All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 271 - Chapter 280

973 Chapters

Bab 271

Sisca menatap pria di sampingnya dengan terkejut.Bersama kembali?Kristin terus mengepalkan tangannya dengan erat.Kak Hendra memakai cincin di jari manisnya, tapi Sisca malah nggak memakai apa pun di jari manisnya.'Kristin nggak percaya kalau mereka bisa bersama kembali.'Apakah Sisca nggak tahu kalau ibunya dicelakai oleh Bertha?'"Apakah cincin di tangan Kak Hendra adalah cincin pasangan kalian? Kak Sisca, kenapa kamu nggak memakainya?"Pertanyaan yang terdengar seperti sebuah bentuk perhatian sebenarnya bermaksud untuk membongkar rahasia mereka.Sisca malah menjawab dengan santai, "Aku lupa pakai."Sisca tidak boleh mempermalukan Ayah Rentenir.Sekarang Sisca berutang 2,8 triliun terhadap Hendra, tentu saja dia harus memihak pada Ayah Rentenir.Di saat semua orang mengira masalah ini sudah selesai begitu saja ....Hendra tiba-tiba mengeluarkan sebuah kotak velvet kecil dari sakunya.Ketika dibuka, isi di dalam kotak itu ternyata adalah sebuah berlian merah muda.Nancy langsung be
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Bab 272

Pagi ini, Sisca dan Nancy melihat Sherine di rumah sakit, mereka tahu kalau Sherine sedang hamil dan bukan sakit perut.Jadi, Sherine tidak berencana untuk memberi tahu Billy tentang kabar kehamilannya?Kristin langsung berkata, "Dia hanya memperbesar masalah saja. Sakit apa dia? Bukankah hanya takut bertemu dengan Kak Sisca?"Billy pun langsung menegurnya, "Kristin!""Kenapa kamu meneriakiku? Yang kubilang memang fakta! Siapa yang nggak tahu kalau dia biasanya sering berpakaian seperti Kak Sisca? Apa dia nggak punya selera pakaian sendiri? Dasar plagiat! Lagi pula, pakaiannya juga nggak secantik Kak Sisca."Kata-kata Kristin terdengar seperti membela Sisca, kenyataannya dia hanya sedang memprovokasi saja.'Apa yang akan dipikirkan Kak Hendra kalau dia tahu kakakku juga menyukai Sisca?''Apakah dia akan merasa Sisca adalah wanita penggoda yang bahkan menggoda kakakku?'Billy hanya memegang gelas bir dengan ekspresi masam.Billy langsung menegurnya, "Diam! Sherine adalah kakak iparmu! K
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Bab 273

Akan tetapi, Kristin malah semakin marah melihat Sisca yang sangat tenang.Kristin menatap Sisca sambil berkata, "Kenapa kamu tertawa? Apa satu tamparan saja belum cukup? Kalau bukan karena kamu memberinya harapan, bagaimana mungkin kakakku bisa mencintaimu selama tujuh tahun?""Plak!"Sisca langsung menamparnya dengan kuat.Tamparan ini sangat mengejutkan Kristin.Kristin memegang wajahnya, dia tidak menyangka Sisca bisa tiba-tiba menamparnya. "Apa ... apa yang kamu lakukan?"Akan tetapi, Kristin tidak mau membalasnya.'Kak Hendra nggak jauh dari sini. Ini saatnya untuk menunjukkan sisi buruk Sisca terhadap Kak Hendra!'"Bukankah kamu bilang satu tamparan nggak cukup? Sesuai logikamu, kalau kamu nggak nyinggung aku, bagaimana mungkin aku bisa menamparmu?"Kalimat ini seakan-akan mengartikan orang tidak akan menyerang kalau tidak ada yang menyinggungnya."Kamu ...."Emosi Kristin langsung meledak, dia pun mulai sembarangan berbicara, "Kamu dan ayahmu itu membuat Kak Hendra dipenjara se
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Bab 274

Sisca bukan wanita yang kuat.Billy pun datang membantunya.Sisca melirik Billy dengan tatapan penuh terima kasih, lalu berkata, "Apakah semuanya sudah selesai makan?""Zayn dan lainnya sudah pergi ke parkiran. Kita juga ke sana saja.""Oke."Billy pun menjelaskan, "Kamu jangan pedulikan omongan Kristin."Sisca hanya mengangguk sambil berkata, "Aku mengerti. Lagi pula, kamu sudah mau menikah dengan Sherine, bagaimana mungkin kamu tertarik padaku? Ini sangat nggak masuk akal. Ingat undang aku ya saat kamu nikah nanti."Billy tercengang dan hanya tersenyum secara terpaksa.Senyuman yang menyakitkan.Kata-kata Sisca sangat terus terang hingga tidak memberikannya harapan sama sekali.Masalah Sisca benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh sudah tidak penting.Hal yang terpenting adalah Sisca sama sekali tidak pernah berpikir kalau Billy bisa tertarik padanya.Apa makna Billy di mata Sisca?Billy hanyalah teman baiknya Hendra.Sisca bisa berteman dengannya karena Hendra.Billy tiba-tiba menyad
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Bab 275

Akhirnya tiba di Cemara Praya.Sisca mengerahkan seluruh tenaganya untuk membawa Hendra dari mobil ke dalam vila.Angel sudah tidur, sekarang hanya tersisa perawatnya yang belum tidur.Sebelumnya Sisca tidak pernah datang, jadi perawat itu tidak mengenal Sisca.Ibu Levina dengan terkejut berkata, "Eh, bukankah ini Pak Hendra? Apa dia mabuk?""Iya, dia minum lumayan banyak bir. Di mana kamarnya? Aku yang mengantarnya saja."Ibu Levina menatap Sisca dengan kebingungan sambil bertanya, "Anda siapa?""Aku adalah Sisca, ibunya Angel.""Oh, di sini kamar Pak Hendra. Kalian terlalu lama baru pulang, si Angel sudah tidur."Ibu Levina berbicara sambil membantu Sisca memapah Hendra naik ke atas.Di dalam kamar.Ibu Levina dengan pengertian berkata, "Nona Sisca, sekarang kamu ada di sini, jadi aku pergi tidur dulu, ya. Aku nggak terbiasa merawat Pak Hendra."Ibu Levina sudah sangat tua, dia datang ke sini untuk menjaga anak kecil.Ibu Levina pun langsung kabur dengan cepat.'Sebelumnya Angel sela
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 276

Entah berapa lama waktu berlalu, Sisca yang ada di dalam pelukannya pun mengeluarkan suara napas yang panjang yang teratur.Hendra menatapnya dengan tatapan yang sangat tulus.Sisca tidur dalam pelukannya dengan tenang seperti seekor kucing yang patuh.Hendra pun menunduk dan menciumnya.Setelah menahan semalaman ... Hendra sudah tidak tahan lagi.Hendra bahkan juga merasa sangat konyol dengan dirinya sendiri yang harus menciumnya saat dia tidur.Hendra seakan-akan takut bisa menakutinya.....Keesokan paginya.Angel adalah orang paling bahagia.Saat sedang sarapan, Angel dengan terkejut sambil menanyakan Sisca, "Ibu, jam berapa Ibu datang semalam? Kenapa nggak memberitahuku?""Kemarin Ibu Levina bilang kamu sudah tidur, jadi Ibu nggak memanggilmu lagi."Sisca mengupas sebutir telur rebus, kemudian mengeluarkan kuning telur dan memasukkan putih telur ke dalam piring Angel.Angel mendekat sambil menanyakan dengan mata terbelalak, "Kenapa Ibu nggak tidur bersamaku? Di mana Ibu tidur sema
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 277

Di saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.Ini adalah panggilan dari sanatorium.Hendra melirik Sisca sebentar, lalu pergi ke ruang tamu untuk mengangkat telepon tersebut.Ada yang terjadi pada Bertha di sanatorium, jadi kepala sanatorium meminta Sisca untuk datang.Setelah mematikan panggilan, Hendra pun langsung naik ke kamar untuk mengganti baju.Di atas meja sebelah tempat tidur terdapat cincin berlian merah muda itu.'Kemarin malam dia hanya berakting denganku untuk dilihat Kristin?'Setelah turun ke bawah.Angel melihat Hendra sudah ganti baju, dia pun bertanya dengan penasaran, "Ayah mau ke mana?""Aku mau keluar sebentar, ada yang mau kuurus."Sisca bertanya, "Kamu jam berapa pulang? Bukankah masih mau ke pesta malam ini?""Mungkin kembali sebelum sore nanti. Nanti baru lihat lagi."Kali ini, Bertha terlalu emosional, jadi Hendra berencana untuk pindah ke sanatorium lagi.Hendra masih mau cari sanatorium lain, jadi mungkin dia akan kembali lebih larut."Apakah pestanya mulai j
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 278

Iya.Sherine menatapnya dengan tatapan penuh kasih sayang.Meskipun Billy tidak menyukainya, Sherine tetap mengakui kalau sejak awal mereka kenal, Billy selalu memperlakukannya dengan sangat lembut.Terkadang Sherine merenungkan kenapa Sisca tidak menyukai Billy?Hendra memang pria yang tampan.Saat mereka pertama kali bertemu, Sherine bahkan meliriknya berkali-kali karena ketampanannya yang luar biasa.Namun ... Hendra sangat dingin dan tidak punya perasaan apa pun, dia bahkan tidak lembut.Setelah bersama dalam waktu yang lama, ketampanan malah menjadi sebuah poin yang tidak penting.Sifat yang baik dan stabil melainkan menjadi poin tambahan.Billy adalah pria yang tampan dan sangat baik, emosinya bahkan lumayan stabil .... Akan tetapi, Sisca malah tidak menyukainya.Sherine bahkan meragukan apakah dirinya yang tidak mengenal sifat asli Hendra atau Billy.Mungkin Hendra memang bukan orang yang begitu dingin dan Billy ... juga tidak sebaik yang dilihat.Billy melihat wanita dalam pelu
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 279

Billy pun terpaksa mengiakannya karena tidak bisa mengalahkan Kristin yang keras kepala.Billy dengan ekspresi tegas mengingatkan, "Kamu boleh ikut, tapi kalau malam ini kamu membuat masalah lagi, ke depannya aku akan menghentikan semua uang jajanmu dan keluar dari rumah selamanya. Kamu sendiri berusaha di luar dan aku nggak akan mengurusmu lagi.""Apakah harus begitu kejam?"Billy dengan tegas menjawab, "Kalau merasa kejam, maka jangan ikut.""Iya, aku nggak akan membuat masalah."Setelah mengatakannya, Kristin langsung naik ke atas untuk memilih baju.Akhirnya dia pun berhasil memilih sebuah baju setelah memakan waktu yang lama.Setelah itu, dia membawa gaun tersebut dan berlari ke depan Sherine sambil bertanya, "Bagaimana pakaianku malam ini?"Sherine melirik dan menjawab dengan santai, "Lumayan bagus."Kristin lanjut mencibir, "Apa kamu iri melihat kakakku membawaku pergi?""Terserah apa yang kamu pikirkan. Aku sudah mau tidur siang, apa ada lagi yang mau kamu katakan?"Sherine pun
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 280

'Sherine ingin menikah dengan kakakku?''Aku nggak akan membiarkannya menikah dengan Kakak!'....Dalam sanatorium.Kepala sanatorium berkata dengan rasa bersalah, "Pak Hendra, akhir-akhir ini emosional Nyonya Bertha sangat nggak stabil. Dia sering nggak tidur di malam hari dan membuat keributan. Kalau dia membuat keributan di pagi hari masih nggak masalah, tapi malam hari semua orang mau istirahat. Jadi, banyak orang yang keberatan terhadap hal ini.""Aku mengerti. Hari ini aku datang untuk membantu ibuku mengurus prosedur keluar.""Maaf, ya. Ini semua kesalahan kami."Hendra hanya menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apa pun.Sejak Cindy meninggal, emosi Bertha tidak pernah stabil.Hendra memang sudah ingin memindahkan Bertha ke sanatorium lain, hanya saja Bertha sudah lama di sanatorium ini, kalau tiba-tiba memindahkannya ke tempat lain, mungkin dia masih memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi.Terlalu banyak hal yang terjadi setahun lalu.Dulu Cindy meninggal karena kesal
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
98
DMCA.com Protection Status