All Chapters of Kesatria Tangan Peniru: Chapter 161 - Chapter 170

Krisna, yang bersembunyi di kegelapan, mengetahui bahwa kekuatan pasukan genetika yang bertransformasi langsung meningkat lima sampai enam kali lipat, dan pertahanannya juga menjadi sangat tidak normal, karena setelah dia mengikat seorang ksatria dengan Rantai Angin Pengikat, pisau terbang No 3 hanya menghasilkan luka kecil ditubuhnya."Roarrr!"Ksatria genetik yang terkena pisau terbang mengeluarkan teriakan aneh dan mengeluarkan pisau terbang di dadanya. Kemudian, lukanya sembuh dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang."Kekuatan, pertahanan, dan kekuatan penyembuhan semuanya meningkat pesat setelah transformasi! Petarung genetik memang luar biasa!"Dengan teriakan, dia menembak seperti hantu, dan menembakkan empat jalur rantai angin untuk mengunci keempat ninja tersebut."Huh, mampus!"Ekspresi dingin muncul di matanya, dan dia memukul empat ninja sampai mati dengan telapak tangannya."Seseorang ada di sini!"Melihatnya muncul, Gio dan Jenderal Sammer panik."Mati kal

Dan Krisna juga terkejut dengan apa yang dia katakan. Dia tidak tahu bahwa ada rahasia tersembunyi di balik sejarah, dan pendapatnya tentang peramal juga menurun drastis.Luther terdiam beberapa saat dan kemudian melanjutkan, "Ketika ACE didirikan, alasan pertama adalah untuk melindungi negara, dan alasan kedua adalah untuk menghentikan monopoli para Master Visioner atas kekuatannya. Sayangnya, warisan dari master Visioner ini terlalu tertutup. Orang-orang biasa tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kontak dengannya, dan orang-orang di negara kita tidak diperbolehkan untuk mempelajarinya.“Setelah ayahmu, Tommy, mengetahui tentang kejahatan serius yang dilakukan oleh para Master Visioner, dia dengan sukarela meminta untuk pergi ke tempat sekolah para Master Visioner sebagai agen yang menyamar. Tidak dapat disangkal bahwa ayahmu adalah seorang jenius dan telah mencapai Tingkat Dewa hanya dalam sepuluh tahun. Namun, untuk menembus master Visioner, dia harus meninggalkan kultivasiny

Krisna merasakan betapa kesakitan dan berteriak diam-diam, matanya dipenuhi tekad saat dia terus membentuk segel. "Uhhh!" Dengan erangan teredam lainnya, pipi Krisna langsung menjadi pucat, dan butiran keringat terus mengalir di pipinya. Dia mengatupkan dua baris giginya erat-erat, berusaha untuk tidak berteriak. Dalam sekejap mata, setengah jam berlalu, dan Krisna terpuruk di tempat tidur, basah oleh keringat. Dalam setengah jam terakhir, dia merasa seperti masuk neraka. Setelah beberapa saat, dia mendapatkan kembali kekuatannya dan mulai mencari jiwa. Dia menemukan bahwa setelah berlatih hanya setengah jam, kemurnian jiwanya telah meningkat pesat. "Meskipun sedikit menyakitkan, efeknya ternyata bagus!" Krisna diam-diam senang dan mulai melatih tingkat kedua “Aun” dalam pikirannya. Tingkatan “Aun” relatif lebih rumit dibandingkan dengan "Mun", namun tetap tidak sulit baginya. Kekuatan kosmos melonjak, dan tubuh yang lemas pulih dengan cepat. "Aku akan mencoba titik" Aun "!

Merry juga sedikit terkejut, tapi kemudian hidungnya bergerak sedikit dan ekspresinya tiba-tiba berubah. Selama periode ini, dia telah mencari bajingan yang menodai tubuhnya tetapi pergi tanpa pamit. Tanpa diduga, saat dia menemani Zaskia Yale ke LA untuk menonton konser, dia mencium aroma yang sangat dia ingat di dalam hatinya. Yang membuatnya semakin marah adalah pria itu ternyata adalah Krisna. Memikirkan hal ini, dia mengangkat tangannya dan menampar pipi Krisna. Krisna tertegun, mengulurkan tangan dan meraih pergelangan tangannya, dan bertanya, "Nona, apa maksudmu?" "Bajingan!" Merry mengutuk dan menampar Krisna lagi dengan tangannya yang lain. Krisna menjadi sedikit marah sekarang, dan meraih pergelangan tangannya lagi, berkata dengan dingin, "Merry, apakah aku menyinggung perasaanmu?" Mendengar ini, ekspresi jijik muncul di wajah Merry, dan dia menatapnya dengan mata dingin, "Krisna, aku tidak menyangka kamu begitu tidak tahu malu. Apakah itu kamu malam itu?" "Apa?" H

"Jangan!" Nina berseru lagi dan ingin mendorong Krisna menjauh, tapi sayangnya, semua perlawanan tampak begitu lemah.Setelah waktu yang tidak diketahui, Krisna mengeluarkan raungan seperti binatang buas, tubuhnya sedikit gemetar, dan pertempuran berakhir.Berbalik dan berbaring di samping Nina, dia mengulurkan tangan dan memeluk tubuh mulusnya, dan bertanya dengan lembut, "Nona Vampir, beri tahu padaku asal usulmu. Jangan coba-coba menipuku, jika tidak, aku tidak keberatan menghancurkan bungamu ini dengan tanganku!"Pada saat ini, Nina masih sakit dan lemah, tidak ada kekuatan untuk melawan sama sekali. Rasa takut tidak bisa tidak muncul di hatinya, dan dia dengan hati-hati menjawab, "Tuan, nama saya Nina Chaster, dan Graham Chaster adalah nama ayahku. Tolong jangan bunuh aku, aku tidak punya niat buruk terhadapmu sebelumnya.”"Benarkah?" Krisna tersenyum tidak percaya, "Kudengar kalian vampir terbagi menjadi Klan Mistic dan Klan iblis. Kalian termasuk dalam Klan mana?"Nina berkata