All Chapters of Oh, My Lawyer : Chapter 81 - Chapter 90
99 Chapters
82
Di sebuah rumah mewah bergaya Eropa dengan pilar-pilar menjulang tinggi sedang sibuk menyiapkan acara pemakaman. Sang pemilik rumah sedang berlatih di depan cermin wajah berduka di dampingi seorang wanita muda yang mengenakan gaun hitam berpotongan da.da rendah memperlihatkan asetnya untuk dipandang setiap orang.“Sudahlah Sayang. Kamu ga usah sok sedih begitu,” ujar Vanessa kekasih Lucas.“Kamu ini gimana sih. Aku itu harus terlihat sedih, masa anak sendiri mati aku malah bahagia,” ucap Lucas kesal.“Lah gimana kamu bisa sedih kalau kamu yang menyuruh orang untuk membunuh anakmu sendiri. Sudahlah jangan sok menjadi korban deh,” ejek Vanessa jengah.“Vanessa! Kamu bisa diam atau aku akan memotong lidahmu,” ancam Lucas menatap Vanessa tajam. Ingin sekali dia menyiksa wanita seksi tersebut.Vanessa hanya bisa menelan salivanya. Dia tahu kekejaman Lucas. Anak kandungnya sendiri saja dibunuhnya apa lagi cuman dia yang wanita simpanan Lucas.“Ma–maafkan aku, Sayang. Maaf aku ga akan pernah
Read more
83
Dean hanya menatap Vanessa. Haruskah dia membalas uluran tangan wanita yang ada di hadapannya? Kris menyenggol tangan Dean. Membuat Dean tersadar kalau Vanessa masih mengulurkan tangannya menggantung di udara.Dean pun membalas uluran tangan Vanessa lalu berkata, “maafkan saya membuat wanita seanggun anda menunggu Nona…”“Vanessa panggil saja Vanes,” ucap Vanessa malu-malu.“Ooh iya Nona Vanes. Saya, Dean Angelo.”Dean sangat muak menatap Vanessa. Wanita itu seperti ulat bulu kegatelan sendiri. Kris tahu kalau Dean tidak menyukai Vanessa malah senyam-senyum sendiri. Mau bagaimana lagi sekarang hanya Vanessa yang bisa diandalkannya. Kris berharap semoga wanita cantik tersebut bisa dengan mudah masuk perangkap.“Boleh saya minta nomor ponselnya?” tanya Vanessa.“Oh tentu saja.” Dean menyebutkan nomor ponsel Kris.Dengan cepat Vanessa memasukan nomor Dean diponselnya dan langsung menghubungi nomor tersebut. Dean tidak menyangka Vanessa akan melakukan hal tersebut menjadi terkejut.“Kok
Read more
84
Terpaksa Keira menurut perkataan Rosanna dan Arman yang harus menunggu Dean datang ke rumah sakit. Dengan wajah cemberut Keira diam tanpa suara mendengar nasihat-nasihat orang tuanya tentang pernikahan.“Keira jika sudah menikah itu tidak boleh egois. Kamu harus mengerti tentang pasanganmu,” ujar Rosanna.“Jika kalian ada masalah dalam rumah tangga harus diselesaikan secara baik-baik bukannya malah saling meninggalkan rumah jadilah kalau ada orang lain yang tidak suka bisa saja masuk ke dalam hubungan kalian.”Keira hanya menganggukan kepalanya. Harusnya Mama berkata itu pada Dean bukan dirinya. Dean yang selalu pergi dari rumah jika ada masalah dalam rumah tangga mereka.“Kamu juga harus tau kalau pernikahan bukan sekedar akhir dari sebuah hubungan, melainkan awal terjadi hubungan baru dan status baru,” ujar Arman.“Dalam hubungan kalian harus ada komitmen dan komitmen dalam hubungan kalian itu sangat penting dan bisa membuat pernikahan langgeng sampai tua. Kalian menikah sudah berja
Read more
85
Hampir setiap laki-laki menginginkan pasangan terutama istrinya merupakan orang yang sempurna cantik, seksi, pintar dan dapat diandalkan, begitu juga dengan wanita yang juga menginginkan pasangan terutama suaminya merupakan orang yang sempurna tampan, seksi, pintar, kaya, berpendidikan, dan tentu saja selalu bisa diandalkan. Namun, mereka lupa bahwa tidak pria ataupun wanita yang bisa seperti itu.Tuhan menciptakan manusia baik laki-laki dan wanita memiliki banyak kekurangan tidak bisa sempurna sesuai impian. Tujuan Tuhan menyatukan dua orang yang tidak sempurna untuk saling melengkapi kekurangan pasangan masing-masing. Terimalah segala kekurangan dan kelebihan pasanganmu karena engkau pun tak sempurna.Seandainya Dean dulu bisa mempercayai Keira mungkin segalanya bisa berbeda. Begitu juga Keira, seandainya dia mempercayai Dean tentu permasalahan mereka tidak akan seperti sekarang. Cinta yang menggebu-gebu yang selalu ada di awal bisa sirna dengan seiringnya waktu.Sekarang Saat berad
Read more
86
Pagi ini terasa berbeda. Keira dan Dean tidur di tempat tidur yang sama walau ada pembatas guling di antara mereka berdua.“Syukurlah laki-laki ini tidak melewati batasannya,” ucap Keira.Keira sengaja bangun lebih pagi karena mau mengantarkan Rosanna ke pasar. Mama nya tidak suka membeli makan di restoran, tapi lebih suka masak sendiri.“Baru Mama mau banguni kamu,” ucap Rosanna yang sudah menunggu Keira di bawah.“Aku sudah bangun Ma.”“Sudah mandi?”“Nanti aja setelah dari pasar, aku cukup cuci muka, sikat gigi pakai krim pagi. Beres deh.”“Yaa ampun kamu memang benar-benar anak yang super jorok.”“Udahlah Ma jangan ngomel-ngomel terus. Nanti keburu kesiangan.”Keira menggunakan mobil Dean mengantarkan Rosanna kepasar. Dia juga sudah lama tidak ke pasar. Pasar dulu merupakan tempat favoritnya saat pergi berbelanja dengan Rosanna. Banyak sekali penjual makanan di sana dan dia sangat suka dengan tawar menawar.Sambil menyetir Keira melirik di jok belakang mobil. Ada sebuah kotak yang
Read more
87
Rasanya begitu berat meninggal orang yang dicintai, tapi sekaligus orang yang menorehkan luka. Terkadang tidak semua orang mengerti hal tersebut. Hanya yang pernah merasakan luka yang mendalam mengerti apa yang dirasakan.Keira menghela napasnya duduk di pinggir kolam renang dengan perasaan yang tidak menentu. Dia ingin sekali semua masalahnya selesai, terlalu lelah dia dengan semuanya.Kris melihat Keira duduk sendirian. Dia ingin membuat Keira tidak melakukan hal yang bodoh lagi. Dia pun mendekati Keira yang sedang duduk sendirian.“Lagi ngapain Kei? Kok melamun aja?” tanya Kris.“Lagi duduk aja di sini. Males di dalam,” jawab Keira santai.“Ooh di dalam ada Dean yaa. Akrab yaa Om dan Tante sama Dean. Memang menantu idaman.” Kris melirik Dean yang sedang membantu Rosanna dan Arman di dapur.“Iya. Dean selalu bisa mengambil hati orang tua ku.” Keira tersenyum tipis.“Kamu tau ga kalau Dean sangat mencintaimu, Kei?”Keira hanya diam. Dia malas menjawab pertanyaan Kris karena dia tahu
Read more
88
Cemburu merupakan tanda kalau masih ada rasa cinta di dalam hati. Rasa takut kehilangan akan membuat suatu hubungan yang tadinya tidak berarti menjadi lebih bermakna.Keira sangat kesal mendengar dari Kris kalau ada wanita lain yang mendekati Dean. Apalagi wanita tersebut lebih darinya.“Kayak apa sih dia? Siapa namanya?” tanya Keira penasaran.“Cantik banget lah Kei. Kamu tanya namanya?” tanya Kris yang masih bersemangat.“Iya siapa namanya?”“Namanya Vanessa.”“Ooh namanya Panessa. Aku ga yakin si Panessa itu secantik yang kamu bilang Kris.”“Namanya Vanessa, bukan Panessa, Keira.”“Akh, peduli setan dia Vanessa kek, Panessa kek, Vanili, Panili. Aku ga percaya kalau itu perempuan nyaris sempurna.”“Iih bukan nyaris sempurna lagi, tapi malah mirip boneka barbie hidup loh.”Keira semakin panas membara mendengar Kris yang terus menerus memuji Vanessa.“Ada fotonya? Aku mau lihat.”“Tentu saja ada dong, Kei.”“Mana aku mau lihat.”“Yakin mau lihat nih. Jangan minder loh. Si Vanessa itu
Read more
89
Dean berjalan perlahan menaiki anak tangga satu persatu. Merasa ragu untuk menuju ke kamarnya. Akankah Keira bisa merasakan perasaannya?Akankah Keira mengerti kalau dia hanya ingin bersama wanita yang dicintainya?Akhirnya Dean tiba juga di depan pintu kamar. Entah mengapa jarak yang begitu dekat menjadi terasa jauh. Dengan menghela napasnya dengan berat, menghembuskan napasnya berkali-kali.“Masuk ga yaa,” ucapnya ragu.“Tapi kalau ga masuk nanti Keira makin cemburu lagi. Aduuh si Kris ini, coba ga aneh-aneh pasti ga akan begini. Aku harus berpura-pura ga tau apapun ajalah.”Secara perlahan Dean membuka pintu. Terlihat Keira yang berada di atas tempat tidur dengan memunggungi arah pintu masuk. Ini masih siang, dia ragu apakah Keira tidur atau hanya pura-pura tidur.“Kei,” panggil Dean dengan suara lembut.Setelah menunggu beberapa waktu dan tidak ada sahutan dari Keira. Dia pun mendekati istrinya. Ingin sekali memeluk Keira dari belakang. Punggung istrinya terlihat kesepian.Dean me
Read more
90
Sebuah hubungan tanpa didasari oleh rasa cinta dan kasih sayang hanya akan berakhir sia-sia. Tidak akan pernah sempurna bila suatu pernikahan tanpa ada pertengkaran lalu berbaikan dan melakukan hubungan intim sebagai salah satu tindakan saling memperbaiki hubungan emosional antara suami dan istri.Keira tersenyum menatap Dean. Dia mengerti maksud dan tujuan dari tatapan suaminya yang sudah bernapsu. Dia tahu kalau Dean pasti menginginkan lebih dari ini seperti dirinya. Bagian intinya juga sudah basah saat suaminya menghisap ujung buah dadanya penuh gairah.Dean mencium bibir Keira. Saling melumat dan memberikan kenikmatan. Keira menyentuh benda pusaka suaminya dari luar celana. Meraba adik kecil suaminya yang telah menegang.Dean merasa sudah sangat terangsang. Apalagi saat Keira meraba adik kecilnya. Sudah tak tahan lagi dia ingin naik turun di lembah-lembah kenikmatan. Dia melepaskan tautan bibir mereka.“Sayang kalau mau sentuh jangan dari luar.” Dean menarik tangan Keira masuk ke
Read more
91
Kebahagiaan terlihat dari wajah Dean dan Keira. Saat makan malam bersama mereka saling memberikan perhatian. “Sayang ini dimakan. Kamu ‘kan belum makan sore,” ucap Dean memberikan ayam goreng di piring Keira.“Sudah cukup Sayang. Ini kebanyakan,” sergah Keira.“Loh makin banyak kamu makan akan semakin membuatmu cepat pulih.”“Ini sih namanya kamu ingin membuat aku jadi gentong Sayang.”“Mau kamu gentong, tower air, bak mandi, aku akan selalu menerima kamu apa adanya.”“Apa adanya atau ada apanya, nih?”“Mau yang apa adanya dan ada apanya kayaknya lebih cocok.”“Sekalian borongan dong.”“Iya Sayang. Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit.”Dean mengambilkan Keira nasi putih dan ditaruh piring istrinya. Keira tidak bisa protes lagi, mau bagaimana lagi tidak ada pilihan lagi. Apa lagi saat ini ada Ayah dan Ibunya. Kalau dia membantah omongan Dean bisa-bisa dia sengsara dan kena omelan tak henti-hentinya.“Mau aku suapin Sayang?” tanya Dean dengan serius.“Aku bukan anak kecil lag
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status