Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 881 - Bab 890

1005 Bab

Bab 881 Serahkan Saja Grace Padaku

Namun, detik berikutnya, sepasang tangan besar menahan pergelangan tangan Grace. Rasa dingin itu mengejutkan Grace.Suara lembut terdengar dari permukaan topeng dan memantul kembali ke wajah Samuel.Grace menarik tangannya dan menatap Samuel dengan gugup."Apakah kamu tidak sedang tidur?""Aku sedang tidur tadi." Samuel menegakkan tubuh dan menjaga jarak dari Grace.Meskipun Samuel melakukannya dengan sangat alami, Grace masih merasakannya."Lalu, bagaimana kamu tahu ada seseorang yang mendekat?"Mata Samuel menatap ke arah Grace dengan sangat cepat melalui celah topengnya.Ada aroma samar dari tubuh Grace.Begitu Grace mendekat, Samuel lekas bisa mencium aroma tersebut.Awalnya, Samuel mengira dia terlalu merindukan Grace. Begitu tangan gelisah Grace menyentuh topengnya, dia tiba-tiba terbangun."Kenapa kamu keluar?"Samuel mengubah topik pembicaraan."Aku …." Grace memandang Samuel yang jelas-jelas menjaga jarak, dia tidak bisa menjawab.Situasi di depannya jelas merupakan apa yang G
Baca selengkapnya

Bab 882 Berpartisipasi dalam Kompetisi Naskah

Grace mendengar suara Ingrid dan segera menyeka air mata di wajahnya. Setelah memastikan tidak ada bekas air mata lagi, dia berkata dengan pelan, "Bibi, pintunya tidak dikunci."Ingrid membuka pintu sambil tersenyum dan berjalan masuk. Melihat Grace duduk di ujung tempat tidur, senyuman di wajahnya menjadi makin dalam. "Ada apa? Apakah kamu baru saja bertengkar dengan Pak S?""Tidak." Grace menggelengkan kepalanya."Bertengkar itu hal wajar, pasti ada perbedaan antara pria dan wanita. Terkadang, pemikiran mereka tidak menyeluruh dan detail seperti kita, para wanita …."Ingrid mengucapkan kata-kata menghibur sambil duduk di sebelah Grace, "Grace, coba beri tahu Bibi apa yang ada dalam pikiranmu. Apa pendapatmu tentang Pak S?"Grace menatap Ingrid dengan tatapan kosong."Pak S sangat baik, tapi sayangnya … sayangnya ….""Sayang kenapa?"Grace menggigit bibirnya. "Sayangnya, dia menyukai seseorang, tapi malah tetap selalu mencariku."Ingrid terkekeh. "Kenapa aku perlahan-lahan merasa kala
Baca selengkapnya

Bab 883 Memberi Hadiah Untukmu

Meskipun katanya ingin berkumpul dengan teman-temannya, tujuan utama Hyman ingin memperkenalkan putrinya di hadapan teman-temannya.Teman-teman Hyman semuanya orang kaya atau berasal dari keluarga bangsawan. Akan menjadi hal yang bagus kalau Jenny bisa menjalin relasi dengan orang-orang ini.Huh.Pengorbanan orang tua memang sungguh besar.Dulu, Hyman sangat tidak suka melakukan hal-hal seperti ini.Sekarang, demi putrinya, Hyman harus terus menjalin relasi yang sudah dia kumpulkan di masa lalu berulang kali.Memikirkan hal ini, Ingrid makin menyukai Grace. Grace benar-benar berbeda dengan Jenny yang begitu angkuh dan sombong. Grace terlalu rendah hati. Kalau Ingrid tidak mengundang teman-temannya untuk berkunjung terakhir kali, banyak orang tidak akan tahu tentang kehadiran Grace.Selain itu, Grace tidak pernah menindas orang lain hanya karena dia adalah tamu Keluarga Yake.Tidak heran Samuel sangat menyukai Grace."Aku berniat untuk menunjukkan karyaku pada Bibi Hyman."Setelah mende
Baca selengkapnya

Bab 884 Kalau Kamu Tidak Menyukainya

Ada sebuah gaun panjang yang indah.Mia mengguncang gaunnya, dia dapat melihat kalau desain dan potongan gaun berwarna merah cerah itu berkualitas tinggi. Terutama pada tekstur gaunnya yang sangat halus, sama sekali tidak terlihat seperti terbuat dari pakaian biasa. Selain itu, setiap jahitannya dirancang dengan sangat rapi.Meskipun gaun itu terlihat seperti gaun panjang yang biasa saja, pengerjaannya sangatlah cermat. Tak heran Mia akan terkesima saat pertama kali melihatnya dan merasa gaun tersebut sangat indah.Saat ini, ponsel Mia berdering.Ada panggilan masuk dari Stewart.Mia segera mengangkat telepon."Apakah kamu sudah menerima pakaiannya?""Apakah kamu yang memberikannya padaku?" Mia tidak rela meletakkan gaunnya. "Aku sudah menerimanya.""Apakah kamu suka?"Mata Mia berbinar. "Aku menyukainya."Dua kata Mia barusan membuat suasana hati Stewart langsung melayang ke langit. "Baguslah kalau kamu suka."Setelah jeda, Stewart berkata lagi, "Pergi bersiaplah. Aku akan menunggumu
Baca selengkapnya

Bab 885 Tidak Bisa Dipercaya

Pada dasarnya, Katie adalah gadis yang sangat cantik, dia masih bisa tampil memukau bahkan di antara kerumunan besar.Terlebih lagi, fakta kalau Katie dapat berpartisipasi dalam seminar semacam ini di usia yang sangat muda dan duduk di atas panggung, menunjukkan kalau dia juga memiliki bakat dan pendidikan yang tinggi.Kalau bukan karena kebencian yang hebat di mata Katie, mungkin Mia mau berteman dengannya."Aku akan naik dulu." Stewart melepas mantelnya dan mengenakannya pada Mia, menghalangi tatapan beberapa pasang mata yang tidak baik. "Tunggulah aku di sini."Mia mengangguk.Sebelum Mia sempat bereaksi, Stewart tiba-tiba membungkuk dan mengecup bibirnya.Mia terkejut.Mia bukan orang yang konservatif, tetapi dia masih tidak menyangka Stewart akan menciumnya di depan umum.Setelah Stewart mencium Mia, dia bergegas pergi.Stewart khawatir Mia akan merasa gelisah.Bagaimanapun juga, Mia tidak pernah mengakui hubungan mereka.Katie yang berada di atas panggung, mengepalkan tangannya k
Baca selengkapnya

Bab 886 Iri pada Wanita Baloi

Tiga jam kemudian, seminar pun berakhir.Setelah seminar selesai, Stewart segera berjalan menuju Mia dan sekali lagi mengabaikan Katie yang datang ke arahnya."Masih ada waktu sebelum makan malam, ayo, kita jalan-jalan dulu," kata Stewart pada Mia.Mia menjawab, "Oke."Mereka berdua berjalan menuju pintu.Ketika Katie melihat ini, dia mengentakkan kakinya dengan marah.Saat ini, dokter pria lain yang menghadiri seminar datang. Pria ini bernama Andrew. Dia merupakan seorang dokter spesialis jantung. Meskipun dia tidak sebanding dengan seorang jenius seperti Stewart, dia bisa menjadi dokter spesialis jantung terhebat di usianya yang masih muda. Hanya itu saja sudah sangat membanggakan.Melihat mata Katie tertuju ke arah Stewart lagi, raut wajah Andrew menjadi sedikit muram."Halo, Nona Katie," sapa Andrew pada Katie dengan sopan.Sayangnya, Katie tidak menatap Andrew sama sekali, dia bahkan juga tidak menanggapi Andrew.Ekspresi Andrew menjadi makin suram lagi, tetapi senyuman di wajahny
Baca selengkapnya

Bab 887 Benar-benar Setia

Grace berbalik dan berjalan menuju lantai dua, tetapi setelah berjalan beberapa langkah, dia pun berhenti dan melihat ke gerbang.Setelah melihatnya beberapa kali, akhirnya Grace kembali ke kamarnya.Sambil duduk di depan komputer, Grace masih melihat ke arah jendela dari waktu ke waktu.Meskipun tahu kalau tidak ada mobil di luar sana, Grace masih saja menantikannya.Grace menutup komputer dengan kesal.Grace berdiri dan berjalan ke balkon.Ada banyak mobil sejauh mata Grace memandang, tetapi dia tidak menemukan satu mobil pun yang ingin dia cari.Grace menatap seperti ini untuk waktu yang lama, sampai ponselnya di dalam kamar berdering. Dia pun akhirnya sadar kembali.Grace berjalan masuk dan melihat ada panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Dia menutup telepon tanpa pikir panjang.Segera setelah Grace menutup telepon, pesan teks datang dari nomor tak dikenal itu.[Pak S sedang dalam bahaya.]Jantung Grace berdetak kencang. Akan tetapi, dia segera teringat seseorang telah menggun
Baca selengkapnya

Bab 888 Bagaimana Kalau Kita Bertaruh?

Sandy menurunkan rambut Stella dan mundur beberapa langkah. "Apakah kamu benar-benar bersedia berada di sisiku demi dia?"Stella menjawab, "Demi dia, aku rela melakukan apa saja."Melihat tatapan tegas Stella, Sandy menyipitkan matanya. "Apakah pantas bagimu melakukan semua ini? Dia tidak dapat melihat pengorbananmu. Bahkan kalaupun dia tahu, dia tidak akan tergerak. Dia hanya mencintai Grace seorang."Tubuh Stella terhuyung-huyung.Namun, Stella segera menenangkan diri dan berkata, "Tidak masalah, yang kuinginkan bukanlah hatinya."Sandy mengagumi Stella karena hal ini.Stella memiliki pemahaman yang jelas. Kalau tidak, dia pasti tidak akan mengatakan ucapan tadi. Meskipun Stella tidak dapat memiliki cinta Samuel, dia tetap harus mendapatkan Samuel.Sandy berjalan kembali ke meja dan sedikit menundukkan kepalanya, matanya masih menatap ke arah Stella."Sayang sekali percakapan tadi tidak direkam, tapi jangan khawatir, aku berbeda denganmu. Aku tidak ingin mendapatkan seseorang yang ti
Baca selengkapnya

Bab 889 Sedang Mengkhawatirkanku

…Pada acara perjamuan setelah seminar medis.Mia benar-benar tidak terbiasa dengan tempat akademis seperti ini. Saat Stewart pergi ke kamar kecil, dia segera menyesap air untuk menenangkan dirinya.Tepat setelah Mia menyesapnya, ada seseorang duduk di sebelah Mia.Itu adalah tempat duduk Stewart.Mia tampak tidak puas pada Katie yang duduk di depannya.Katie mengulurkan tangannya dengan antusias. "Halo, aku masih belum memperkenalkan diri. Namaku Katie, aku putri diplomat Sherman."Mia menghilangkan rasa permusuhan di benaknya. "Halo, namaku Mia Larissa.""Aku sudah tahu."Usai Katie berbicara, dia menunggu dengan tenang sampai Mia menjawab. Akan tetapi, setelah menunggu lama, Mia masih tidak menjawab, Mia juga melihat ke arah lain."Mia!"Suara Katie tiba-tiba menjadi keras, seolah-olah dia sedang menghadapi seorang tahanan.Mia mengerutkan kening dengan tidak nyaman."Nona Katie, apa yang bisa aku bantu?"Katie cemberut. "Kamu benar-benar tidak tahu sopan santun. Aku benar-benar bin
Baca selengkapnya

Bab 890 Aku Akan Pergi Sendiri

Di depan pintu gerbang kediaman Keluarga Yake.Setelah mengetahui kalau Grace ternyata ingin pergi dengan mobil, pengawal di depan pintu gerbang menjadi cemas. "Nona Grace, Nyonya secara khusus mengatakan pada kami sebelum dia pergi, kalau kami tidak boleh membiarkanmu keluar. Tolong jangan mempersulit kami.""Pak S sedang dalam masalah, kenapa aku tidak boleh keluar?" Grace hampir berlutut di depan pengawal. "Tolong siapkan mobil untukku, kalau aku tidak pergi dalam waktu dua jam, dia tidak akan selamat."Semua orang di Keluarga Yake tahu kalau Pak S yang dibicarakan Grace adalah direktur utama Grup Sames yang terkenal.Oleh karena itu, ketika pengawal itu mendengar sesuatu telah terjadi pada Samuel, ekspresinya berubah."Kalau begitu … Nona Grace, sebaiknya kamu menelepon Tuan Stewart atau Nyonya Ingrid dulu. Aku benar-benar tidak berani membiarkanmu keluar tanpa izin mereka."Grace menjawab, "Aku tidak bisa menghubungi ponsel mereka. Biarkan aku keluar dulu. Bahkan kalaupun aku mati
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8788899091
...
101
DMCA.com Protection Status