“Berapa lama Keanu?” ulang Miska. “Nggak bisa jawab kan?”“Sudah, lebih baik kita berpisah saja. Kalau seandainya misimu sudah selesai, kita bisa kembali rujuk. Itupun, kalau aku belum menikah kembali,” ucap Miska dengan entengnya.“Ck,” Keanu berdecak.“Ayolah sayang, kalau kita berpisah, aku jadi tidak bisa semangat kerjanya. Kalau ada kamu, kan bisa jadi penyemangatku,” timpalnya.Miska memegang tangan sang suami. “Mas, aku bukan gila harta. Kita bisa hidup sederhana. Aku bisa bekerja, kamu juga begitu. Yang penting, aku dan kamu bersama.” “Tapi sayang, aku nggak ingin kamu hidup susah. Aku ingin membahagiakanmu, menjadikanmu ratu. Bukan menjadikan kamu wanita yang lusuh karena lelah bekerja kesana kemari,” sanggah Keanu.Miska menghembuskan nafas kasar. “Ya sudah, kalau begitu kita berpisah saja,” putusnya.Keanu menjambak rambutnya kasar. Dia bingung harus berbuat apa. Dia masih punya mimpi yang ingin dia capai. Jika dia berontak sekarang, bisa-bisa apa yang dia impikan akan sia
Baca selengkapnya