"Kemana Desry?" bentak seorang pria berambut kribo pada pria kurus berambut hampir plontos, rambut yang bahkan tidak terlihat tumbuh sejak kedatangan mahasiswa, "jawab!" sentak pria kribo itu lagi yang kali ini menguatkan cengkeramannya di baju dekat leher milik lawan bicaranya yang ia raup."Eng ... Enggak tahu, aku enggak tahu," jawab pria itu menggelengkan kepalanya dan menoleh ke sembarang arah, seperti mencari sesuatu yang bahkan tidak diketahui siapapun, "kamu lihat kunci rumah bapaknya Ririn, enggak? Aku enggak bisa masuk sana loh, kuncinya hilang," lanjutnya berontak keras kemudian terduduk dan menggigit jari telunjuk."Ck," decak pria bertubuh atletis di dekat keduanya, mengacak-acak rambut dan menendang batu kecil di jalan setapak dekat rumah, "kuncinya hilang?" tanyanya kini berjongkok mendekati pria kurus yang justru menangis."Aaaaa ... hilang, kuncinya hilang! Entar aku diomelin Agus, hilang sudah kuncinya aaaaa," tangisnya pecah bersamaan dengan rengek yang terdengar mem
Last Updated : 2024-02-26 Read more