Semua Bab Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!: Bab 81 - Bab 90

477 Bab

Bab 81. Menahan diri!

Zavier mengangguk, meskipun masih merasa agak pusing. "Aku akan baik-baik saja. Terima kasih, Sef," ucapnya dengan suara rendah.Sefia tersenyum lega mendengar jawaban Zavier. Meskipun keadaan bisa menjadi sedikit kacau, dia bersyukur bahwa semuanya berakhir dengan baik.Zavier sama sekali tidak ingin menanggapi pernyataan Sefia bahwa dia nakal. Dia merasa tidak perlu menanyakan lebih lanjut mengenai apa yang sudah mereka lakukan.Melalui penampakan ranjang yang berantakan dan dirinya yang sudah mengganti pakaian serta hanya memakai bathrobe, demikian juga Sefia. Sudah pasti dia mengalami hal menjijikan di matanya."A-aku butuh mandi," ucap Zavier lalu berdiri dan meninggalkan Sefia yang tersenyum puas atas langkah yang sudah dicapainya.Zavier berjalan menuju kamar mandi dengan langkah yang masih sedikit goyah, tetapi semakin lama semakin mantap. Dia tahu dia harus membersihkan diri setelah semalaman tidur dalam keadaan mabuk dan mungkin melakukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-14
Baca selengkapnya

Bab 82. Dia juga sedang bermain dengan pria lain

Mereka berdua mulai berkeringat basah dan tidak bisa duduk diam. Mereka mengingat-ingat dengan susah payah, apa yang mereka konsumsi sebelumnya, mencoba mencari tahu apa yang bisa menjadi penyebab perasaan tidak enak di pada diri mereka."Mungkin itu minuman yang anak itu tawarkan di luar motel tadi?" saran Nayla, ekspresinya penuh pertimbangan.Michael mengangguk, mencoba untuk mengingat kembali. "Ya, mungkin itu," jawabnya, mengingat pembelian minuman dari anak kecil di tengah jalan menuju motel tadi."Mungkin minuman itu mengandung sesuatu yang merangsang ... "Namun, sebelum Michael bisa membicarakan lebih lanjut, dia merasa semakin tidak enak pada bagian sensitifnya yang sudah mulai bereaksi. Dia merasa sesak napas dan kepala mulai pusing.Dengan mata penuh nafsu, dan napas yang membuatnya terengah-engah, dia melihat ke arah Nayla yang juga terlihat semakin gelisah dengan keringat menetes dan wanita itu terlihat tidak nyaman dengan kondisi tub
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-14
Baca selengkapnya

Bab 83. Mengecek langsung!

Ucapan Sefia seperti sebuah pukulan tak terduga bagi Zavier. Wajahnya memucat, matanya mencari-cari jawaban dari Sefia yang berdiri di hadapannya."Apa yang kamu katakan? Jangan menuduh istriku tanpa bukti!" desak Zavier dengan suara gemetar, tetapi penuh dengan amarah yang tak terbendung.Sefia terdiam sejenak, menyadari bahwa kata-katanya telah menimbulkan ledakan emosi dari Zavier. Namun, dia tetap tegar dalam pendiriannya. "Kamu mau bukti?" katanya tegas."Baik!!!"Tanpa menunggu jawaban dari Zavier, Sefia segera mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto-foto yang telah dikirimkan Kayla sebelumnya.Foto-foto itu menunjukkan Nayla dengan Michael, menggambarkan momen mesra di antara mereka.Zavier terkejut!Reaksi marah Zavier semakin menjadi-jadi. Kedua matanya membulat. Dia merasa seperti dunia di sekitarnya runtuh dalam sekejap. "Dari mana foto ini? Di mana mereka sekarang?" tanyanya dengan suara yang bergetar, matanya memandan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-14
Baca selengkapnya

Bab 84. Seharusnya mereka tidur bersama

Namun, sebelum dia sempat membuka pintu mobil, Sefia menyusul dari belakang, tangannya menarik lengan Zavier dengan penuh keputusasaan."Zav, tunggu! Kita harus berpikir dulu, kamu tidak boleh membawa mobil dalam keadaan seperti ini!" pekik Sefia dengan suara yang hampir putus asa.Tetapi Zavier tidak mendengarkan. Pikirannya terpaku pada kebutuhan untuk menemukan Nayla, dan dia tidak bisa membiarkan kesempatan itu terlewat begitu saja.Dengan kasar, dia menepis tangan Sefia lalu masuk ke dalam mobil."Sefia, aku ingin bukti nyata dengan mataku sendiri," jawab Zavier tanpa menoleh.Sefia melihat raut wajah Zavier yang keras dan terfokus, dia tahu tidak akan bisa menghentikannya.Brmmmm ...Terdengar pedal gas yang ditekan dengan kuat dan mobil Zavier sudah melaju dengan cepat meninggalkan rumah Sefia.Dengan hati yang berat, dia menyadari bahwa dia tidak bisa membiarkan Zavier pergi sendirian. Meskipun dia merasa takut dan cema
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-15
Baca selengkapnya

Bab 85. Aku bisa jalan!

Zavier menggelengkan kepala, mencoba memahami situasi yang rumit ini. "Aku tidak tahu. Tetapi kita harus mencari tahu, tuduhan Kayla mungkin tidak benar," ujarnya dengan tegas.Semua pernyataan memenuhi pikiran Zavier dan Sefia saat mereka berdiri di ambang pintu, berusaha memahami situasi yang rumit ini.Tiba-tiba, Nayla berguling di ranjangnya, matanya terbuka pelan. Dia meraba-raba di sekitarnya, masih dalam keadaan setengah sadar."Nayla..." bisik Zavier dengan lembut, langkahnya mendekati ranjang. Tidak ada raut kemarahan lagi di balik wajah dingin pria itu karena melihat istrinya yang tampak kelelahan.Nayla menggeliat kecil, memperhatikan kehadiran Zavier dan Sefia dengan rasa heran."Bagaimana kalian bisa sekamar di sini? Apa yang terjadi?" tanya Zavier dengan lembut.Nayla menggosok matanya, mencoba memahami situasi yang sedang terjadi. Dia merasa bingung, tetapi berusaha untuk fokus saat dia menyadari kehadiran Zavier dan Sefia di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-15
Baca selengkapnya

Bab 86. Sungguh menyiksa

Nayla iseng memainkan dan menggerakkan jari kakinya untuk menghabiskan waktu perjalanan yang membosankan selama hampir satu jam.Tidak lama kemudian, mobil masuk ke halaman rumah mereka. Nayla bersiap keluar dengan membuka tali pengaman yag melintang di tubuhnya."Tunggu sebentar." Suara Zavier menghilang seiring pria itu keluar dari mobil dan menuju ke arah sisi pintu mobil lainnyaDi luar dugaannya, Zavier tidak membiarkan Nayla berjalan sendiri, masuk ke dalam rumah begitu mereka sampai. Sebaliknya, dia menggendongnya dengan penuh kelembutan dari mobil dan membawanya ke dalam rumah, menuju ke kamar mereka.Nayla merasa sedikit terkejut dengan perlakuan Zavier yang tidak biasa ini, tetapi dalam hatinya, dia merasa hangat dan terharu oleh perhatian dan kelembutan suaminya. Dia merasa seperti ada sedikit cahaya harapan yang menyinari kegelapan yang telah meliputi pikirannya.Zavier menempatkan Nayla dengan lembut di atas tempat tidur, memastikan ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-15
Baca selengkapnya

Bab 87. Aku mencintaimu, Nayla

Melihat kondisi Nayla yang menginginkan sebuah pelepasan, Zavier tersenyum. Mereka ada suami istri yang sah.Tentu saja dia akan senang hati membantu Nayla untuk mengeluarkan gairah yang terbentuk akibat obat yang sempat membuatnya uring-uringan.Zavier segera menyambut bibir merekah milik Nayla dan memberikan ciuman yang lembut. Nayla membalas dengan cepat, meraih sebanyak-banyaknya keadaan agar bisa memuaskan hasratnya yang tidak dapat dimengerti oleh kepalanya saat ini.Menyaksikan bagaimana wanita yang menjadi istrinya selama dua tahun terakhir itu beraksi di atasnya dan menjadi nahkoda di atas ranjang mereka, Zavier merasa sangat istimewa. Dia sangat menikmati setiap manuver yang diberikan oleh sang istri.Sebelumnya, Nayla selalu terlihat seperti patung di bawah kukungan Zavier. Malam ini terasa begitu hangat dan membara karena kedua insan itu melakukan adegan panas yang tidak pernah mereka alami sebelumnya.Setelah berjam-jam berlalu, Nayla
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-16
Baca selengkapnya

Bab 88. Makan siang bersama CEO

Nayla bangun di pagi yang cerah, teringat akan audisi penting yang menantinya hari ini. Dengan hati yang penuh semangat, dia meraih tangan Zavier yang masih terlelap dan dengan lembut membangunkannya."Zav, maaf aku harus bangun lebih awal hari ini," bisik Nayla dengan lembut, mencoba tidak mengganggu tidur suaminya terlalu banyak.Zavier menggeliat dan membuka mata dengan malas. "Hmm? Apa yang terjadi?" tanyanya dengan suara mengantuk."Aku punya audisi pagi ini, Zav," jelas Nayla sambil tersenyum. "Aku akan keluar sebentar."Zavier, masih setengah sadar, mengangguk mengerti, padahal dalam pikirannya, dia berpikir bahwa Nayla pergi untuk berbelanja makanan seperti sebelumnya. "Oke, sayang. Jangan lupa beli roti di toko seberang jalan," ucapnya, sebelum kembali terlelap di atas bantal.Nayla tersenyum kecil mendengarnya, mencium pelan dahi suaminya sebelum dia bangkit dari tempat tidur. Dia cepat mengenakan pakaian yang sudah disiapkan sebelumnya d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-16
Baca selengkapnya

Bab 89. Rencana kita berhasil!

Zavier terkejut melihat Sefia dan makanan yang dibawanya. "Sefia! Bagaimana kamu bisa masuk?"Melihat Sefia juga membawa roti dan soto ayam kesukaannya, Zavier segera berkata, "Kamu menyelamatkan hidupku!" serunya dengan antusias.Sefia hanya tertawa melihat reaksi Zavier. "Tentu saja, siapa lagi kalau bukan mantan kekasihmu yang paling baik ini?" ujarnya sambil duduk di samping Zavier dan meletakkan makanan di atas meja.Zavier mengucapkan terima kasih sambil mulai menikmati makanan yang dibawakan Sefia. Meskipun masih merasa sedikit cemas karena tidak bisa menghubungi Nayla, kehadiran Sefia dan makanannya membuatnya merasa lebih baik."Mana Nayla? Aku mencoba menghubunginya, tapi ponselnya tidak diangkat," tanya Sefia. Terlihat sekali dia hanya berpura-pura untuk bertanya.Zavier terdiam dan wajahnya terlihat tidak peduli lagi.Sefia tersenyum sambil berkata, "Mungkin dia sibuk dengan sesuatu. Jangan terlalu khawatir. Yang penting sekarang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-16
Baca selengkapnya

Bab 90. Salah paham!

[Tolong beri tahuku segera setelah ada perkembangan lebih lanjut. Aku menunggu kabarmu dengan hati-hati. Kita pasti bisa mengatasi semua ini. Ayo lakukan ini untuk kebaikan kita!]Sefia segera mengetik balasan [Kayla, apa obat yang kau berikan padaku? Perutku mulai terasa tidak enak dan rasanya seperti akan muntah setiap saat. Ini benar-benar menyiksaku!]Sambil menahan rasa tidak nyaman, Sefia menunggu dengan tak sabar untuk jawaban Kayla. Tak lama kemudian, ponselnya berdering dengan balasan yang membuatnya terkejut:[Hehe, itu adalah obat mujarab untuk 'sandiwara' kita, Sefia. Apa yang kamu rasakan sekarang hanyalah 'efek samping' dari rencana kita yang luar biasa ini! Jangan khawatir, itu semua bagian dari peran kita yang mengesankan. Tetap kuat, kita hampir mencapai tujuan kita!]Sefia terdiam sejenak, lalu tawa tidak terduga pun meluncur dari bibirnya. Dia tidak bisa menahan kekagumannya terhadap kreativitas Kayla. Meskipu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
48
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status