PesanPak ari-Arion off| Kamu dimana?| Sudah sampai di apartemen?| Sepertinya belum ya.| Jangan pulang kemalaman.| Apakah baik-baik saja?| Kamu dimana? Mau dijemput?| Sebenarnya aku ada kejutan mau kuberikan langsung. Tapi kamu sibuk jadi aku taruh balkon ya? Atau aku simpan dulu nanti ketuk pintu buat ambil.Gadis itu menatap ragu layar handphone-nya tak berhenti menyala dan mati. Dia melirik layar handphone, mengintip siapakah pelaku penimbun notifikasi. Rahangnya jatuh dengan netra terbelalak terkejut, kala membaca nama kontak sang pengirim. Obrolan sang lawan bicara rasanya tak menarik lagi.Dia menatap kosong luar jendela, membaca berulang kali notifikasi. Dia memiringkan kepala lalu mengusap kepala tak gatal. Tidak, dia tidak menerka-nerka akhir dari drama, komik, atau novel dia baca, melainkan heran dengan Arion sejak pria itu mengungkapkan perasaan padanya. Ah, membahas perasaan... Dia juga mulai memiliki perasaan yang sama.Hanya saja ketidakpercayaan diri, malu diperb
Last Updated : 2025-03-15 Read more