Home / Romansa / Suami Bayaranku Ternyata Bos / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Suami Bayaranku Ternyata Bos: Chapter 111 - Chapter 120

129 Chapters

Bab 111 Strategi Melawan Norma

Norma yang terombang-ambing antara rasa sakit dan kekecewaan atas penolakan Jona, akhirnya menemukan dirinya dalam kegelapan pikiran yang mendalam. Dia merasa putus asa dan terpinggirkan, dan saat itu pula dia mulai memikirkan rencana yang tidak sehat.Dalam kegelapan pikirannya, Norma merasa bahwa satu-satunya cara untuk membuat Jona kembali padanya adalah dengan mengancam merusak perusahaan ayahnya. Dalam keadaan emosional yang teramat kuat, dia meyakini bahwa dengan cara itu, Jona akan terpaksa kembali padanya karena takut akan kerugian yang akan dialami oleh perusahaan ayahnya.Namun, jalan yang dipilih Norma adalah jalan yang penuh dengan keputusasaan dan kebencian. Tindakannya akan membawa dampak yang merugikan bagi banyak orang, termasuk keluarganya sendiri. Norma lupa bahwa cinta sejati tidak pernah memaksa atau memakai kekerasan, dan tindakan yang dilakukannya hanya akan menambah luka dan penderitaan bagi semua pihak yang terlibat.Sementara itu, Jona yang telah merasakan beb
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more

Bab 112 Akibat Salah Didik

Ayah Norma menatap Norma dengan penuh kasih sayang, mencoba untuk membuatnya memahami bahwa situasi antara dia dan Jona sudah tidak mungkin lagi. "Norma, aku sudah menarik investasi perusahaan dari perusahaan Jona. Jona sudah nggak peduli lagi dengan kamu. Kamu harus mengerti bahwa dia nggak akan mau menikahimu. Lebih baik kamu menyerah dan mencoba untuk melupakan dia."Norma menatap ayahnya dengan mata berkaca kaca, hatinya terasa hancur. "Tapi Ayah, aku mencintainya dengan segenap hatiku. Aku nggak bisa hidup tanpanya. Aku nggak mau yang lain, aku cuma mau Jona!"Ayah Norma mencoba menenangkan Norma. "Sayang, kamu harus mengerti bahwa cinta sejati nggak selalu berakhir dengan hubungan yang bahagia. Kalau Jona gak mencintaimu kembali, gak ada yang bisa kita lakukan. Lebih baik kamu memilih untuk melepaskan dan mencari kebahagiaanmu sendiri."Namun, Norma, yang keras kepala dan terjebak dalam dunianya sendiri, tidak bisa menerima kenyataan itu. Dia mulai mengamuk, meronta ronta dalam
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more

Bab 113 Hari Menjelang Ulang Tahun Pernikahan

Jauh di dalam hati nenek Norma sangat sedih sekaligus kecewa ketika mengetahui cucunya terobsesi dengan laki-laki yang telah beristri. Maka dari itu dia mengupayakan segala cara agar Norma betah tinggal di rumahnya. Harapannya luka dalam hati Norma sembuh, sehingga bisa melupakan laki-laki beristri yang diinginkan olehnya.Nenek Norma melakukan pendekatan secara halus kepada Norma. Contohnya masak masakan kesukaannya. Atau membawanya jalan-jalan ke tempat yang disukai olehnya. Seperti hari ini. Norma diajak oleh nenek ke berenang di sebuah pemandian umum yang biasa dikunjunginya waktu masih kecil. Cara yang dilakukan oleh nenek ini ternyata sangat manjur. Norma terlihat lebih tenang dan bahkan kembali ceria. Dia seakan lupa dengan kisah asmaranya yang kemarin telah kandas.“Apa kamu senang selama tinggal di rumah, Nenek?” tanya nenek saat perjalanan pulang ke rumahnya.Norma menjawab dengan senyuman yang lebar. “Tentu saja Nenek. Berenang di tempat tadi seperti membangkitkan memori k
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more

Bab 114 Menjalin Kembali Hubungan Baik Dengan Laura

“Aku yakin dengan keputusan ini, Jona. Mari menemui Ayah kembali,” ajak Bella.Dengan langkah ragu Bella dan Jona menemui ayah dan ibu tirinya. Kemudian dengan jujur Bella menceritakan siapa ayah Rafael yang sebenarnya. Ini ayahnya Jona mengerti keresahan anak dan menantunya.Ayah Jona tak marah. Karena semua hanyalah masalalu yang pahit. Bella telah membuktikan menjadi istri, ibu sekaligus menantu yang baik untuk keluarga mereka. Tanpa ragu ayah Jona lalu mengganti pengisi acara dengan penyanyi lain. Ayah Jona memang fans Laura. Namun demi menjaga hati menantunya dia berjanji tidak akan mengundang Laura disetiap acara yang dibuatnya.Bella dan Jona saling berpandangan. Mereka tak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka atas pengertian ayahnya. Dan tak lupa mengucapkan terimakasih atas pengorbanan yang ayahnya lakukan. Meskipun ada penyesalan karena membuat ayah Jona kecewa, terutama Bella.“Ayah. Maafkan kami. Ayah pasti sangat kecewa dengan keputusan ini,” ucap Bella penuh penyesala
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 115 Kehamilan Palsu

Ketika Norma mengetahui tentang pernikahan ulang Bella dan Jona melalui media sosial, gelombang kemarahan menghantamnya. Dia merasa seperti dilukai, dikhianati oleh Jona yang seharusnya menjadi bagian dari hidupnya. Kemarahan dan kesedihan bergelombang di dalam dirinya, membuatnya merasa hancur.Norma merasa kecewa karena merasa telah menunggu saat yang tepat untuk bersama Jona. Dia merasa sebagai bagian yang pantas untuk menjadi pasangan hidup Jona, bukan Bella. Pikiran tentang kebahagiaan yang telah dicuri darinya memunculkan dendam yang membara di dalam dirinya.Tanpa berpikir panjang, Norma merespon dengan amarah melalui komentar di postingan Jona. Dia melemparkan kata kata yang tajam dan menusuk, menuntut penjelasan dari Jona atas perbuatannya yang dianggapnya sebagai pengkhianatan."Sungguh kamu gak tahu arti kesetiaan, Jona?" tulis Norma di komentar. "Apa yang kamu pikirkan dengan pesta pernikahan ini? Aku yang seharusnya ada di sampingmu, bukan Bella!"Komentar Norma langsung
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 116 Kesempatan Kedua

Jona merasa tegang saat ia mengetuk pintu rumah ayah dan ibu Bella. Hatinya berdebar keras saat menunggu respon dari dalam rumah. Setelah beberapa saat yang terasa seperti berjam jam baginya, pintu akhirnya terbuka, dan Bella muncul di baliknya.Bella menatap Jona dengan ekspresi campuran antara ketegangan dan kekecewaan yang dalam. "Apa yang kamu lakukan di sini, Jona?" tanyanya dengan suara bergetar.Jona menarik napas dalam dalam, mencoba untuk menemukan kata kata yang tepat. "Bella, aku datang untuk memberitahumu sesuatu yang penting. Aku punya bukti yang menunjukkan bahwa Norma telah berbohong tentang semuanya."Bella menatap Jona dengan ekspresi tidak percaya. "Bukti apa?" tanyanya dengan suara yang penuh ketidakpastian.Jona mengeluarkan hasil pemeriksaan medis dari Norma yang menunjukkan bahwa tidak ada tanda tanda kehamilan atau keguguran. "Ini... ini adalah buktinya, Bella. Norma nggak pernah hamil atau keguguran seperti yang dia katakan padamu."Bella merasa dadanya sesak s
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 117 Rafael Dalam Bahaya

Ronald duduk di sofa di rumahnya, membaca linimasa media sosialnya dengan santai. Namun, tiba tiba matanya tertarik pada sebuah komentar yang menarik perhatiannya. Komentar itu berasal dari Norma, yang tampaknya marah dan penuh dendam terhadap Bella dan Jona."Wah, apa ini?" gumam Ronald sendiri, membaca komentar Norma dengan seksama. "Sepertinya ada masalah besar di sini."Tidak butuh waktu lama bagi Ronald untuk memutuskan langkah selanjutnya. Dia mengambil ponselnya dan mulai mencari cari informasi tentang Norma. Setelah beberapa pencarian, dia menemukan profil Norma dan mengetahui beberapa informasi tentang kehidupannya."Sial, tampaknya Norma punya sejarah dengan Jona," pikir Ronald, matanya berbinar penuh dengan rencana jahat yang sudah mulai terbentuk di kepalanya.Tidak sabar untuk memulai, Ronald memutuskan untuk mencari Norma dan berbicara dengannya secara langsung. Dia mengirim pesan kepada Norma, meminta untuk bertemu di tempat yang tenang dan tersembunyi.Setelah beberapa
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 118 Semua Demi Rafael

Ronald diam sejenak di sisi lain garis, seolah olah merenungkan permintaan Jona. Akhirnya, dia menjawab dengan suara yang tenang tapi tegas, "Aku akan membantu, tapi dengan satu syarat."Jona dan Bella menatap satu sama lain dengan kebingungan. Mereka tahu bahwa kesepakatan dengan Ronald mungkin akan menjadi sesuatu yang mereka sesali, tetapi saat ini kehidupan Rafael adalah yang terpenting."Aku akan mendonorkan darahku untuk Rafael," lanjut Ronald, "Tapi aku ingin akses penuh untuk bertemu dengannya. Aku ingin terlibat dalam kehidupan anak kandungku, nggak cuma ketika dia sakit."Bella menggigit bibirnya dengan cemas, merasa terjebak dalam situasi yang sulit. Namun, dia memahami bahwa mereka tidak punya banyak pilihan. "Baiklah, Pak Ronald. Kami setuju dengan syaratmu."Jona mengangguk, meskipun hatinya berat. "Kami akan memberikan aksesmu, tapi keselamatan Rafael adalah prioritas utama kami."Ronald tersenyum puas di sisi lain telepon. "Aku akan segera datang ke rumah sakit. Berit
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 119 Zhe Menjadi Harapan Selanjutnya

Meskipun dihadapkan dengan ancaman Ronald, Jona tetap bertekad untuk menjaga Rafael dan memastikan bahwa dia mendapatkan perawatan terbaik. Dia duduk di samping tempat tidur Rafael setiap hari, memberinya dukungan dan cinta yang tidak pernah pudar.Sementara itu, kelakuan Ronald tidak berubah. Setiap kali dia memiliki kesempatan, dia terus mengganggu Bella dengan komentar dan kontak yang tidak diinginkan. Hal ini membuat Bella semakin gelisah dan tertekan, merasa terjebak dalam situasi yang sulit.Hingga suatu hari, Bella memutuskan untuk membuka hatinya pada Laura. Dengan mata berkaca kaca, dia menceritakan segala kesulitan yang dia alami karena perilaku Ronald."Bu Laura, aku benar benar nggak tahu apa yang harus aku lakukan," keluh Bella dengan suara tercekat. "Ronald terus mengganggu aku di rumah sakit, bahkan setelah aku memintanya untuk berhenti. Aku merasa begitu terjebak dan nggak bisa melarikan diri."Laura meraih tangan Bella dengan lembut, memberinya dukungan yang sangat di
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 120 Mencoba Memperbaiki Hubungan Baik Ayah Dan Anak

Setelah pertemuan dengan Bella, Zhe memutuskan untuk menghadap ayahnya, Ronald, dengan tekad yang lebih kuat. Dia berusaha membujuk ayahnya untuk menghentikan perilaku yang mengganggu Bella, tetapi Ronald menolak untuk mendengarkannya."Kamu pikir kamu bisa mengancam Papa?" Ronald bertanya dengan nada meremehkan, tidak percaya dengan kata kata Zhe.Zhe menatap ayahnya dengan serius. "Aku nggak mau sampai ke sini, tapi Papa membuatku nggak punya pilihan. Kalau Papa nggak berhenti mengganggu Bella, aku akan melakukan sesuatu yang Papa nggak akan suka."Ronald hanya tertawa sinis. "Kamu nggak akan berani. Kamu hanya anak kecil yang gak tahu apa apa."Namun, Zhe tidak bergeming. Dia mengambil langkah berani dengan melakukan tindakan yang tak terduga. Zhe memutuskan untuk melakukan hal hal yang sangat bertentangan dengan nilai dan prinsip Papanya.Bella dan Jona yang mengetahui upaya Zhe untuk menghentikan Ronald merasa kagum, tetapi juga khawatir dengan konsekuensinya."Aku nggak bisa per
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more
PREV
1
...
8910111213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status