All Chapters of Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai: Chapter 1021 - Chapter 1030

1339 Chapters

Bab 1021

"Apakah kamu sangat terkejut?" Kayshila meliriknya."Ya."Zenith mengangguk, "Dia menggambar dengan sangat bagus, apakah pernah pergi belajar dengan guru? Kenapa tidak di lanjutkan pembelajarannya?"Selama tinggal di Harris Bay, dia tidak pernah melihat Jannice pergi ke kelas minat."Tidak belajar dengan guru."Kayshila menggelengkan kepala, sedikit bangga berkata, "Aku yang mengajarinya, dulu, waktu aku kecil ibuku ingin menjadikanku seperti wanita serba bisa, yang menguasai seni musik, catur, kaligrafi, dan menggambar, jadi aku kurang lebih pernah belajar semuanya."Sayangnya, ibunya meninggal terlalu cepat.Akibatnya, dari semua seni itu, dia hanya benar-benar belajar menggambar dengan baik."Oh, iya."Setelah dia berkata seperti itu, Zenith tiba-tiba teringat. "Kamu memang bisa menggambar, dan aku pernah melihat gambarmu."Dia ingat hari itu, Kayshila menyeret koper yang besar, dan dia yang membantunya untuk mengangkat ke dalam mobil.Koper itu sudah tua, penutupnya long
Read more

Bab 1022

"Oh." Zenith berpura-pura tenang, tetapi sebenarnya, rasa cemburu sudah hampir meledak."Jadi, kenapa kalian tidak bersama? Dan membiarkan Cedric merebut? Jangan-jangan kamu cuman cinta bertepuk sebelah tangan? Kamu suka dia, tapi dia tidak suka kamu?"Dia hanya berkata begitu karena di dalam hatinya merasa agak sedikit tertekan.Namun, tidak disangka, Kayshila berpikir sejenak, lalu mengangguk, "Sekarang kalau dipikir lagi, mungkin benar seperti yang kamu bilang.""Ah?"Zenith terkejut, tidak percaya, dia hanya asal mengarang saja."Pada waktu itu ..." Kayshila mengenang masa lalu, "Dia bilang dia akan kembali mencariku, tapi dia tidak kembali."Meskipun itu sudah lama sekali, tapi ketika mengingat kembali, tetap merasa agak sedikit di sayangkan.Zenith yang mendengarnya merasa tidak suka, "Orang yang tidak bisa dipercaya! Dia bahkan tidak tertarik padamu? Menurutku, dia itu buta!"Hmm?Kayshila terdiam sejenak, dia ingat ... 'dia' sepertinya, memang buta."Haha ..."Tidak
Read more

Bab 1023

Kemudian, beberapa pria muda masuk ke supermarket.Sejak mereka masuk, Kayshila sudah mencium bau alkohol yang sangat kuat dari tubuh mereka. Dia merasakan firasat buruk dan berharap mereka cepat membeli barang dan segera pergi.Namun, pria-pria itu tidak datang untuk membeli barang.Mereka datang untuk mencari masalah!Begitu mereka masuk, mereka langsung mulai memilih barang di rak, membuka makanan ringan, dan langsung memakannya, bir dan cola bahkan mereka buka dan tumpahkan ke mana-mana."Para tamu, tolong bayar dulu di kasir, ya?"Kayshila mengerutkan kening, berusaha berbicara dengan lembut dan memberi nasihat.Mereka saling bertukar pandang dan tertawa. "Haha, benar juga!"Mereka serentak mengarahkan perhatian pada dirinya."Orang Timur?""Aku rasa tidak. Gadis manis, darah campuran?"Mereka berjalan dari rak menuju kasir.Kayshila menelan ludah, ketakutan mulai menyebar di hatinya, Jannice masih tidur di dalam ..."Para tamu, bayar dengan tunai atau kartu?"Mereka
Read more

Bab 1024

Untungnya, polisi tiba dengan tepat waktu.Jika tidak, jika menunggu sedikit lebih lama, dia sudah tidak bisa bertahan lagi ..."Oh, Tuhan!"Ketika polisi melihat pemandangan ini, mereka tidak bisa mempercayai bagaimana dia melakukannya, dan apakah dia tidak merasa sakit?"Cepat, panggil ambulans!"Kayshila akhirnya menghela napas lega, melepaskan tongkat bertulang yang ada di tangannya, dan berlari masuk, dia mengangkat Jannice yang menangis tersedu.Air mata membasahi pipinya.Tubuhnya penuh darah, namun nadanya sangat lembut, "Jannice, jangan menangis ya, Mama di sini, Mama sudah datang."Setelah itu, dia menggendong Jannice dan dibawa pergi oleh polisi...."Begitulah ceritanya."Kayshila menceritakan masa lalu itu dengan ekspresi yang sangat tenang, suaranya datar tanpa gelombang.Setelah itu, dia tersenyum sedikit, "Sisanya, kamu pasti sudah tahu, seharusnya ada catatannya di arsip."Dia melanjutkan, "Pada akhirnya, mereka semua baik-baik saja, sedangkan aku dijatuhi
Read more

Bab 1025

"Hmm." Zenith menjawab dengan suara lembut."Mungkin aku terlalu banyak bicara, tapi aku tetap ingin mengatakannya."Di dalam kegelapan, suara Kayshila lembut dan tenang, "Dulu, aku pergi setelah bercerai, kita sudah tidak ada hubungan lagi. Semua yang terjadi setelah aku pergi, tidak ada kaitannya denganmu, kamu mengerti?"Zenith tidak menjawab.Bagaimana bisa tidak ada kaitannya?Jika bukan karena dia yang berulang kali mengecewakannya, dia tidak akan merasa putus asa dan pergi ...Dan dia, dengan sungguh, selama tiga tahun tidak mencarinya.Dia bahkan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri, apalagi Kayshila? Dia menolak dia, itu memang seharusnya.Hatinya terasa sakit, dia memeluknya, mencium rambut pendeknya."Tidurlah."Di pelukannya, Kayshila sudah tertidur dengan nafas yang teratur....Akhir pekan pun tiba.Seperti biasa, mereka pergi ke Morris Bay untuk makan bersama Ronald.Karena tahu kaki Kayshila cedera, Ronald sengaja memerintahkan dapur untuk membuat sup tula
Read more

Bab 1026

Zenith terdiam sejenak, mulutnya terasa pahit."Dia adalah putrimu, jadi dia juga putriku."Begitu kalimat itu terucap, Kayshila terdiam, sangat terkejut hingga hampir tak bisa berkata-kata.Apa yang dia katakan?"Aku bilang." Zenith menggenggam tangannya, mengulanginya, "Dia adalah putrimu, jadi dia juga putriku. Jannice memiliki setengah darahmu, dia adalah anakku."Kayshila terdiam, tak bisa berkata apa-apa. "Kamu, kamu ..."Kalimatnya hampir membuatnya ragu, apakah dia sudah mengetahui kebenarannya!Dia menarik napas dalam-dalam, menahan air mata yang mulai muncul di matanya."Jangan mengucapkan kata-kata yang dramatis, ini bukan hal yang bisa dibuat dramatis, tolong berpikir rasional!"Dia menggertakkan giginya."Jannice adalah anakku, bukan anakmu!"Kalimat ini tidak bisa di bilang adalah sebuah kebohongan.Dalam arti tertentu, Jannice memang sepenuhnya anaknya Kayshila sendirian.Memang, dia adalah ayah biologisnya, tapi dia tidak pernah tahu bahwa mereka pernah be
Read more

Bab 1027

Begitu mendengar ini, Samuel juga teringat."Apakah maksudmu, kejadian saat dia ditabrak motor?"Dia memang ada mendengar tentang peristiwa ini, tapi bukan dia yang menangani, dengan posisinya, kasus yang seperti ini masih tidak perlu akan bantuannya.Dia malah mendengar hal ini dari Farnley."Benar, Kakak ketiga." Farnley ikut menanggapi."Oh." Samuel mengangguk, "Aku ingat, orang yang menabrak itu dipenjara, kan?""Ya."Melukai dengan sengaja adalah kejahatan pidana."Begini." Zenith melanjutkan, "Dari kasus itu, kami menemukan sebuah akun luar negeri, tetapi alamatnya palsu, jadi kami menghadapi kesulitan.""Hmm."Samuel mengangguk dan berpikir sejenak."Bagaimana dengan istri kamu sekarang? Apakah dia masih dalam bahaya?""Tidak."Zenith menggelengkan kepala, "Brivan terus melindunginya, kami belum menemukan hal yang mencurigakan.""Mungkin bukan berarti tidak ada yang mencurigakan ..."Samuel merenung, "Mungkin justru karena ada Brivan, jadi tidak ada yang mencuriga
Read more

Bab 1028

Terdiam cukup lama.Akhirnya, Samuel pun menyerah, "Baiklah, kekhawatiranmu ada benarnya, pihak kepolisian menghormati keinginan yang bersangkutan, jadi kita cari cara lain."Zenith merasa sedikit bersalah, "Maaf, Kakak ketiga.""Tidak masalah."Samuel tersenyum, menepuk bahunya."Zenith sudah dewasa, sayang pada istrinya, tidak ada yang perlu dimaafkan."Sambil berkata begitu, dia melirik Farnley."Adik keempat, kalian berdua sebaya, lihatlah Zenith, putrinya saja sudah berusia tiga tahun, bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah punya pacar?""Hehe."Farnley tersenyum nakal kepada kakak ketiganya."Aku sih ingin, tapi dia kan belum mengiyakan."Samuel sudah mendengar tentang adiknya yang sedang mendekati seorang gadis, tapi tidak menyangka dia belum berhasil mendapatkannya?Bagaimana bisa?Adiknya termasuk pria terbaik di Jakarta.Tentu saja dia terkejut dan bertanya lebih lanjut, "Gadis seperti apa dia?""Ehh."Farnley tertawa sambil menghindar, "Kenapa kamu jadi kepo b
Read more

Bab 1029

"Apa yang perlu kita lakukan?""Jadi, begini."Dokter menjelaskan, "Sekarang di Amerika ada obat baru yang khusus untuk kasus untuk orang seperti Tuan Nadif, secara klinis, kemungkinan untuk pemulihan cukup besar.""Benarkah?"Jolyn sangat terharu, menangis bahagia sambil menggenggam tangan Kayshila."Ada harapan! Kayshila, Cedric benar-benar bisa diselamatkan!""Iya."Kayshila mengangguk dengan hati-hati, meskipun tidak seratus persen yakin, namun ini adalah kesempatan terdekat Cedric untuk bisa sadar."Tapi ..."Dokter tiba-tiba mengubah nada bicaranya, ekspresinya menunjukkan kesulitan."Tapi apa?"Kayshila bertanya, "Apakah obat ini ada efek samping? Sangat serius? Atau masalah uang? Sangat mahal?""Bukan itu."Dokter menggelengkan kepala, menghela napas, "Kesulitannya adalah, obat ini sangat sulit didapat, saat ini, obat ini belum tersedia untuk dijual secara internasional."Artinya, meskipun ada uang, akan sangat sulit untuk mendapatkannya.Ini memang masalah besar
Read more

Bab 1030

Apakah dia akan setuju jika dia meminta?"Kayshila?"Tidak mendapat jawaban darinya, Jolyn menjadi cemas, "Kamu dengar nggak? Tante memohon padamu, tolong katakan pada CEO Edsel, boleh nggak?""Tante ..."Dari luar terdengar langkah kaki, Zenith sudah kembali.Kayshila buru-buru berkata, "Sekarang ada urusan, nanti saja, ya."Begitu menelepon terputus, Zenith masuk.Melihatnya memegang ponsel, dia terdiam sebentar, lalu tersenyum, "Lagi telepon? Apa aku ganggu?""Tidak."Kayshila tersenyum dan menggelengkan kepala, "Kebetulan sudah selesai, kamu gantilah pakaian, aku sudah selesai mengganti, aku turun dulu menemani Jannice.""Baik."Zenith mengangguk, memperhatikan punggungnya.Kayshila ada urusan.Beberapa hari ini, dia selalu menjaga ponselnya, terus-menerus berhubungan dengan seseorang, sepertinya sedang mencari sesuatu.Apa itu? Kenapa tidak memberitahunya?Karena dia tidak mau mengatakan apa-apa, maka dia harus menyelidikinya sendiri.Mau tahu soal apa yang sedang d
Read more
PREV
1
...
101102103104105
...
134
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status