya dengan kasar, lalu berdalih, “Aku menangis karena kamu mengungkit masalah 6 tahun lalu. Tiba-tiba aku teringat dengan masalah aku dengan suamiku. Masalah i
Read more

Bab 313

Apa yang sedang Naomi takutkan? Apa yang sedang dia khawatirkan?Tentu saja Naomi takut Caden akan menyadari anak-anak, lalu merebut anak-anak dari dirinya! Dia takut Caden akan menggunakan anak untuk mengurungnya! Naomi sungguh membenci Caden! Dia sama sekali tidak menyukai Caden!Caden berusaha untuk menebus kesalahannya dengan menggunakan sisa hidupnya, tetapi Naomi tidak bersedia!Naomi tidak ingin hidup bersama Caden! Dia tidak ingin memiliki hubungan apa-apa dengan pria itu!Naomi mengisap ingusnya dengan kuat, masih tidak ingin mengakuinya.“Nggak ada yang terjadi di antara kamu dan aku. Yang tidur sama kamu semalam itu bukan aku! Aku akui aku memang mencakarmu, tapi aku nggak tidur sama kamu! Semalam aku terus tidur di dalam ruang baca. Rayden bisa jadi saksi mata!”Kebetulan tadi pagi saat Rayden mencarinya, Naomi sedang berada di ruang baca. Rayden pasti mengira dia tidur di ruang baca.Belum sempat Caden berbicara, Naomi pun menimpali, “Semua itu hanya firasatmu saja. Bisa
Read more

Bab 314

Di sisi lain, Naomi buru-buru kembali ke rumah.Tiara dan ketiga anak-anak sedang mengemas barang-barang mereka. Ketika melihat Naomi pulang, mereka langsung mengerumuninya.“Naomi!”“Mama!”Naomi tidak ingin ketiga bocahnya menyadari ada yang berbeda dengan dirinya. Dia berusaha untuk menunjukkan senyuman di wajahnya. “Apa kalian sudah selesai mengemas barang-barang kalian?”“Emm, Mama, apa telah terjadi sesuatu? Kenapa kita tiba-tiba meninggalkan rumah ini?”Naomi berbohong. “Aku ada urusan penting di kota lain. Aku juga baru mendapatkan kabar ini tadi pagi. Waktunya agak buru-buru.”Braden tidak sepenuhnya memercayai ucapan Naomi. “Jadi, apa kita masih akan kembali lagi?”Braden sangat peduli dengan masalah ini. Sebab, saudara kandungnya, Rayden, masih berada di Kota Jawhar! Rayden masih tidak bisa mengakui identitasnya di hadapan Naomi!Jika mereka pergi, Braden mesti membawa Rayden pergi bersamanya. Dia tidak akan menelantarkan Rayden seorang diri di luar sana!Naomi membalas deng
Read more

Bab 315

Jika Naomi pergi begitu saja, bagaimana dengan masalah Camila?Hingga saat ini, Naomi masih belum mendapat kabar dari Camila!Sebelumnya Camila menghilang demi syuting film. Setelah itu, ada kejadian Katie, istri pangeran Negara Yinggris, yang heboh ….Masalah ini bersangkutan dengan soal nyawa. Naomi tidak bisa membiarkan Camila begitu saja!Tanpa berpikir panjang, Naomi langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Leon. Dia tidak memberi tahu Leon masalah dirinya hendak meninggalkan Kota Jawhar, dia hanya bertanya apakah dia sempat berhubungan dengan Camila atau tidak.Leon menjawab, “Sudah berhasil dihubungi. Aku baru saja berencana untuk memberi tahu kamu masalah ini. Gimana kalau kita bahas masalah ini dengan tatap muka?”“Sementara ini aku nggak ada waktu. Aku hanya ingin tahu bagaimana kabar Camila? Apa dia baik-baik saja? Di mana dia sekarang?”“Dia baik-baik saja. Dia nggak ke luar negeri, dia hanya lagi syuting di sebuah tempat rahasia saja. Mengenai kabar dia ke luar ne
Read more

Bab 316

Jayden berkata dengan terbata-bata, “Ma … masih belum. Mama tunggu sebentar lagi, ya.”“Emm, oke, nanti kalian panggil Mama setelah selesai.”Setelah berhasil mengusir Naomi, Jadyen bertanya kepada Hayden dengan gugup, “Kak Hayden, apa kamu masih nggak berhasil menghubungi Rayden?”Hayden dan Jayden telah mempersiapkan diri mereka untuk pergi hari ini. Mereka pun terus menghubungi Rayden, ingin memberi tahu masalah kepergian mereka. Mereka ingin Rayden mengemas barangnya, lalu pergi bersama mereka.Namun, panggilan Rayden tidak bisa terhubung.Kali ini, Hayden merasa panik. “Nggak bisa dihubungi! Gimana kalau kita pencar? Sekarang aku pergi cari Rayden. Kalian ikut Mama ke stasiun kereta api dulu. Nanti aku akan bawa Rayden ke stasiun kereta api?”Dibandingkan dengan kedua bocah yang gugup itu, Braden kelihatan lebih tenang. Dia menggeleng dengan mengerutkan keningnya. “Sekarang Caden hanya menyadari masalah Mama, masih belum menyadari masalah kita. Kalau kamu pergi mencari Rayden, sem
Read more

Bab 317

Braden meninggalkan kamar untuk mencari Naomi. Alhasil, malah terdengar suara teriak Naomi dari luar pintu. Dia segera menutup pintu kamar, agar Hayden tidak kehilangan kendalinya setelah mendengar suara jeritan itu.Braden berjalan ke sisi pintu, lalu memindahkan sebuah bangku kecil dan memanjatnya. Dia sedang mengintip dari lubang intip pintu.Caden?Jantung Braden hampir saja copot. Kenapa Caden datang secepat ini?Kemudian, Braden mengintip lagi. Dia juga menemukan sosok Steven yang sedang berdiri di samping Caden. Hanya saja, Braden tidak bisa melihat ekspresi ibunya, hanya bisa melihat belakang kepala ibunya saja.Kening Braden berkerut. Dia berusaha untuk menguping dari dalam pintu.Di luar pintu.Berhubung Caden datang ke rumah, Naomi pun tidak bisa menahan emosinya, langsung berteriak, “Kalau aku bilang bukan, berarti bukan! Cepat pergi sana! Kalau kamu nggak pergi, aku bakal lapor polisi! Aku nggak ingin bertemu denganmu lagi. Pergi! Pergi sekarang!”Caden berdiri di depan pi
Read more

Bab 318

Tanpa menunggu pertanyaan dari Naomi, Caden pun berkata, “Aku akui aku sudah bersalah. Aku nggak peduli kamu ingin memperlakukanku seperti apa. Terserah kamu ingin memukul atau memarahiku. Meskipun kamu menusukku dengan pisau, aku juga nggak akan melawan. Yang penting adalah kamu jangan emosi lagi. Tapi kamu nggak boleh bersikap sadis terhadap Rayden!”“Apa kamu nggak tahu betapa Rayden merindukanmu? Dia selalu merindukanmu setiap saat. Saat hujan, dia khawatir kamu lupa bawa payung. Saat ada petir, dia khawatir kamu akan ketakutan. Dia juga takut kamu akan kedinginan di saat turun salju!”“Saat cuaca dingin, Rayden nggak bersedia tidur di kamarnya. Dia terus menunggu kepulanganmu di luar sana. Dia berharap kamu bisa pulang untuk melihatnya! Apa kamu tahu, bagaimana hari-hari Rayden sejak dia merindukan mamanya? Dia sudah lama menantikanmu. Dia baru saja memanggilmu Mama, sekarang kamu malah ingin mencampakkannya lagi! Naomi, apa hatimu nggak sakit?”Caden sangat mencintai Rayden. Jadi
Read more

Bab 319

“Mama, kemarilah.” Braden yang mengenakan masker menggandeng Naomi kembali ke rumah.Caden juga ingin ikut ke dalam. Namun, langkahnya diadang oleh Braden. “Kamu tunggu di luar saja!”Caden terdiam membisu.Dengan begitu, Braden meninggalkan Caden sendirian di luar, lalu membawa Naomi ke dalam rumah.Braden membawa Naomi ke dalam ruang baca. Dia menyuruh Naomi minum air hangat untuk menenangkan dirinya, lalu memberinya sebuah pil penenang.Naomi terbengong. “Braden, Mama nggak lagi sakit.”“Lebih baik Mama makan dulu. Ada yang ingin aku bicarakan dengan Mama.”Braden tahu seberapa besar tekanan yang bisa diterima ibunya. Jika Naomi tidak mengonsumsi obat ini, Braden pun tidak berani untuk berterus terang!Naomi terbengong. Hanya saja, setelah mendengar ucapan Braden, dia mengambil obat itu, lalu memakannya.“Apa yang ingin kamu bicarakan sama Mama?”Kali ini, Braden baru berani berkata, “Mama, aku sudah tahu semua masa lalu itu. Aku juga tahu kenapa Mama tiba-tiba ingin meninggalkan Ko
Read more

Bab 320

Naomi melihat anaknya dengan wajah serius. Dia tidak merasa Braden sedang bercanda. Napasnya menjadi lebih kencang! Dia menatap Braden dengan tatapan tidak percaya. “Mana mungkin? Bagaimana mungkin aku dan Rayden ….”Braden menenangkannya, “Mama jangan panik dulu. Tenangkan dirimu. Semua ini adalah kabar baik bagi kita semua. Kami bertambah 1 saudara, sedangkan Mama bertambah 1 anak!”“Aku tahu, aku tahu … hal ini adalah kabar baik. Tapi, bagaimana mungkin aku itu mamanya Rayden? Kalau aku itu mamanya, kenapa aku nggak tahu keberadaan Rayden? Aku sudah mengandungnya selama 9 bulan, mana mungkin aku nggak mengetahuinya! Apa ada yang salah dengan hasil pemeriksaan Rayden? Apa kalian yakin aku itu mamanya?”Masalah ini terlalu mendadak. Saking mendadaknya, Naomi tidak berani memercayainya!Braden berkata dengan serius, “Saat Mama mengandung kami, kondisi Mama sangat buruk, bahkan nggak melakukan pemeriksaan kandungan di rumah sakit. Kemudian, Mama juga melahirkan kami dalam keadaan pingsa
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
44
DMCA.com Protection Status