Jeany sangat tidak enak hati saat Raisa bertanya seperti itu, sehingga dia tentu saja langsung menjawab tidak. "Hey, tentu saja bukan seperti itu, Raisa. Alasan apa yang membuat aku menghindari dirimu? Tidak ada, kan?" sanggah Jeany cepat. "Hah, jangan bohong. Kamu terus menolak bertemu hampir semingguan ini. Ada apa? Bicara padaku, Jeany. Kita teman, kan?" desak Raisa. Jeany menggigit bibir bawahnya, mencari jawaban yang tepat. Tidak mungkin dia akan jujur kepada Raisa bahwa saat ini dilarang Richard bertemu wanita itu. "Ya... kita teman, Raisa," jawab Jeany, sedikit terlambat. "Kalau teman, tidak ada yang perlu dirahasiakan, kan? Sekarang beritahu aku, kenapa kamu akhir-akhir ini menghindar? Aku mau kamu jujur!"Raisa yang blak-blakan seperti laki-laki itu terus mendesak Jeany. "Ehm, itu.... ""Bagaimana kalau kita bertemu sekarang juga, Jeany? Aku sangat kepikiran dengan sikap kamu yang mendadak berbeda sampai tidak konsentrasi kerja, bisa kan kita bertemu sekarang?" pinta Ra
Last Updated : 2024-03-05 Read more