Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 481 - Bab 490

1005 Bab

Bab 481 Aku Akan Segera Tidur

Ketika mengetahui kalau Grace telah dirampok oleh sekelompok preman, Zion merasa sangat khawatir. "Kamu tidak apa-apa, 'kan?""Aku tidak apa-apa. Orang-orang itu telah ditangkap. Aku hanya merasa sedikit aneh. Preman sebanyak itu datang, hanya untuk merampok uangku saja, itu benar-benar tidak logis, jadi aku ingin memintamu membantuku menyelidikinya."Zion mengerti. "Tidak masalah."Usai berbicara, Zion buru-buru bertanya, "Ngomong-ngomong, apakah kamu belakangan ini berkomunikasi dengan Tuan Joseph?"Tiba-tiba mengungkit Joseph, Grace tampak linglung sejenak. "Tidak, bagaimana kabarnya akhir-akhir ini?""Dia sangat sibuk," kata Zion sambil tersenyum. "Dari apa yang aku dengar, dia ingin melakukan sesuatu yang hebat sebelum kembali untuk mencari gadis yang dicintainya."Jantung Grace berdetak kencang, dia buru-buru melihat ke luar jendela. "Be … benarkah?""Nona Grace." Suara Zion tiba-tiba menjadi makin serius. "Kalau kamu adalah gadis yang dicintainya itu, apa yang akan kamu katakan
Baca selengkapnya

Bab 482 Kenapa Ethan Begitu Memanjakan Lily

Ketika Grace bangun pada keesokan harinya, dia melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Graham.Terkejut karena tidur terlalu nyenyak, Grace buru-buru menepuk pipinya untuk membangunkan dirinya.Begitu Grace bergerak, Samuel juga ikut bergerak.Paha Samuel menekan pada tubuh Grace dengan erat. "Ini masih pagi. Sayang, ayo, tidur lebih lama lagi …."Grace menolak. "Aku harus menelepon seseorang.""Nanti saja teleponnya."Samuel mengusapkan wajahnya pada pinggang Grace.Grace menghabiskan banyak tenaga untuk menenangkan dirinya. "Tidak, aku harus segera menelepon."Graham melakukan begitu banyak panggilan telepon, pasti telah terjadi sesuatu di perusahaan.Samuel perlahan membuka matanya. Setelah melihat tekad di mata Grace, matanya terlihat lembut. "Baiklah."Melihat sikap Samuel, Grace merasa seperti wanita nakal yang tidak memedulikan pria yang sudah ditidurinya.Grace buru-buru menghilangkan pikiran kacaunya, lalu mengambil ponsel dan berjalan keluar dari ruang pasien.Ketika Gra
Baca selengkapnya

Bab 483 Bukanlah Anggota Keluarga Johnson

Di vila pinggiran kota.Lily memandang Shirley dan Gary yang duduk di seberangnya dan berkata tanpa daya, "Paman, Bibi, bukannya aku tidak ingin membantu, tapi kalian juga bisa lihat sendiri. Setelah perusahaan bangkrut, Kak Ethan berhenti membiarkanku terlibat dalam urusan apa pun. Aku tidak bisa keluar sekarang, aku tidak bisa ke mana-mana. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu kalian."Alasan utama Lily, karena dia benar-benar tidak ingin pergi mencari Ethan sekarang.Setelah merugi 200 miliar sebelumnya, orang luar melihat Ethan membantu Lily membereskan semua kekacauan ini, mereka mengira Ethan sangat menyayangi dan setia pada Lily. Akan tetapi, hanya Lily yang tahu kalau Ethan benar-benar marah kali ini, kalau tidak, Ethan tidak akan mendiamkan Lily untuk waktu yang sangat lama seperti sekarang.Lily sangat cemas dan ingin bertemu Ethan untuk meredakan kerenggangan dalam hubungan mereka.Namun, Ethan telah menjelaskan pada Lily, kalau Lily tidak boleh menemuinya.Bukank
Baca selengkapnya

Bab 484 Mulai Mengakuisisi Grup Colt

"Itulah Grace yang kalian lihat sekarang," lanjut Gary.Semua fakta ini sangat aneh sampai Lily butuh waktu lama untuk bisa mencernanya."Dengan kata lain, Grace yang sekarang bukanlah anggota Keluarga Johnson?""Benar." Gary memandang Lily. "Setelah aku mengumumkan rahasia ini, mustahil bagi Grace untuk terus menjadi CEO Grup Johnson!"Lily menelan ludah beberapa kali, lalu berkata, "Apa permintaanmu?""Suruh Ethan membantu kami agar kami tidak masuk penjara. Selain itu, bantu aku menjadi CEO Grup Johnson lagi!"Lily menarik napas dalam-dalam beberapa kali, lalu menenangkan diri. "Paman, bukankah permintaanmu terlalu berlebihan?""Rahasia ini begitu besar. Aku hanya menginginkan apa yang merupakan milikku sebelumnya, apa menurutmu permintaanku berlebihan? Selain itu …." Gary memandang Lily. "Setelah aku mengumumkan kalau Grace bukan putri kandungku, menurutmu, apakah Tuan Owen akan tetap bersikeras membiarkan Grace menikah dengan Ethan?"Lily pun menjadi sangat bersemangat.Lily menek
Baca selengkapnya

Bab 485 Merawatku dengan Baik dan Memerhatikan Suasana Hatiku

Grace tidak selemah itu.Kalau Samuel bisa memikirkan sebuah cara, Grace tentu juga bisa.Usai Grace berbicara, dia duduk di kursi di samping tempat tidur dan terus mempelajari informasi yang didapatnya.Melihat sisi lembut wajah Grace, Samuel sedikit tersenyum.Hari-hari indah dan nyaman yang telah lama hilang, membuat Samuel merasa suasana rumah sakit begitu menyenangkan untuk pertama kalinya.Saat ini, dokter yang hendak melakukan pemeriksaan masuk ke dalam ruang pasien."Halo, Tuan Samuel dan Nyonya Grace."Dokter menyapa mereka berdua.Sang dokter begitu terkesan dengan pasangan ini.Tidak, lebih tepatnya, seluruh orang di rumah sakit terkesan dengan pasangan ini.Mereka berdua jelas terlihat saling mencintai, tetapi setiap kali orang lain bertanya tentang hubungan mereka, sang istri selalu menyangkalnya.Sepertinya mereka sedang bertengkar dan hubungan mereka sangat buruk.Namun, setiap kali orang lain berpikir demikian, kenyataan berikutnya membuat mereka terheran-heran.Meskipu
Baca selengkapnya

Bab 486 Dia Orang yang Mudah Bergaul

Samuel menekan dadanya. "Kamu terlihat cemberut setiap hari dan tidak pernah tersenyum padaku. Sepertinya ada banyak batu yang mengganjal dadaku. Rasanya sangat tidak nyaman. Mungkin lukaku tidak sembuh-sembuh karena hal ini. Begini saja, bagaimana kalau kamu tersenyum padaku?"Grace ingin menendang Samuel. Akan tetapi, memikirkan instruksi dokter tadi, dia pun menahannya dan memaksakan senyumannya. Hanya saja, wajahnya jauh lebih jelek daripada dia cemberut.Samuel berkata, "Sayang, kamu tersenyum dengan sangat terpaksa, membuatku merasa makin tidak nyaman."Saat Grace hendak berbicara, Samuel tiba-tiba mengerutkan kening dan mendesis pelan.Ekspresi Grace langsung berubah dan dia berkata dengan tergesa-gesa, "Iya … aku akan tersenyum, biarkan aku mempersiapkan diri dulu."Siasat liciknya berhasil, Samuel mengangkat alisnya dan menatap Grace.Grace juga melihat ke arah Samuel, tetapi dia tidak bisa tersenyum sama sekali.Grace harus membiarkan dirinya memikirkan hal-hal yang menyenang
Baca selengkapnya

Bab 487 Apa yang Kamu Lihat

Setelah Grace pergi, hanya Nana dan Samuel yang tersisa di ruang pasien.Situasi di dalam ruangan sangat canggung.Nana sedang duduk di tepi tempat tidur. Ketika dia melihat Samuel sudah memejamkan mata untuk beristirahat, dia akhirnya menghela napas lega secara pelan-pelan.Samuel memang tampan, tetapi Nana merasa bergaul dengannya terlalu melelahkan.Sosok Samuel begitu kuat sampai Nana terus merasa tegang sepanjang waktu, dia tidak tahu bagaimana Grace bisa bertahan menghadapi sosok Samuel yang begitu menakutkan.Nana mengusap hidungnya, dia melihat Samuel tidak membuka mata dan berniat berbicara dengannya, jadi dia mengeluarkan ponselnya dan membaca naskahnya sendiri.Ini adalah naskah yang Nana dapatkan kemarin. Naskah ini merupakan karya penulis drama terkenal, Nona Hyman Swift. Penulis drama ini terkenal di seluruh dunia. Kali ini dia datang ke Baloi terutama untuk mencari aktris utama untuk drama barunya, Wanita Dasar Samudra.Wanita Dasar Samudra bercerita tentang seorang gadi
Baca selengkapnya

Bab 488 Tidak Ada yang Menjawab

Nana melirik ke layar ponsel Samuel, foto di layar itu adalah foto Grace.Nana pun menghela napas dalam hati. Mencintai seseorang sungguh mustahil untuk disembunyikan, karena akan terlihat dalam setiap gerak-geriknya."Kakak ipar, kenapa kamu terus melihat ponselmu? Apakah ada masalah?"Samuel duduk. "Sudah hampir satu jam.""Apa?""Biasanya jam segini, dia sudah kembali."Nana mengikuti pandangan Samuel dan melihat ke pintu. Baru setelah itu dia tahu apa yang Samuel bicarakan dan dia langsung tertawa. "Kakak ipar, kamu terlalu melekat pada Kak Grace. Dia baru saja keluar selama satu jam."Samuel memandang Nana dengan ekspresi dingin.Nana berpura-pura melihat ponselnya. "Ahem, sepertinya memang sudah lama sekali. Biar aku menelepon dan bertanya pada Kak Grace."Samuel mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa, tetapi Nana bisa merasakan suasana hatinya yang baik dari bibirnya yang sedikit melekuk ke atas.Orang ini benar-benar angkuh. Dia jelas ingin tahu tentang keadaan Grace,
Baca selengkapnya

Bab 489 Dia Sudah Ditipu

Sesampainya di lantai apartemen Grace, Nana akhirnya mengetahui kalau suara keras tadi disebabkan oleh Samuel.Samuel ternyata … langsung mendobrak pintu sampai terbuka dan dia melakukannya dengan tangan kosong.Nana sangat terkejut dan dia melihat ke arah Samuel yang sudah berjalan ke kamar tidur.Samuel mengangkat tangannya dan mengetuk pintu kamar. "Sayang!"Nada menyanjung dan lembut dalam panggilan itu benar-benar berbeda dari Samuel yang biasanya dilihat oleh Nana.Saat ini, raungan gemetar Grace datang dari dalam pintu. "Keluar! Aku tidak ingin melihatmu sekarang!"Nana tertegun. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka baik-baik saja tadi, tetapi kenapa sekarang ….Nana melihat ke arah Samuel.Samuel menempelkan dahinya ke papan pintu dan dengan sabar berbicara dengan Grace, "Apa yang terjadi? Bisakah kamu memberitahuku?"Dari dalam kamar tidur, tidak terdengar ada suara lagi.Melihat Samuel hendak menerobos masuk lagi, Nana segera menghentikannya. "Kakak ipar … kalau kam
Baca selengkapnya

Bab 490 Lima Hari

"Bagaimana kalau kamu makan dulu?" Nana meletakkan semangkok mi di meja samping tempat tidur.Grace masih menggelengkan kepalanya."Kamu harus makan dulu, Kak," bujuk Nana. "Kak Grace, kesehatan tubuhmu yang paling utama. Dalam menghadapi masalah apa pun, kamu tetap harus makan."Grace menoleh dan melihat Nana, matanya tampak tidak fokus. Bibirnya bergerak-gerak, tetapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Nana khawatir, dia berlutut di karpet dan menatap Grace. "Kak Grace, apa yang terjadi? Bisakah kamu menceritakannya padaku?"Grace menggerakkan sudut bibirnya, tetapi dia tidak bisa tersenyum.Melihat hal tersebut, Nana menggenggam erat tangan Grace. "Tidak apa-apa, Kak Grace. Tidak apa-apa kalau kamu tidak ingin bicara atau tidak ingin makan. Aku akan tetap di sini menemanimu. Kalau kamu butuh sesuatu, katakan saja padaku. Oke?"Grace akhirnya mengangguk.Nana merasa lega, dia bangkit, lalu berjalan ke tempat tidur dan menutup tirai.Ruangan yang agak gelap membuat Grace merasa l
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4748495051
...
101
DMCA.com Protection Status