Hantaran Diminta Kembali Lila segera menuju ke kamar mandi. Ia melepas baju, sepatu mahal pemberian Bu Anggraini itu. Segera menggantinya dengan pakaian biasa yang biasa ia pakai. Baju rakyat jelata. Kaos oblong tanpa merk dan celana kain. Ia menatap baju, tas dan sepatu sangat mahal itu.Semua barang bagus itu tidak bisa menutupi jati dirinya yang sebenarnya. Ia tetap Lila, anak pembantu dan sopir. Kemiskinannya telah membuatnya kehilangan mimpinya untuk berumah tangga. Meski ia bisa merubah diri menjadi cinderella sehari, tapi tak ada pangeran yang datang padanya, justru sang direktur kejam itu yang selalu menghinanya.Tak apa dihina, asal Lila tidak kehilangan harga dirinya. Gegas Lila menuju kamar mandi, ia mencuci baju itu dengan hati-hati dengan tangannya. Takut ada yang rusak dari lembaran kain brokat mahal itu. Lila segera mandi dan berharap air dingin itu bisa menghilangkan penat dan rasa panas di hatinya itu. Lila memasukkan semua pakaiannya ke dalam ta
Baca selengkapnya