Home / Pendekar / Kaisar Penguasa Kegelapan / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Kaisar Penguasa Kegelapan: Chapter 21 - Chapter 30

110 Chapters

Turnamen Kota 3

Tian Ling melanjutkan langkahnya meninggalkan tiga peserta yang babak belur oleh Hu Jian. Dia bisa saja merampok mereka, namun dia tidak ingin melakukan hal semacam itu selama mereka tidak mengganggunya.Selang beberapa saat, Tian Ling berhasil mengumpulkan lima kristal jiwa dengan mengalahkan binatang-binatang spirit yang dia temukan. Diapun keluar dari dunia ilusi dan lolos ke babak berikutnya.Dua jam berlalu dengan cepat, semua peserta sudah keluar dari dunia ilusi. Mereka kemudian mengembalikan gelang giok kepada petugas. Dari lima ribu peserta turnamen, hanya 500 peserta yang berhasil lolos pada babak pertama.Choi Fan berkata dengan lantang, “Pada babak kedua, akan dipilih 50 peserta terhebat dari 500 peserta yang berhasil lolos babak pertama. Para peserta dipersilahkan mengambil nomor urut yang telah dipersiapkan oleh petugas!”Para pesertapun langsung mengambil nomor urut sesuai dengan instruksi Choi Fan, begitupun dengan Tian Ling yang mendapatkan nomor urut 110.Choi Fan me
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Turnamen Kota 4

Dengan bersusah payah, Mu Rong menghadapi dua peserta sekaligus, namun dia berhasil mengalahkan keduanya dengan kemampuan yang dia miliki. Kini di arena kelima hanya menyisakan dirinya dan dua peserta yang sedang bertarung.Tak lama, peserta lain berhasil mengalahkan lawannya. Peserta itu kemudian menatap Mu Rong. “Kini hanya tinggal kita berdua, lebih baik kamu menyerah!” perintahnya.“Aku tidak akan menyerah dan akan mengalahkanmu,” balas Mu Rong.“Pedang Mata Angin.”Mu Rong langsung melesat menyerang peserta itu.Wusss .. wusss .. wusssPeserta itu dengan mudah menghindari serangan Mu Rong. Peserta itu tidak menggunakan pusaka, namun meskipun begitu dia berbadan besar dan fisiknya kuat, gerakannya juga gesit sehingga mampu menghindari serangan pedang dari Mu Rong.Arena kelima menjadi perhatian penonton di kursi biasa maupun vip. Patriark Jin Feng juga mulai memperhatikan Mu Rong, dia memasukkan Mu Rong ke dalam daftar peserta yang akan dia ajak masuk ke sekte pedang naga.Sementa
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Turnamen Kota 5

Pada babak terakhir, Tian Ling telah melakukan dua kali pertarungan. Dia dengan sekejap berhasil mengalahkan lawan-lawannya sampai dia masuk ke pertandingan final.Di sisi lain, Mu Rong juga berhasil mengalahkan lawan-lawannya, dia akan menghadapi Tian Ling di pertandingan final.“Berikutnya adalah pertarungan terakhir turnamen yang paling ditunggu-tunggu. Para peserta silahkan masuk ke arena pertama!” perintah Choi Fan.Tian Ling dan Mu Rong langsung melesat ke arena pertama.“Saudara Ling, ternyata aku bisa berhadapan denganmu,” ucap Mu Rong.Tian Ling mengangguk. “Aku cukup bangga denganmu karena berhasil sampai ke pertandingan final.”“Aku harap kamu tidak serius melawanku, aku hanya ingin memperoleh pelajaran berharga dari orang hebat sepertimu,” ucap Mu Rong.“Baiklah, aku akan memberimu pelajaran berharga,” balas Tian Ling.“Apa kalian berdua sudah siap?” tanya Choi Fan.“Kami sudah siap,” balas Tian Ling dan Mu Rong bersamaan.“Baiklah, pertandingan dimulai!” teriak Choi Fan.
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Aliansi Lima Naga

Tian Ling terus melesat bersama Zhang Long meninggalkan kota mentari menaiki burung vermilion.“Bocah, berani sekali kamu meremehkanku dan sekte burung vermilion?” Patriark Zhang Long masih kesal terhadap Tian Ling yang menolak masuk ke sektenya.“Di usiamu yang sudah tua, kamu hanya berada ditahap kaisar tingkat tinggi. Kamu dan sektemu memang pantas diremehkan,” balas Tian Ling.“Lantas, sekte macam apa yang akan kamu masuki? Sekteku adalah sekte besar di Kekaisaran Luo yang tergabung dalam aliansi lima naga.”Aliansi lima naga merupakan pelindung utama wilayah Kekaisaran Luo. Berkat aliansi lima naga, wilayah Kekaisaran Luo menjadi wilayah paling aman yang ada di benua tengah. Sekte-sekte yang tergabung dalam aliansi lima naga merupakan sekte terbesar dan terhebat yang ada di wilayah Kekaisaran Luo.Di benua tengah sendiri terdapat tiga kekaisaran lain selain Kekaisaran Luo yaitu Kekaisaran Feng, Kekaisaran Yun, dan Kekaisaran Wei.“Aku tidak akan memasuki sekte manapun. Lagian, ap
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Bandit Beruang

Tian Ling kemudianmendekati satu bandit tersisa, bandit itu langsung menyerang dengan goloknya namun Tian Ling dengan mudah menghindarinya dan langsung menotok titik vital di leher sang bandit.Bandit itu mematung tidak dapat bergerak dan hanya dapat menggerakkan mulutnya, kemudian Tian Ling menotok perut bandit itu dengan jari telunjuknya.Bandit itu seketika merasakan sakit yang amat sangat dan organ dalamnya serasa terbakar. “A... a … apa yang kamu lakukan dengan tubuhku?”“Aku hanya menotok titik pusat dantianmu dan memberikan sedikit energi api kedalam akar spiritualmu. Seluruh tubuh dan organ dalammu akan sangat tersiksa, bahkan kamu akan merasa lebih baik mati daripada harus mendapatkan siksaan itu,” balas Tian Ling.Siksaan yang dialami bandit itu memang seperti perkataan Tian Ling, bandit itu merasakan tubuhnya teraduk-aduk oleh energi api yang masuk ke pusat dantiannya bercampur dengan akar spiritualnya, seluruh bagian tubuhnya terasa meleleh. Bandit itu berniat membunuh dir
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Kelopak Kehangatan

Setelah menghabisi para bandit, Tian Ling menyusuri markas mereka. Dia mendapati banyak koin perak dan sumberdaya di gudang penyimpanan markas, diapun menyimpannya ke dalam cincin ruang dimensi miliknya. Selain itu, Tian Ling mendapati sumberdaya yang sangat menarik perhatiannya, yaitu pil racun hati.“Pil racun hati merupakan pil yang cukup mematikan, namun dengan pengetahuanku, pil ini dapat membuat tubuhku kebal dari beberapa racun. Aku tidak menyangka bandit rendahan memiliki pil yang cukup berguna ini,” gumam Tian Ling.Tian Ling langsung menelan pil racun hati. Dengan tekniknya, Tian Ling menjadikan energi negatif pil itu menjadi energi positif. Namun, efek pil itu langsung menyebar ke seluruh bagian tubuhnya, membuatnya kejang-kejang kesakitan.Tian Ling terus menahan rasa sakit yang dia alami, dia menetralisir efek pil racun hati dengan energi penyembuh yang ada di sekitarnya.Setelah beberapa jam berlalu, pil racun hati berhasil terserap sempurna dan Tian Ling dapat menjadika
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Gadis Bernama Qin Li

Tian Ling terus memandang lekat-lekat gadis yang sedang berhubungan badan dengannya. Gadis itu memiliki akar spiritual yang sangat spesial yaitu akar spiritual angin surgawi.Akar spiritual yang dimiliki gadis itu bahkan lebih spesial dari akar spiritual dewa dimana Tian Ling dapat meningkatkan kultivasinya hanya dengan berhubungan badan.Menurut kitab kuno yang Tian Ling ketahui, seorang wanita yang memiliki akar spiritual spesial seperti angin surgawi tidak dapat berhubungan badan dengan laki-laki, bahkan dewa sekalipun akan binasa jika berhubungan badan dengan wanita yang memiliki akar spiritual yang spesial seperti angin surgawi itu.Sementara Tian Ling, dia memiliki akar spiritual yang menurut buku kuno merupakan penguasa alam sembilan elemen, sehingga mampu menahan gejolak akar spiritual angin surgawi saat berhubungan badan, bahkan berguna baginya untuk meningkatkan kultivasi.Pemilik akar spiritual spesial seperti angin surgawi sendiri merupakan seseorang yang sangat setia. Dia
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Kios Senjata

“Biarkan orang itu masuk menemuiku!” Gao Peng yang penasaran, memutuskan bertemu dengan Tian Ling.Pelayan itupun kembali menemui Tian Ling dan menyuruhnya masuk ke halaman belakang menemui Gao Peng. Tian Lingpun menuju halaman belakang menemui Gao Peng.“Ternyata kamu masih sangat muda, apa kamu sudah gila? Bagaimana mungkin aku membuat pedang yang dapat menandingi pusaka para dewa?”Tian Ling mengamati tubuh Gao Peng dengan teknik mata langit, kemudian berkata,”kamu cukup mampu membuat pusaka yang sangat hebat dengan kekuatan dan kultivasimu.”“Bocah, kamu jangan bercanda! Aku tidak sanggup membuatnya. Aku hanya penasaran dan ingin melihat orang gila sepertimu yang menantang para dewa. Lebih baik kamu pergi dari sini karena rasa penasaranku sudah terbayarkan!”“Aku akan memberimu bayaran yang setimpal jika kamu membantuku membuat pedang.”“Apa yang kamu miliki sehingga kamu yakin aku mau membantumu?” tanya Gao Peng.“Bagaimana jika aku membuatmu menjadi master pembuat senjata terheb
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Keributan di Restoran

“Aku memiliki pedang yang cukup tinggi tingkatannya. Apakah tuan ingin menggunakannya sambil menunggu pedang tuan selesai dibuat?” tawar Gao Peng.“Bisakah aku melihatnya? Aku mungkin membutuhkannya untuk berjaga-jaga,” pinta Tian Ling.“Tunggu tuan! Aku akan mengambilnya.” Gao Peng masuk ke ruangan pribadinya dan kembali dengan sebuah pedang tingkat bumi buatannya. “Ini tuan.”“Baiklah, aku akan meminjam pedang buatanmu.” Tian Ling mengambil pedang itu dan menyimpannya di cincin ruang dimensi miliknya.Tian Ling kemudian berpamitan kepada Gao Peng dan akan kembali sebulan lagi untuk mengambil pedangnya.Tian Ling keluar dari kios senjata dan kembali menyusuri jalanan kota canglan. Dia melihat sebuah restoran dan tiba-tiba perutnya menjadi keruyukan. “Aku akan makan di restoran itu,” gumamnya.Restoran itu memiliki empat lantai. Lantai satu sampai tiga merupakan tempat makan sementara lantai empat merupakan sebuah penginapan. Semakin tinggi lantainya, semakin enak dan lezat hidangan y
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Markas Klan Mo

Tian Ling mendesak manager untuk membawa mayat Mo Lu dan dua pengawalnya ke markas klan Mo. Tian Ling ingin mengetahui reaksi orang-orang dari klan mo melihat kematian salah satu tuan muda mereka.Sang manager tidak bisa berbuat apapun dan membawa jasad Mo Lu serta kedua pengawalnya ke markas klan mo.Patriark dan para tetua sangat marah mengetahui Mo Lu telah tewas. Kematiannya membuat klan mo kehilangan generasi muda mereka yang sangat berbakat.“Kurang ajar! Siapa yang berani membunuh Mo Lu?” bentak patriark klan ke manager.“I … i … itu tuan, seorang pemuda berusia sekitar lima belasan tahun yang melakukannya,” jawab manager ketakutan, dia mengira Tian Ling berusia lima belasan tahun dari tampang dan perawakannya.“Hanya bocah berusia lima belas tahun? Apa kamu yakin?” tanya patriark klan, tidak yakin bocah berusia lima belas tahun dapat mengalahkan kedua pengawal Mo Lu.“Benar tuan, dia masih sangat muda,” balas manager.Sementara itu, Tetua Mo Zhang terlihat sangat marah setelah
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more
PREV
123456
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status