Suasana menjadi cukup hening, Alina duduk diatas kursi. Rosalyn Valois nampak menatap putri satu-satunya itu dengan tatapan gusar, ia juga menghela nafas dengan berat. "Alina, kamu tau apa kesalahan-mu? Aku tidak habis pikir, mengapa kamu keluar tanpa satu-pun pengawal? Kamu tau betapa bahayanya? Musuh kita ada di mana-mana."Rosalyn Valois memijit keningnya, tidak terbayangkan di benaknya jika gadis kecilnya itu tertangkap gerombolan orang-orang tidak tahu diri itu. Apalagi sekarang dia masih harus membantu keluarga Morgan untuk berdiri kembali. "Ibu, ibu... aku tau aku salah. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama ibu. Namun mengapa? Anak-anak diluar sana bisa bermain dengan bebas. Sementara aku tidak, masa kecilku terkekang. Aku harus belajar banyak hal! ibu aku mau hidup normal."Hidup normal macam apa yang diinginkan oleh Alina. Hidup dengan nyaman seperti anak-anak di luar sana? Itu tidak mungkin, dia terlahir dari darah Valois. Itu artinya takdirnya sudah berbeda. Mat
Read more