Saat bertemu lagi, Selena jauh lebih ceria daripada sebelumnya, bahkan dia bisa bercanda dengan Olga.Olga mengelus kepala Selena, "Akhirnya Selena-ku bisa keluar dari hubungan itu, aku sungguh bahagia buatmu.""Ya, dulu aku merasa hidup ini nggak ada artinya, setiap hari termasuk siksaan, tapi sejak bertemu dengan si kecil, kabut hitam di depan mataku seakan-akan terbuka, hidup ini berharga."Olga menatap Luna dengan penuh kagum, ekspresi iri terpancar dari matanya, "Syukurlah.""Kamu juga sudah nggak muda lagi, bertahun-tahun ini nggak pernah bertemu dengan seseorang yang bisa mengembangkan perasaan bersamamu?"Selena melihat bahwa Olga sangat menyukai anak-anak, tanpa sadar dia bertanya lebih.Entah apakah hanya khayalan Selena semata, setiap kali membicarakan topik ini, Olga merasa sedikit tidak nyaman, bahkan dengan cepat mengalihkan topik."Sedari dulu pesonaku nggak berkurang, bahkan orang yang mengejarku sampai mengajakku berkencan ke Paris, tapi aku terlalu sibuk, mana ada wak
Baca selengkapnya