Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Chapter 1291 - Chapter 1300

All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 1291 - Chapter 1300

2347 Chapters

Bab 1291

"Perhatian, perhatian.""Di pulau ini, bisa bebas bertarung dan bisa membentuk sekutu serta kelompok. Jika merasa kekuatan kalian lemah dan enggan kehilangan nyawa dengan sia-sia di pulau ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mundur.""Jika menunggu sampai pisau menggantung di leher dan bahaya sudah di depan mata, tidak akan sempat lagi."Setelah mengucapkan hal ini, dia berhenti sejenak.Di atas geladak terasa hening, tetapi tidak ada orang yang mundur."Oke!"Mengamati situasi ini, panitia penyelenggara kembali melanjutkan pembicaraan, "Karena tidak ada yang mundur, maka saya umumkan bahwa kompetisi ini resmi dimulai.""Selanjutnya ...""Kapal feri akan mengelilingi pulau-pulau. Setelah tiba di setiap lokasi, akan diumumkan nama lokasinya. Kemudian, kelompok yang memperoleh nomor kecil dapat turun dari kapal dan mendaftar.""Untuk mencegah bocornya alamat, harap semua peserta lomba menutup mata."Setelah semua persiapannya selesai, kompetisi resmi dimulai.Satu per satu tim tur
Read more

Bab 1292

Terlihat kencang, sekaligus kejamCahaya pedang yang menyilaukan itu mirip dengan Bimasakti yang tergantung di langit. Mengeluarkan cahaya darah tidak terhingga, pembantaian tanpa henti, banyak tubuh berserakan, dan darah segar terus mengalir!"Aw ...""Ouh ...""Ukh ..."Lagu pembantaian yang mengerikan serta penuh putus asa tercipta dari berbagai jeritan sekaligus tangisan pilu yang saling bersahutan, sehingga siapa pun yang mendengarnya pasti akan merinding dan ketakutan.Hanya sekitar sepuluh detik.Tidak ada seorang pun dari para ahli yang datang untuk melawan pertempuran itu bisa pulang dengan selamat.Mungkin bisa putus tangan maupun kaki.Mungkin berakhir pindah dengan segera.Bukan mustahil juga sampai tewas di tempat.Pulau Balikiri yang indah seketika menjadi lautan darah. Pembantaian tidak pernah berhenti, seperti Neraka Sailara yang mengerikan.Benar-benar tidak bisa dipercaya.Rina menghabisi puluhan Tim Eronia dengan kekuatannya sendiri."Ka ... ka ... kamu bukan manusia
Read more

Bab 1293

Rina, yang telah mengalami peningkatan kekuatan, kembali jatuh dalam kegelapan kekuatan iblis usai mendengar berita buruk tentang Teguh."Sekte Kegelapan, Pemimpin Sekte Kegelapan ..."Pria berambut pirang dan berkulit biru dari dinasti Harana yang menyaksikan Rina dibalut niat membunuh langsung ketakutan sebelum berlutut di tanah.Lantas, pria itu pun menundukkan kepala dan meminta maaf."Aku sudah menyampaikan semua informasi yang aku ketahui. Tolong maafkan aku ..."Mata Rina sudah memancarkan gejolak amarah seraya berkata, "Cepat katakan di mana mereka sekarang? Jika ada yang kamu sembunyikan, akan kupenggal kepalamu sekarang juga!""Di, di ...""Di sebelah sana, berjarak sekitar lima atau enam mil. Belum telat untuk pergi ke sana," kata pria itu sambil menunjuk ke arah Benua Eronia Dinasti Harana."Huh ..."Rina menghela napas berat dan menatap dingin ke arahnya. Kemudian, dia mengajak Manggala Naga dan beberapa orang lainnya, "Ayo, kita pergi sekarang!"Terkait dinasti Harana ...
Read more

Bab 1294

Ada sekitar lima atau enam tim!Ternyata ...Pengundian sebelumnya yang terkesan acak ternyata sudah diatur.Tempat kelahiran tim yang dipimpin oleh Raja Serigala Serenara, Teguh Laksmana, telah lama diketahui oleh banyak ahli. Aturan yang sesuai pun telah dibuat dan hanya menunggu kesempatan.Teguh dan Bayangan melirik satu sama lain, sedikit mengernyit."Orang Serenara ...""Benua Eronia bukanlah tempat untukmu.""Jangan berani-beraninya kalian ikut campur urusan kami, Kekaisaran France Timur. Enyah saja kalian!"Seorang pria berkulit putih dan berpostur tegap langsung datang menghampiri saat dia berbicara."Hehe ...""Benua Eronia, kami bukan cuma hadir di sini, tapi kami juga akan membunuh kalian semua," kata Bayangan, menampilkan giginya yang putih dan kontras dengan pipinya yang hitam legam."Ingat ...""Kamu nggak pantas mendapat hak memberontak hanya dengan kekuatanmu itu!"Setelah mengatakan itu, Bayangan pun beranjak.Bayangan memasuki barisan pria putih yang kuat bagaikan an
Read more

Bab 1295

Tiba-tiba, Teguh berbalik dan berbicara dengan nada dingin.Sudah ada puluhan ahli di sana yang siap menghabisi Teguh dengan serangan mematikan ketika dia berhadapan dengan musuh di depan.Duar!Lantas, kekuatan tinju meledakkan semua orang dalam sekejap.Di udara ...Semua anggota dan organ tubuh para ahli hilang seketika hingga hancur berkeping-keping.Potongan daging bercampur darah sungguh pecah dan mengalir deras.Beterbangan di langit.Darah mengalir deras layaknya air.Tempat ini diubah menjadi medan perang yang kejam.Sunyi.Mati dalam kesunyian.Teguh telah menahan napas sejak di kapal pesiar. Kini, dia merasa tak bersalah atas pembunuhan dan tidak lagi menahan niat membunuh di hatinya. Niatnya telah berkembang seperti harapannya.Semua kebencian atas hancurnya negara dan keluarga telah hadir selama ratusan tahun."Ka-Kamu ..."Karena ketakutan, para ahli yang tersisa segera mundur dengan kaki gemetaran.Teguh mendengus dingin, bersikap acuh tak acuh.Kemudian.Keempatnya kemb
Read more

Bab 1296

Teguh agak menyipitkan matanya.Setelah melihat aura yang dipancarkan oleh kedua orang ini, ternyata keduanya merupakan ahli di tahap akhir Alam Kaisar Kultivasi. Teguh tidak bisa menahan ekspresi serius yang hadir di wajahnya.Wushhh!Kemudian, Teguh mengambil Tombak Kijang Perak dari tangan Rubah Artik.Dengan kondisi tubuhnya saat ini, memenangkan dua lawan di tahap akhir Alam Kaisar Kultivasi bukanlah hal yang mudah. Paling tidak, menggunakan senjata bisa menghemat banyak tenaga dan energi."Ternyata main-main dengan senjata ...""Kamu akan mati, sekalipun punya senjata!"Kedua ahli tersebut sama sekali tidak memedulikan Teguh dan terus saja menantangnya."Kalian awasi Kak Katrina."Setelah Teguh memberi perintah, dia segera mengangkat tombak panjangnya dan bergerak maju.Wush!Teguh enggan membuang waktu dan langsung menggunakan Tombak Perak Sembilan Langit dengan peringkat kelima.Sekarang, tombak yang berat ini terasa lebih ringan di tangannya. Dengan mengayunkannya sedikit saja
Read more

Bab 1297

"Kak Teguh!"Melihat hal ini, Bayangan berinisiatif mendekat dan bertanya, "Kamu baru saja bertempur hebat dan belum pulih, kenapa kamu nggak ..."Wushhh!Belum sempat Bayangan menyelesaikan bicaranya, dia sudah ditarik ke belakang oleh Teguh.Tombak Kijang Perak yang dipegang juga berputar di langit.Meski singkat, tetap terlihat begitu menyilaukan dan beraroma sangat pekat sekaligus menakutkan.Bayangan hanya bisa mundur beberapa langkah sambil menjaga Katrina bersama Rubah Artik."Raja Serigala Serenara ...""Ada juga nyalimu, ya. Berani sekali satu lawan tiga."Uskup yang memimpin kelompok itu berbicara dengan angkuh, "Hanya saja, kali ini kamu yang akan mati di sini!"Usai mengatakan itu, mereka bertiga menyerang Teguh dari arah yang berbeda.Wushhh!Swish!Swoosh!Tak lama kemudian, ketiga orang itu langsung menyerang cepat.Teguh mengernyitkan keningnya, padahal dia tak pernah bersikap seserius ini sebelumnyaTiga orang ini ...Hal ini membuatnya merasa bahwa mereka semua adalah
Read more

Bab 1298

Sss, sss, sss!Tiba-tiba, banyak Serangga Legendaris berdatangan dan mengelilingi Teguh dengan rapat.Wushhh!Duar!Swoosh!Tiga orang bergegas menghadapi gerakan dan serangan Serangga Legendaris yang ada di sekitar mereka.Setelah itu, Teguh mendapat kesempatan untuk melarikan diri, sehingga dia langsung pergi."Aku akan membantumu, Kak Teguh!""Raja Serigala, aku datang membantumu!"Melihat Teguh dalam bahaya, Bayangan dan Rubah Artik menjadi gusar. Beruntung, mereka datang tepat waktu dan segera berdiri di depan Teguh."Ah ...""Berani-beraninya serangga kecil melawan harimau!"Setelah menghancurkan Serangga Legendaris, sang uskup menghela napas dengan angkuh sambil melirik Bayangan dan rubah Artik dengan tatapan meremehkan. "Oh, ada dua orang lainnya yang berani datang untuk mati?" tantangnya.Setelah mengatakan itu.Ketiganya kembali mendekat.Bayangan dan Rubah Artik maju dengan berani, tetapi mereka diempas menggunakan satu serangan sampai muntah darah.Kurang dari setengah meni
Read more

Bab 1299

Mereka bertiga jelas belum menyadari kalau sudah mengumpulkan Serangga Legendaris berjumlah besar dalam tubuh mereka melalui paparan berulang kali. Begitu mencapai batas tertentu, serangga tersebut dapat menyebabkan perubahan kualitas energi di tubuh mereka!Satu paparan.Satu paparan.Paparan lain!"Raja Serigala Serenara ..."Uskup yang diganggu oleh Serangga Legendaris langsung mengolok-olok dengan sinisnya, "Orang-orang dari Serenara, apakah cuma ini semua yang kalian miliki? Memangnya nggak ada trik lain?""Raja Serigala Serenara sangatlah terkenal di seluruh dunia, tapi nyatanya hanya sampah belaka. Hari ini, dia pasti akan mati di tangan kita bertiga. Ini pasti akan menjadi berita besar.""Aku nggak sabar buat mencicipi darah Raja Serigala Serenara, pastinya akan terasa sangat lezat. Benarkah akan selezat hewan serigala itu?"Tiga orang itu sedang mengolok-olok.Sambil mengobrol, mereka tak bisa menahan gelak, justru tertawa terbahak-bahak."Sudah cukup tertawanya?" tegur Teguh.
Read more

Bab 1300

"Huek ..."Teguh terus memuntahkan dua gumpalan darah segar, wajahnya juga pucat pasi.Pukulan ini ...Terlalu kuat, bahkan tak bisa ditahan Teguh sedikit pun.Teguh berdiri dengan susah payah bersama Tombak Kijang Perak. Di depannya ada sosok yang mengenakan topeng iblis.Ini adalah Paus Sandiagra dari Gereja Sunzara!Tersenyum sinis, dia melihat Teguh yang terluka parah. Ucapannya tampak memuji, ketika isinya berupa kalimat menghina, "Seperti yang diharapkan dari Raja Serigala Serenara, punya kecepatan reaksi yang nggak tertandingi.""Tapi ...""Saat berhadapan dengan kekuatan yang mutlak, kecepatan reaksi sekilat apa pun nggak akan berguna.""Kasihan, kasihan!"Bersama dua kata 'kasihan' yang terakhir darinya, niat membunuh milik sang uskup langsung menyebar. Darah di tangannya tampak mengembun.Teguh tidak menjawabnya.Teguh hanya menyipitkan matanya sedikit seraya menatap tajam ke arah ahli yang mengenakan topeng iblis di depannya.Dengan mudah, Teguh berhasil mendeteksinya.Di ba
Read more
PREV
1
...
128129130131132
...
235
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status