Part 65 Menyambut PersalinanSatu menit penuh, Dirga hanya membeku dalam keterdiamannya. Ada sesuatu yang menyelinap di dadanya, yang tak hanya berhasil menyentuh perasaannya.Davina memahami keterkejutan Dirga, memberi waktu bagi pria itu untuk mencerna dengan perlahan dan hati-hati. Tak ada tanda-tanda penolakan di wajah Dirga, membuatnya semakin berani mencoba keberuntungannya dengan menggerakkan telapak tangannya dari sisi wajah Dirga, turun ke bawah. Hingga berhenti di dada pria itu. “Selain dendammu padamu ayahku di sini, selain perasaan yang kau miliki untuk masa lalumu. Apakah masih ada ruang di tempat ini, untukku?”Dirga masih tenggelam dalam keterkejutannya, matanya berkedip sekali. Menatap kedua mata Davina yang polos dan rapuh, dengan semua ketulusan tersebut, kepalanya mengangguk sekali. Sangat pelan tapi ia tahu Davina menangkap gerakan tersebut. Jarak mereka begitu tipis. Membuat setiap inci ketulusan di wajah Davina terpampang jelas.Senyum mengembang di kedua ujung b
Baca selengkapnya