"Yang tadi itu lho, yang tadi kamu mau bawakan untuk aku," sahutnya."Oh, kan kata kamu bekal makan siang itu cuma untuk anak TK, orang kantor bawa bekal, nanti kamu malu, jadi kayak anak TK," sindirku sambil melirik ke arahnya yang terlihat bingung hendak menjawab apa."Ehm, itu, anu, aku ... Berubah pikiran, sekarang mana tas bekal tadi, aku mau bawa," ucapnya pelan sambil menggaruk belakang kepalanya.Lekas aku mencuci tanganku yang masih penuh dengan busa sabun, lalu berbalik badan menoleh ke arahnya."Kenapa? Kok tiba-tiba berubah pikiran?" tanyaku, sambil menahan tawa, sejujurnya aku ingin tertawa terbahak-bahak melihat sikapnya yang lucu, tadi nggak mau, kenapa sekarang jadi mau? Kamu terlalu gengsi Raka."Nih." Aku meraih tas bekal yang ada di atas meja dan memberikan padanya.Ia pun langsung meraihnya dan melenggang begitu saja meninggalkanku. Setelah ia berlalu, aku tersenyum sendiri."Makanya kalau memang mau, nggak usah sok gengsi menolak makanan dariku," cibirku lirih. Ta
Last Updated : 2024-02-25 Read more