Semua Bab Desakan Perceraian dari Saudara Laki-Laki: Bab 731 - Bab 740

810 Bab

Bab 731

Sisi tersenyum tipis, “Nona Vina, bukankah kamu tidak mementingkan merek sama sekali? Itu hanya sebuah gaun, kenapa kamu begitu kesal?”Vina benar-benar dongkol. Meskipun dia berkata demikian, tapi gaun itu adalah hasil meminjam. Sekarang gaun itu rusak, dan dia tidak mampu menggantinya!Saat ini Vina tidak peduli dengan citranya sama sekali, dia berkata dengan marah, “Kamu yang mengotori gaunnya, jadi kamu harus menggantinya.”“Kalau begitu bagaimana dengan kamu yang sengaja menyiram air ke bajuku?”Sisi langsung pergi setelah melontarkan kalimat itu, dia tidak ingin berbicara panjang lebar dengan Vina. Apakah si munafik itu mengira bahwa ini di Surabaya jadi dia bisa menggunakan cara licik seperti itu?Selama Vina tidak memiliki prinsip atau etika yang baik, maka etika yang umumnya berlaku tidak dapat membatasinya.Saat Sisi keluar, acara sudah selesai.Sandi menuju ke sebelah Sisi dengan wajah bersemangat, “Kak Sisi, aku mendapatkan baju dan tas model terbaru.”“Tas itu sepertinya t
Baca selengkapnya

Bab 732

Kata-kata Sandi sangat tajam, seolah-olah menusuk jantung Vina.Vina tidak bisa berkata-kata, kemudian mendongak dan melihat Nyonya Handoyo di sana. Matanya berbinar, “Bibi Handoyo.”Ketika Nyonya Handoyo melihat situasi ini, sebenarnya dia berencana untuk pergi secara diam-diam, tetapi tidak disangka dipanggil oleh Vina.Nyonya Handoyo hanya bisa melangkah dengan terpaksa, “Vina, itu hanya gaun, tidak perlu terlalu mempermasalahkannya.”Lagi pula, orang-orang yang hadir dalam pameran itu adalah orang kaya.Biasanya orang-orang yang ada masalah kecil seperti ini, mereka tidak akan meributkan tentang ganti rugi untuk pakaian mereka, yang tampaknya terlalu sepele.Setelah mendengar ucapan Nyonya Handoyo, Vina menyadari pandangan orang di sekitarnya, sehingga dia bereaksi dengan memperlihatkan ekspresi rapuh dan tak berdaya, khas perempuan munafik.Seorang pria di sebelahnya tidak tahan ketika melihat hal itu, dan berkata, “Astaga, gadis ini akan menangis. Lagi pula, itu hanya sejumlah ua
Baca selengkapnya

Bab 733

Situasi menjadi canggung sesaat.Sisi juga ingin melihat bagaimana Vina sekarang!Sandi terus mengompori dan berkata, “Vina, bicaralah. Transfer bank atau Gopay?”Vina mengepalkan tangannya dengan erat. Dia bahkan tidak mampu membayar 760 juta, apalagi 2 miliar.Pada saat itu, orang-orang di sekitar mulai berbisik-bisik, “Mengapa dia diam? Tadi dia mengatakan dengan yakin akan mengganti rugi, apakah dia tidak mampu membayar?”“Benar, perempuan ini terlihat agak asing, siapa yang membawanya ke sini?”“Sepertinya Nyonya Handoyo yang membawanya, dan mereka awalnya duduk bersama.”Banyak orang melihat ke arah Nyonya Handoyo. Salah satu perempuan kaya sengaja angkat bicara, “Nyonya Handoyo, dia adalah orang yang kamu bawa, sepertinya dia sedikit tidak pantas untuk hadir di acara ini.”Nyonya Handoyo juga merasa sangat malu. Dia berjalan ke arah Vina dan memarahinya dengan suara pelan, “Lihat lelucon apa yang kamu perbuat. Aku benar-benar malu.”Ketika Vina berhadapan dengan Nyonya Handoyo,
Baca selengkapnya

Bab 734

“Aku jelas di pihak sepupuku.”Sekarang Sandi menghayal. Jika Husein dan Kak Sisi menikah, bukankah dia tidak perlu mengkhawatirkan tentang apa pun di masa depan, ditambah lagi tidak perlu melihat wajah Bibi.Bibi Handoyo melihat bayangan punggung mereka menjauh, dia hampir tidak bisa menahan amarahnya. Hari ini benar-benar sangat memalukan.Nyonya Handoyo berbalik menuju kamar kecil untuk melihat Vina sedang membasuh gaunnya. Dia langsung marah dan berkata, “Vina, ada apa denganmu hari ini?”“Bibi Handoyo, aku minta maaf. Apa yang terjadi hari ini adalah kesalahanku, tetapi konflik antara aku dengan Nona Sisi sebenarnya demi Kak Husein.”“Demi anakku? Kenapa kamu berkata begitu?”Vina menjawab dengan tatapan kompleks, “Bibi Handoyo, aku baru saja mengetahui masalah ini. Bukankah aku sudah memberitahumu kemarin bahwa Nona Sisi memiliki seorang putri yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit? Kak Husein belakangan ini sibuk…”“Oke, oke, jangan berputar-putar, langsung pada intinya.”
Baca selengkapnya

Bab 735

Mengundang perempuan bernama Sisi itu untuk menghadiri pesta ulang tahun?Nyonya Handoyo merenung sejenak dan mengangguk, “Itu ide yang bagus.”“Benar. Dengan cara ini, dia dapat melihat dengan jelas sikap Keluarga Handoyo.”“Hmm, itu benar. Meskipun Nona Sisi berasal dari keluarga kaya di kota Manado, putri dari keluarga kaya di Surabaya juga tidak buruk. Dia memiliki kondisi yang jauh lebih baik daripada perempuan yang telah bercerai dan memiliki putri yang sakit-sakitan.”Nyonya Handoyo memikirkan perempuan bernama Sisi yang tadi begitu sombong karena memiliki kartu member VIP. Sisi tahu bahwa dia adalah ibu Husein, tetapi dia menolak untuk menatapnya!Benar-benar memuakkan!Vina menurunkan kelopak matanya untuk menutupi kebencian yang bergejolak di matanya. Suatu hari, dia akan membuat orang-orang yang meremehkannya berlutut dan memohon belas kasihan.Mereka yang disebut keluarga kaya ini, termasuk Nyonya Handoyo.Perempuan bernama Sisi itu, dan juga Sandi.Dia tidak akan melepaska
Baca selengkapnya

Bab 736

Sisi kembali ke rumah sakit dan merasa sedikit gugup ketika memikirkan hasil tes pencocokan besok malam.Meskipun dia tahu bahwa tingkat keberhasilan pencocokan Husein dengan putranya lebih dari 90 persen, hatinya masih gelisah sampai hasilnya keluar.Setelah Sisi menemani putrinya makan malam, Husein datang.Mata Dela berbinar, “Apa yang ada di dalam kotak itu?”Dua pengawal di sebelah Husein datang dengan membawa sebuah kotak besar, yang jelas berisi sesuatu yang cukup besar.Pria itu menjawab dengan suara lembut, “Kamu akan tahu nanti.”Sisi juga penasaran. Hadiah apa yang dibelikan Husein untuk putrinya?Kotak itu baru dibuka, tak lama setelah pengawal meletakkan kotak. Di dalamnya terdapat sebuah miniatur istana putri Disney.“Wow, indah sekali.”Dela langsung terpana, dan matanya yang besar seketika berbinar.Sisi menatapnya dengan heran, “Kamu sengaja membeli ini?”“Aku melihatnya saat inspeksi toko hari ini, aku ingat bahwa anak itu pasti sangat bosan tinggal di bangsal. Ini bi
Baca selengkapnya

Bab 737

Setelah mendengar ucapan itu, Sisi tidak bisa menahan detak jantungnya yang berdegup kencang.Pria itu terlihat sangat sesuai dengan tipenya. Dia selalu menjadi pria yang dingin dan serius, dan ketika dia mengucapkan kata-kata perintah, kata-katanya sangat berpengaruh!Sudut mulut Sisi terangkat, “Oke, karena Tuan Husein mengundangku, tentu saja aku akan menghargainya.”Sisi mengikuti pandangan Husein ke arah bangsal, dan senyumnya memudar, “Aku akan pergi. Tetapi putriku harus beristirahat di rumah sakit.”Dia akan berurusan dengan Keluarga Handoyo yang sulit dihadapi itu, jadi putrinya tidak perlu terlibat.“Hasil tes akan keluar besok malam, dan dia akan segera sembuh.”“Iya, aku juga percaya.”Tatapan Sisi menjadi sangat rumit, dan akting itu akan segera berakhir.Selama hasil tesnya cocok, dia akan segera mengatur pendonoran sumsum tulang, dan membawa putrinya pergi jauh.Setelah Husein meninggalkan rumah sakit, asisten Sisi berjalan mendekat dan berkata, “Nona, pesta ulang tahun
Baca selengkapnya

Bab 738

“Jangan berbicara dengan sopan, aku tidak bodoh. Kamu hanya membujukku. Di masa depan, ketika sepupuku sudah menikah dengan Nona Sisi, dan dia pasti akan memiliki anak. Ketika dia memiliki anak yang sah, mereka yang tidak jelas latar belakangnya harus diusir.”Wajah Vina menjadi dingin. Saat itu, Wulan turun ke lantai bawah dengan marah, “Sandi, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Taufan juga anak Keluarga Handoyo, bagaimana mungkin akan diusir?”“Apa yang masih tidak aku tahu?”Sandi menoleh dan naik ke atas, dia sama sekali tidak menghiraukan mereka.Vina berjalan ke arah Nyonya Handoyo dengan membawa teh, “Bibi Handoyo, jangan marah. Sandi hanya kesal.”“Hmm, dia begitu sombong. Keluarganya telah bercerai dengan Keluarga Handoyo, tetapi dia dan ibunya masih bertahan di rumah Keluarga Handoyo. Jika bukan karena anakku yang baik hati, mereka sudah lama aku usir dari sini, dua orang itu tidak tahu malu.”Nyonya Handoyo marah atas apa yang terjadi di pameran kemarin. Sandi benar-benar
Baca selengkapnya

Bab 739

Sisi melirik pengawal di depannya dan tidak menyangka hal itu akan terjadi.Awalnya, Husein mengatakan akan menjemputnya. Namun, pria itu tiba-tiba ada masalah yang mendesak untuk ditangani di tempat kerja, jadi dia sedikit terlambat untuk datang dan menjemputnya.Apalagi Eden Privat Resort berada di pinggiran kota.Jadi Sisi datang ke resort sendirian terlebih dahulu.Bibir merahnya mengait, “Tidak ada undangan.”Pengawal berkata dengan sopan, “Nyonya, ini adalah pesta pribadi. Jadi Anda tidak bisa masuk tanpa undangan.”Tidak lama kemudian, para tamu yang datang dari belakang juga melihat hal itu.Sisi menatap pengawal itu dan sengaja bertanya, “Apakah Eden Privat Resort begitu menjaga privasi? Tidak ada ruang untuk berkompromi sama sekali?”“Maaf, Nyonya. Privat resort kami sangat mengutamakan privasi pelanggan. Anda mungkin lupa membawa undangan, jadi Anda bisa menunggu di ruang tunggu terdekat untuk sementara.”Sisi tersenyum puas ketika mendengar hal itu, artinya staf di sana mem
Baca selengkapnya

Bab 740

Tampaknya berhubungan dengan Sandi cukup bermanfaat.Sisi dan Sandi berjalan ke pesta bersama, dan sebagian besar tamu datang. Acara itu juga sangat meriah.Sandi mengeluarkan ponselnya untuk mengambil foto dan berkata, “Kak Sisi, aku beri tahu padamu bahwa resort pribadi ini baru saja dibuka. Pada dasarnya hanya menerima reservasi dan tidak pernah menyambut tamu. Aku dengar bahwa desain dan dekorasi di dalamnya adalah barang-barang mewah. Terutama tanaman hijau dan bunga di ruang pesta di sana semuanya adalah tanaman langka yang telah diimpor, dan ada juga beberapa tanaman langka yang dilindungi.”Setelah mendengar Sandi menjelaskan semua secara rinci, Sisi tetap tenang di dalam hatinya, dengan ekspresi kagum di wajahnya, “Benarkah? Ruang pesta ini didekorasi dengan elegan dan mewah, dan desain tempat luar ruangannya juga sangat indah.”“Kamu belum pernah melihatnya kan?”Nyonya Handoyo berjalan dengan saudara perempuannya. Hari ini, Nyonya Handoyo mengenakan perhiasan berkilau, dan j
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7273747576
...
81
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status