Home / Romansa / Terjerat Oleh Sentuhannya / Chapter 51 - Chapter 53

All Chapters of Terjerat Oleh Sentuhannya: Chapter 51 - Chapter 53

53 Chapters

Bab 51

Pagi yang cerah, secerah seperti dua pasangan halal yang saat ini masih berada di ranjang dengan selimut menutupi tubuh keduanya tanpa sehelai benang. Entah pukul berapa mereka memejamkan mata, Kenzi bener-bener menuntaskan hasratnya yang telah lama terpendam. Tidur Kenzi pun terusik saat tangan Dini berpindah tempat yang tadinya memeluk tubuhnya sekarang berada di bawah perutnya dan otomatis membangunkan adiknya yang baru beberapa jam tertidur. “Sayang…kamu kembali membangunkannya.” gumam Kenzi dengan mata masih terpejam sambil menahan hasratnya yang kembali bangkit. “Hmmmm…” Dini cuma menggeliat, ia tidak paham dengan ucapan Kenzi malah tangannya mengelus-elus perut datar Kenzi bahkan memasukan jari telunjuknya ke dalam pusarnya. Sepertinya Dini memiliki mainan baru, perbuatan Dini tersebut membuat pusaka Kenzi berdiri semakin tegak. Kenzi yang tidak tahan segera menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh mereka, lantas Kenzi sudah berada di atas tubuh Dini. Dini sontak terkej
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

Bab 52

Seperti yang dijanjikan oleh Dini, hari ini Kenzi dan Dini pergi kerumah sakit untuk kembali memeriksa kesehatan mereka. Mereka pun segera masuk ke ruang Dokter Rita tanpa menunggu antrian karena sudah jauh-jauh hari Dini membuat janji.Di dalam ruangan serba putih tersebut, Dini melakukan rangkaian pemeriksaan. Jantung Dini berdetak lebih cepat saat sebuah alat menempel di perutnya dan Dokter Rita dengan wajah serius memperhatikan layar monitor yang ada di sebelah ranjang tempat Dini berbaring. Kenzi yang berada di samping Dini memegang tangan Dini yang tampak dingin.“Bagaimana Dok?” Tanya Kenzi yang mulai penasaran, karena sejak tadi Dokter tersebut hanya diam sambil sekali-kali menganggukkan kepalanya.“Semua baik-baik saja. Rahim istri Bapak juga bagus. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” jawab Dokter Rita dengan senyum ramah. Lalu meletakan alat yang ia gunakan tadi pada tempatnya dan meminta perawat membersihkan gel yang ada diperut Dini. Kemudian Dini merapikan pakaiannya dan
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

Bab 53

Semua yang ada di meja makan terkejut dengan sikap Dini. Kenzi yang melihat Dini buru-buru ke kamar mandi segera menyusul. Artika pun segera ke dapur untuk membuat minuman jahe dengan wajah berbinar. Dewi dan Kelvin hanya saling melirik tidak tau harus berbuat apa. Setelah memuntahkan isi perutnya tubuh Dini tampak lemas, Kenzi pun membawa Dini ke kamarnya, namun sebelumnya ia meminta maaf pada Dewi dan Kelvin yang tidak bisa ikut makan bersama berhubung Dini sedang tidak enak badan. “Dewi, Kelvin lanjutkan saja makannya. Tante mau membawa minuman jahe dulu ke kamar Dini.” ucap Artika. “Iya, Tante.” Dewi menjadi tidak nafsu makan setelah melihat adiknya sakit. Sampai lemas begitu dan tidak bisa makan. “Sayang, Makanlah. Habis ini kita ke atas lihat keadaan Dini. Padahal dia tadi baik-baik saja. Kok tiba-tiba bisa sakit ya. Apa mungkin Dini sedang hamil.” Jawab Kelvin yang juga merasa heran dengan keadaan Dini yang tiba-tiba sakit. “Apa? Hamil?” Kelvin mengangguk sambil mengunyah
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status