Beranda / Urban / Legenda Raja Serigala / Bab 1251 - Bab 1260

Semua Bab Legenda Raja Serigala: Bab 1251 - Bab 1260

2347 Bab

Bab 1251

Seluruh tubuhnya diselimuti aura kemarahan yang siap meledak kapan saja."Nona Rina bercanda, ya?"Zeger tertawa ringan, lantas menjelaskan, "Meskipun aku tinggal di tempat terpencil, aku masih mendengar kabar tentang istana Serenara dan Dunia Bela Diri Kuno.""Para pejabat Serenara dan berbagai kekuatan di Dunia Bela Diri Kuno bersekongkol menggunakan kekuasaan dan kekuatan mereka untuk bertindak semena-mena. Sudah lama aku nggak menyukai mereka.""Nona Rina membunuh para pejabat dan kaki tangannya demi kepentingan rakyat. Tentu aku sangat senang, mana mungkin aku memiliki rasa dendam.""Tolong jangan bicara seperti itu lagi."Melihat wajah dan tatapannya yang ramah, Rina merasa lega ketika merasa Zeger tidak berbohong."Nona Rina, silakan duduk.""Biar kuperiksa denyut nadimu sekarang."Setelah mengatakan itu, beberapa helai sutra tiba-tiba melesat dari tangan tua Zeger yang berkilau.Rina merasakan dingin di pergelangan tangannya, melihat benang tipis yang hampir tak terlihat melili
Baca selengkapnya

Bab 1252

Bersamaan dengan itu.Aura kemarahan Rina terpancar jelas, membuat Zeger menegang seketika.Zeger berkata dengan gigi terkatup, "Nona Rina, sebagai seorang dokter, aku nggak akan pernah membiarkan pasienku meninggal.""Kalau memang aku punya cara, aku nggak akan menyembunyikannya darimu."Melihat Zeger yang masih belum berkata jujur, Rina menjadi makin murka."Keras kepala!"Dia mendesis dingin, lalu menghilang dalam sekejap. Menyisakan bayangan yang bergegas mendekati Didi dengan kecepatan tinggi.Sesaat kemudian.Sebelum Didi bisa bereaksi, sebuah tangan mungil mencengkeram lehernya. Itu adalah ulah Rina yang diselimuti amarah."Uhuk uhuk ..."Rasa sesak yang kuat melandanya, wajah Didi sudah memerah, lehernya pun sudah membengkak."Master Zeger!"Rina langsung mengangkat Didi dan berujar dingin, "Aku beri kamu kesempatan terakhir.""Kalau kamu masih ingin menyembunyikannya ...""Murid kesayanganmu ini akan kehilangan kepalanya.""Aku penasaran, apakah Dokter Dewa nomor satu di Seren
Baca selengkapnya

Bab 1253

Seolah-olah ia merasakan aura dari tempat asalnya dan tidak bisa tenang lagi saat ini.Hal ini membuat ekspresi Rina sedikit berubah.Apa yang ada di dalam kolam ini sebenarnya?Bagaimana bisa kekuatan Iblis Ular dan Pedang Darah Iblis di dalam dirinya menjadi gelisah?"Master Zeger.""Aku bisa merasakan sesuatu yang luar biasa dari dasar kolam ini."Rina tak menoleh, hanya memandang permukaan kolam lekat-lekat. Dia kemudian bertanya, "Sebenarnya apa yang ada di dalam Gua Iblis ini?""Apakah cara yang kamu bilang bisa menyembuhkanku ada di dalam sana?"Zeger menatap kolam itu dengan tatapan rumit.Dia menghela napas kecil, lalu mendekat, berdiri di samping Rina seraya berkata pelan, "Menurut legenda, ada iblis di dalam Gua Iblis ini.""Iblis ini memiliki kekuatan dan keterampilan medis yang luar biasa.""Orang yang masuk ke sana ...""Apabila berhasil mendapat pengakuan dari iblis itu, semua penyakitnya akan disembuhkan dengan mudah. Bahkan, kalau iblis itu suka, dia mungkin akan menda
Baca selengkapnya

Bab 1254

Wush!Tiba-tiba, kepala ular berukuran besar muncul di depan Rina dengan mulut merah yang terbuka lebar, bersiap menggigit kepala Rina.Seolah-olah ingin menelannya dalam sekali gigitan.Meskipun dipisahkan oleh air kolam, Rina masih bisa mencium bau amisnya yang menyengat.Wush!Serangannya datang dengan sangat cepat dan mendadak. Sayangnya, Rina tak seperti dulu lagi. Hanya dengan mengayunkan kaki, seluruh tubuhnya dengan mudah melompat tanpa terluka sedikit pun.Setelah berjarak beberapa meter, Rina kemudian berbalik dan melihat penyerangnya dengan jelas.Itu adalah seekor ular buas yang sangat mengerikan.Kepalanya pipih seperti besi yang dipanaskan, berbentuk segitiga, dengan air liur yang terus menetes dari sudut mulutnya. Menyebabkan air kolam menjadi hijau tua yang pasti mengandung racun mematikan.Secara keseluruhan, bentuknya hampir mirip dengan Iblis Ular yang dulu. Hanya saja, kepala ular ini jauh lebih kecil, hanya sekitar sepersepuluh atau seperdelapan dari yang pertama.
Baca selengkapnya

Bab 1255

Rina hanya bisa mundur sambil bertarung.Wush!Tiba-tiba, sebuah kekuatan besar datang menyerang dengan dahsyat, tak terbendung, dan langsung menyeret Rina masuk ke dalam sebuah lorong!Dia dikejar oleh Iblis Ular yang tak terhitung jumlahnya dan tanpa sadar terhisap ke dalam pusaran air.Wush!Wush!Para Iblis Ular kecil hanya menonton dari kejauhan, tak ada yang berani mendekat.Beberapa saat kemudian, mereka semua berenang menjauh.Tempat ini perlahan menjadi tenang kembali.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi.Waktu berlalu."Ugh ..."Ketika terbangun, Rina menyadari bila dirinya sedang terbaring di dalam sebuah gua.Tak ada apa-apa di sini selain hamparan salju es dan cuaca yang sangat dingin.Lantai dan dinding gua tertutupi kristal es, bahkan langit-langitnya pun penuh dengan stalaktit es yang menjulur.Begitu Indah.Bening.Namun, membingungkan."Shh ..."Setelah memperhatikan semuanya, tanpa menunggu Rina berpikir lebih jauh, dia tiba-tiba merasakan hawa dingin yang menusuk t
Baca selengkapnya

Bab 1256

Tangan yang tampak lembut dan lentur itu sebenarnya memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia dengan mudah menangkap Pedang Darah Iblis yang tak terkalahkan milik Rina.Ketika menebasnya, pedang itu hanya meninggalkan bekas luka yang ringan.Sebaliknya, Rina langsung terhempas mundur puluhan langkah oleh kekuatan besar Gadis Ular tersebut. Setiap langkahnya meninggalkan lubang yang dalam di permukaan es.Namun.Gadis Ular itu tak memberi Rina kesempatan untuk bernapas.Saat Rina terus mundur, dia tiba-tiba melompat ke udara seperti manusia yang terbang, menorehkan garis panjang yang menakjubkan dan mendarat di depan Rina.Dengan satu gerakan, dia berhasil mencengkeram leher jenjang dan putih mulus milik Rina.Klang!Rina ingin mengangkat Pedang Darah Iblis dan menebas lengan Gadis Ular itu.Namun, Gadis Ular itu menyeringai. Dengan tangan lainnya, dia dengan mudah menjatuhkan Pedang Darah Iblis di tangan Rina hingga ke tanah.Kini, Rina benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk melawan.
Baca selengkapnya

Bab 1257

Dia punya firasat.Mungkin apa yang akan diucapkan Gadis Ular selanjutnya adalah hal yang mengejutkan!Melihat keingintahuan yang besar di mata Rina, Gadis Ular itu pun tersenyum dan berkata, "Gadis kecil, aku masih belum tahu siapa namanu.""Perkenalkan senior, namaku Rina.""Nama yang bagus.""Aku akan memanggilmu Rina."Gadis Ular itu mengangguk, lalu bercerita, "Rina, asal-usul Klan Manusia Ular bermula dari sejarah rahasia bertahun-tahun lalu."Begitu mendengar ini.Rina tanpa sadar menegakkan tubuhnya."Dulu sekali.""Ada seorang Master tingkat Alam Bela Diri Suci yang terjebak di Tangga Kesembilan selama bertahun-tahun. Dia ingin mengetahui rahasia terakhir untuk mematahkan belenggu Alam Bela Diri Suci dan memasuki dunia baru.""Sayangnya, untuk melewati batas itu adalah hal yang sangat sulit. Dia tak kunjung berhasil setelah bertahun-tahun lamanya.""Meski demikian, mendekati batas akhir, dia tiba-tiba mendapatkan ide yang mampu mengubah segalanya.""Meskipun manusia adalah mak
Baca selengkapnya

Bab 1258

Dewa!Iblis!Siluman!Rina yang terkesiap hanya bisa membelalakkan matanya. Rasanya sulit untuk memercayai apa yang didengarnya.Pantas saja seseorang yang begitu kuat bisa dianggap seperti dewa ...Ini bukan lagi sebatas pergantian alam, tetapi sebuah lompatan dalam tingkat kehidupan!"Tapi ... ""Gimana caranya Alam Dewa, Iblis, dan Siluman yang menakjubkan ini bisa dijangkau dengan mudah oleh manusia biasa?""Sulit. Sulit sekali.""Sulitnya bagai pungguk merindukan bulan!"Gadis Ular berhenti sejenak agar Rina dapat mencerna kata-katanya. Saat dia berbicara lagi, suaranya terdengar jauh lebih pelan.Nadanya bercampur kesedihan.Juga keputusasaan."Setelah melewati berbagai rintangan, leluhur klan manusia ular akhirnya mencapai Tangga Surga Kesembilan. Sayangnya, mereka semua gagal melewati Bencana Surgawi meski sudah berusaha sekuat tenaga.""Nggak ada seorang pun yang berhasil atau selamat.""Seperti itulah ... "Kenangan itu memenuhi sorot mata Gadis Ular dengan berbagai emosi sek
Baca selengkapnya

Bab 1259

"Ya, aku mau!"Rina menjawab tanpa ragu.Setelah berkata demikian, dia berlutut di hadapan Gadis Ular, membungkuk tiga kali dan bersujud sembilan kali, serta melaksanakan sisa rangkaian upacara penghormatan kepada guru."Bagus, bagus, bagus!"Gadis Ular menyaksikannya dengan mata berkaca-kaca, bahkan sampai mengatakan "bagus" berulang kali. Setelah itu, dia mengangkat Rina dari tanah dengan segenap tenaganya."Murid yang baik, tadi bagus sekali!"Raut wajah Gadis Ular berubah serius. Dia berpesan, "Selanjutnya, gurumu ini akan menunjukkan semua kemampuan istimewa yang diketahuinya. Ingatlah sebanyak yang kamu bisa.""Perhatikan baik-baik.""Dengarkan baik-baik.""Rasakan dengan hatimu. Jangan sampai ada yang terlewat."Rina pun tak kalah serius. "Baik, Guru. Aku siap!" jawabnya mantap.Gadis Ular mengangguk.Kemudian, di ruang terbuka itu, dia mulai menunjukkan berbagai kemampuan istimewa Klan Manusia Ular.Ada yang seramnya seperti aura iblis dan siluman.Ada yang dahsyatnya seperti g
Baca selengkapnya

Bab 1260

Yang tangan Rina rasakan adalah dinginnya es.Gadis Ular sudah lama terbaring kaku. Tanpa adanya tanda kehidupan, kulitnya yang halus dan lembut kini kering dan keriput.Bahkan ...Sebagian besar sisiknya, terutama di bagian dada, sudah mengelupas.Ketika seorang master bela diri hebat mencapai akhir perjalanan kultivasinya, dia hanya bisa mengandalkan kekuatannya untuk bertahan hidup. Begitu kekuatannya hilang, hidupnya pun berakhir.Saat Gadis Ular hendak menyerahkan kekuatannya kepada Rina, dia sudah menyadari bahwa konsekuensinya adalah kematian."Guru!"Rina berseru memanggil Gadis Ular dan berlutut di sampingnya."Guru sudah memberiku banyak kemampuan istimewa dan kekuatan ... ""Tapi Guru malah pergi sebelum sempat melihatku mempraktikkan apa yang sudah Guru ajarkan ... "Dengan berlinang air mata, Rina bersujud dan berkata seorang diri, "Istirahatlah dengan tenang, Guru. Aku pasti akan meneruskan kemampuan istimewa Klan Manusia Ular dan membuat Guru bangga!"Setelah bangkit dar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
124125126127128
...
235
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status