Home / Romansa / Aku Juga Keturunan Jenderal / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Aku Juga Keturunan Jenderal: Chapter 271 - Chapter 280

690 Chapters

Bab 271

Intan mengangguk, lalu bertanya lagi, "Lalu, kenapa Erik akan dipandang sebelah mata oleh pandangan dunia? Erik melanggar landasan yang mana dari kelima itu?""Pernikahan keduamu yang mencelakainya.""Apa hubungannya pernikahan keduaku dengan Erik? Itu urusan pribadiku." Intan berkata dengan santai, sama sekali tidak menunjukkan rasa malu seperti yang dipikirkan oleh Feri, "Aku tanya lagi, kalau aku menikah lagi setelah cerai, apa itu melanggar hukum atau adat istiadat? Apa ada orang yang menikah untuk kedua kali di kalangan masyarakat? Apa kelima landasan itu melarang wanita untuk menikah dua kali? Aku tanya lagi, kalau seorang wanita dicampakkan, apakah wanita itu harus menghabiskan sisa hidup di biara dalam kesepian agar bisa diterima oleh pandangan dunia?"Feri mencibir. "Hanya munafik yang pandai bersilat lidah!"Feri hanya bisa menghina Intan karena tidak bisa membantah.Senyuman Intan makin lebar. "Tuan Feri tidak memupuk akhlak, tidak mendalami ilmu, tidak membela keadilan, dan
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 272

Omong-omong, Intan ingat bahwa Keluarga Widyasono pernah melamarnya.Pelamar itu adalah adik sepupu Adipati Petrus, tetapi tidak memenuhi syarat menurut ibu.Lupakan saja, jangan mengungkit masa lalu lagi. Dia dan Alfred akan menikah dalam dua bulan lagi. Segala sesuatu yang terjadi di masa lalu sudah berlalu. Fokuslah pada apa yang akan terjadi di masa mendatang.Ucapkan selamat tinggal pada masa lalu, dan sambutlah kehidupan yang baru.Cuaca berangsur-angsur menjadi dingin. Bunga plum di halaman sudah bertunas, mungkin akan mekar dalam beberapa hari lagi.Bunga Plum tahun ini bermekaran lebih awal. Menurut Paman Toni, itu adalah pertanda keberuntungan.Erik sudah bisa turun dari ranjang, tetapi hanya bisa berjalan beberapa langkah. Erik harus kembali beristirahat di ranjang setelah itu.Keluarga Adipati Belima sibuk mempersiapkan pernikahan Intan. Setelah hari pernikahan ditetapkan, gaun pengantin sudah mulai dipesan untuk dikerjakan oleh penyulam di Toko Lotus. Sebagian besar keluar
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 273

Namun, dua hari setelah itu, Nyonya Besar Keluarga Widyasono mengirim surat bahwa dia akan datang bersama Nona Ketiga Keluarga Widyasono besok.Dayang Ita melapor dan berkata, "Kalau tidak, tidak usah ditemui. Entah apa yang ingin mereka lakukan. Kalau ingin tanya-tanya tentang Keluarga Wijaya, harusnya mereka datang sebelumnya, bukan datang setelah pernikahan sudah ditetapkan dan setelah gaun pengantin dipesan."Intan juga tidak ingin menemui mereka. Intan bertanya, "Apa yang ditulis di surat?"Dayang Ita menjawab, "Mereka bilang mau datang untuk mengucapkan selamat atas kepulangan Tuan Muda Erik. Itu hanya alasan. Sudah sekian lama Tuan Muda Erik pulang, tapi mereka baru datang. Ke mana mereka sebelumnya?"Intan berpikir sejenak, lalu berujar, "Kamu jawab mereka, Erik sedang dalam masa pemulihan, tidak bisa menerima tamu. Setelah Erik sudah sembuh, aku akan membawa Erik berkunjung ke rumah."Dayang Ita mengangguk, lalu berbalik badan dan pergi.Tidak baik bagi Intan untuk menemui mer
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 274

Pada sore hari, Alfred datang untuk menengok Erik. Penghiburan dari Alfred jauh lebih efektif daripada Ahmar dan Intan.Penghiburan dari Alfred bahkan hanya satu kalimat. "Pria jantan harus bisa bertahan."Ucapan Alfred menghilangkan kecemasan Erik. Erik menjalani pengobatan dengan tenang dan patuh.Kemudian, Alfred menemani Erik latihan menulis selama satu jam. Tulisan Erik makin bagus. Tingkat kelincahan jari Erik juga lebih tinggi dari sebelumnya. Kemajuan itu sangat menggembirakan.Erik sangat cerewet. Saat Alfred menemani Erik, Erik menuliskan banyak pertanyaan tidak penting di kertas. Semua itu hanya basa-basi.Akan tetapi, Alfred mengobrol bersama Erik dengan sabar dan menjawab semua pertanyaan Erik.Intan menemani mereka selama sesaat. Lalu, Intan menyuruh pelayan menyiapkan makan malam. Intan meminta Alfred untuk makan malam di Kediaman Adipati Belima.Alfred sesekali akan makan malam di Kediaman Adipati Belima sehingga Dayang Ita mengetahui apa preferensi Alfred dalam makanan
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 275

Kaisar ingin membantu Intan melampiaskan dendam sehingga menikahkan Rudi dengan seorang wanita yang sudah cerai setahun setelah menikah.Kebetulan, Intan juga cerai setahun setelah menikah dengan Rudi.Akan tetapi, Nona Amanda belum tentu setuju terhadap pernikahan tersebut. Dia tidak punya pilihan karena sudah ditunjuk oleh Kaisar.Mungkin mereka ingin berkunjung ke rumah di hari itu untuk mencari tahu seperti apa kepribadian Rudi.Perbuatan Kaisar membuat Intan merasa bahwa dirinya menjerumuskan Nona Amanda ke dalam masalah.Kaisar bukan membantunya melampiaskan dendam, justru mencarikan musuh untuk Intan.Jadi, Intan merasa harus menemui Nona Amanda. Setidaknya harus menghapus antipati di dalam hati mereka dan mengantisipasi mereka bermusuhan dengan Keluarga Adipati Belima.Jika untuk dirinya sendiri, Intan tidak peduli. Akan tetapi, Erik akan memimpin Keluarga Adipati Belima di kemudian hari. Jangan sampai mereka bermusuhan karena hal itu.Melihat Intan mengernyit, Alfred berkata,
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 276

Nyonya Besar Sinthia memakai mantel katun biru tua bermotif awan dan memegang penghangat tangan. Nyonya Besar Sinthia tampak berumur sekitar 50-an tahun. Rambutnya yang beruban disisir dengan rapi. Nyonya Besar Sinthia terlihat cukup berwibawa.Sementara itu, Nona Amanda berpakaian sederhana dengan mantel bulu putih dan gaun kuning. Nona Amanda berumur sekitar 20-an tahun. Nona Amanda cantik, tetapi ada sedikit aura suram. Jika bukan karena memakai gaun kuning, auranya bahkan lebih tua dari ibunya.Setelah mempersilakan mereka untuk duduk, Intan menjelaskan, "Nyonya Besar Sinthia sudah mengirim surat dua hari lalu, tapi Erik menjalani pengobatan di hari itu. Aku tidak sempat menerima tamu, maka aku tolak karena takut akan tidak sopan. Sekarang Erik sudah jauh lebih baik. Jadi, aku undang kalian ke rumah lagi. Terima kasih atas perhatian kalian pada Erik."Surat yang mereka kirim hari itu bertujuan untuk menanyakan kabar dan menengok Erik. Oleh karena itu, Intan menjawab demikian.Nyony
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 277

Kemudian, Amanda tersenyum. "Tapi, bagus juga kamu sudah cerai, kamu bisa menjadi istri Raja Aldiso sekarang. Menjadi istri raja jauh lebih baik daripada menjadi istri jenderal, bukan?"Intan tidak menyukai sindiran Amanda. Intan berucap dengan nada datar, "Jodoh itu berada dalam kuasa takdir. Saat talak, aku juga tidak menyangka akan menikah dengan Raja Aldiso.""Manda, jaga sikapmu," tegur Nyonya Besar Sinthia dengan wajah masam."Maaf, aku selalu berkata apa adanya. Harap Nona Intan tidak keberatan." Senyuman Amanda menghilang. Lalu, Amanda bertanya lagi, "Kalau begitu, bagaimana kepribadian Rudi menurut Nona Intan? Kalau Nona Intan memilih untuk cerai, kesanmu pada Rudi pasti sangat buruk."Intan merasa konyol. "Nona Amanda sendiri sudah bilang begitu, buat apa tanya aku?"Nyonya Besar Sinthia memelototi Amanda. Setelah itu, Nyonya Besar Sinthia berkata pada Intan dengan nada memohon maaf, "Nona Intan, maaf. Dia sudah terbiasa sendiri dalam beberapa tahun ini sehingga berkata semau
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 278

Setelah Nyonya Besar Sinthia dan Amanda pergi, Intan duduk bengong di ruang tamu untuk beberapa saat.Apa pendapat Rudi terhadap pernikahan tersebut? Bukankah Rudi hanya mencintai Linda? Intan teringat pada Linda yang datang kepadanya dengan sombong untuk pamer. Tak disangka, sudah ada nyonya majikan yang baru dalam waktu singkat. Entah bagaimana perasaan Linda. Apakah Linda akan merasa kesombongannya di hari itu sangat konyol?Amanda bukan orang yang ramah, tetapi nona dari Keluarga Bangsawan Widyasono paling cocok untuk mengurus sebuah keluarga.Selain itu, Nyonya Besar Diana mungkin akan menyukai menantu baru itu. Walau sudah pernah menikah, Amanda akan membawa harta bawaan yang banyak dan memiliki keluarga yang kaya. Nyonya Besar Diana menyukai menantu yang berasal dari keluarga kaya.Linda mengatakan dirinya tidak akan bersaing dengan sesama wanita. Apakah Linda akan bersaing kali ini?Apakah Linda akan menjadi wanita yang paling dibenci dan dipandang rendah oleh dirinya?Intan pe
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 279

Dayang Ita membawakan semangkuk sarang burung walet kesukaan Nyonya Besar Brina dan tersenyum saat berkata, "Pas Nyonya Besar Brina datang. Sudah beberapa hari tidak buat sarang burung walet. Baru dibuat hari ini, Nyonya Besar Brina langsung datang."Sebenarnya, sekarang sarang burung walet disiapkan setiap hari untuk mengobati tenggorokan Erik.Ada banyak persediaan sarang burung walet. Ada pemberian dari Keluarga Kosasih, ada satu kilogram dari Pak Adi di Kediaman Aldiso, serta yang dibeli oleh Paman Toni.Nyonya Besar Brina menatap Dayang Ita sambil tersenyum dan berujar, "Aku ini pecinta makanan. Di mana ada makanan lezat, aku pun datang. Aku batuk belakangan ini, pasti tidak akan batuk lagi malam ini sesudah minum sarang burung walet."Intan bertanya dengan penuh perhatian, "Nyonya masih batuk? Saat Nyonya tengok Erik waktu itu, aku sudah dengar Nyonya batuk-batuk.""Bagaimana bisa sembuh dengan kekacauan di rumah?" Nyonya Besar Brina mengaduk sarang burung walet dengan ekspresi g
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 280

Saat Nyonya Besar Brina pergi, Intan meminta Dayang Ita mengambilkan setengah kilogram sarang burung walet untuknya.Nyonya Besar Brina selalu batuk di cuaca dingin. Intan sering memberikan sarang burung walet padanya dulu.Akan tetapi, Nyonya Besar Brina menolak. Intan menggunakan kata-kata yang Nyonya Besar Brina katakan tadi. "Kalau Nyonya tidak ambil, berarti Nyonya memandang rendah aku. Aku juga tidak akan mengambil barang dari Nyonya."Intan hendak menyuruh Dayang Ita mengembalikan gelang emas."Ya, aku ambil, aku ambil." Nyonya Besar Brina bergegas mengambil sarang burung walet. "Aku benar-benar tidak enak hati selalu mengambil barang darimu.""Nyonya sudah menemaniku melewati masa-masa tersulit, aku ingat itu." Intan menggandeng tangan Nyonya Besar Brina dan mengantarnya ke luar.Dulu saat Keluarga Belima dibantai, keluarga Nyonya Besar Diana juga memberi penghiburan, tetapi hanya omongan belaka. Hanya Nyonya Besar Brina yang menemani Intan dengan tulus.Nyonya Besar Brina mere
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
69
DMCA.com Protection Status