Happy Reading Semuanya!Davin membutuhkan pelepasan yang lebih untuk menghadapi calon ibu mertuanya, tatapan mata kebencian dari Indah masih terasa di Davin. Ia tidak ingin mengingatnya tetapi semua masih berbekas di otaknya.Langkahnya berjalan menuju apartemen yang sudah tidak asing untuknya, ia sudah sering pergi ke tempat ini. Tentu saja ini rumah orang tersayangnya, Davin membutuhkan Bella untuk melepaskan penatnya. Pekerjaannya sudah cukup menguras otaknya dan dicampur dengan ibu mertua yang membencinya. Sangat gelap sekali hidupnya.Tangannya menyentuh angka password apartemen dari Bella, perempuan itu sendiri yang membiarkan singa jantan seperti dirinya masuk ke dalam kandang rumahnya. “Bella, kamu di rumah? Aku membutuhkan kamu sekarang,” ucap Davin sembari mengganti sepatunya
Read more