Hutan tropis itu selalu tampak seperti dunia lain bagi Maya. Pepohonan raksasa menjulang tinggi, dedaunan lebat menciptakan kanopi yang hampir menutupi langit, dan suara-suara alam yang misterius selalu mengiringi setiap langkahnya. Bersama keluarganya, Maya sering berpetualang di hutan ini, menjelajahi setiap sudut yang belum tersentuh manusia.Suatu pagi yang cerah, Maya, gadis kecil berusia empat tahun dengan mata yang berkilauan penuh rasa ingin tahu, berjalan di samping ayah dan ibunya. Mereka berencana menghabiskan hari untuk menjelajahi bagian hutan yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Semilir angin yang sejuk membawa aroma tanah basah dan bunga liar, membuat Maya semakin bersemangat."Mama, Papa, lihat itu!" seru Maya sambil menunjuk ke arah semak belukar yang tampak berbeda dari biasanya. Tanpa menunggu jawaban, dia berlari kecil mendekati semak-semak tersebut. Rasa penasarannya membuatnya terus berjalan hingga melewati batas yang telah ditentukan oleh orang tuanya."
Read more