"Sepertinya aku lebih cocok dengan gaun yang ini, Ma," ucap Elena setelah satu jam mencoba beberapa gaun pengantin rancangan butik terkenal yang menjadi langganan para keluarga kaya.Julia memang memaksa Elena untuk memanggilnya "Mama", karena wanita itu sudah terlanjur menyukai kepribadian Elena yang rendah hati. Tidak pernah sekalipun Elena memamerkan harta yang dimilikinya, meskipun sebenarnya ia bisa saja menyombongkan diri."Hmm, sudah kuduga seleramu pasti sederhana. Tapi gaun ini memang terlihat sangat elegan dan berkelas ketika kau pakai tadi. Sepertinya kau lebih pantas menjadi seorang model daripada seorang CEO," balas Julia sambil mengelus dagunya."Jadi gaun yang ini, Nona?" tanya pemilik butik itu dengan sopan."Ya, Nona. Aku sangat menyukainya. Kau sangat ahli sekali dalam merancang gaun," puji Elena dengan tulus, membuat wanita itu tersenyum senang.Gaun itu memang tidak seheboh gaun-gaun pengantin lain atau gaun yang mirip seperti seorang putri dalam negeri dongeng. Le
Baca selengkapnya