Almeera mengambil waktu sejenak untuk menyeka wajah dan membilas mulutnya sebelum membuka pintu. Begitu ia membuka pintu, Kaisar langsung menghambur masuk dengan tatapan khawatir. “Kamu muntah, Sayang? Kita harus pergi ke dokter,” katanya sambil meraih bahu Almeera.“Tidak perlu, Hubby. Aku cuma muntah sedikit, mungkin karena bangun terlalu pagi,” ujar Almeera, berusaha terdengar kuat meski tubuhnya masih lemas. Kaisar tidak terlihat yakin. Netranya yang tajam menyapu wajah Almeera, mencari tanda-tanda lain, sekiranya ada sesuatu yang salah pada sang istri. Tanpa berkata apa-apa lagi, ia tiba-tiba membungkuk dan mengangkat tubuh Almeera dengan mudah. Almeera terkejut, tetapi Kaisar sudah berjalan cepat menuju tempat tidur.“Hubby! Aku bisa jalan sendiri,” protes Almeera.“Kali ini, aku harus memaksamu, Sayang,” jawab Kaisar tegas, sambil membaringkan Almeera dengan hati-hati di atas ranjang. “Jangan turun dari tempat tidur sepanjang hari. Aku tidak akan membiarkanmu sakit.”Almeera t
Last Updated : 2024-09-27 Read more