Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 301 - Bab 310

1005 Bab

Bab 301 Haruskah Kita Mulai

Setelah mendengarkan jaminan Ethan, Lily tidak lagi merasa cemas. Dia tersenyum cerah dan sengaja mencium pipi Ethan di depan banyak orang. "Terima kasih, Kak Ethan."Usai mengatakannya, Lily memandang Grace dengan tatapan menantang.Grace sudah lama mati rasa menghadapi sikap Lily.Dia sama sekali tidak merasa terganggu.Namun, tindakan ini mempunyai arti khusus bagi orang lain.Mata semua orang tertuju pada Ethan.Ethan tercengang saat Lily menciumnya.Lalu, Ethan merasa jengkel.Benar, merasa jengkel.Ethan sama sekali tidak pernah merasa begitu pada Lily.Setelah Ethan berlatih lama untuk tidak menunjukkan ekspresi wajahnya dengan mudah, dia pun hanya mengerutkan kening saja.Namun, di mata orang lain, mereka mengira kalau Ethan mengakui keberanian Lily.Kalau Ethan sudah mengakuinya, tandanya dia juga mengakui hubungannya dengan Lily.Hal ini membuat orang-orang yang mengira Lily akan menang dan menjadi lebih percaya diri.Lily dan Ethan berjalan ke sisi berlawanan dari Grace bers
Baca selengkapnya

Bab 302 Aku Sudah Menjadi CEO Grup Johnson

"Sudah kubilang, Grace ikut partisipasi pemilihan CEO ini hanya untuk membuat kita merasa senang saja. Kalaupun dia bisa menarik dua pemegang saham untuk berpihak padanya, memang apa gunanya? Semua orang yang punya mata pasti tahu siapa yang harus didukung sekarang.""Benar. Aku benar-benar ingin menertawakan kepintaran Grace. Dia benar-benar mengira kalau orang-orang akan memihaknya. Para pemegang saham itu tidaklah bodoh, mereka pasti juga akan berada di pihak Lily.""Lily mendapatkan bantuan dari Tuan Ethan, sedangkan dia? Suaminya yang tak berguna itu?""…"Bagaimanapun, Ethan ada di sini, jadi orang-orang ini tidak berani terlalu sombong dan hanya bisa berbisik satu sama lain.Grace tidak mendengarnya, bahkan ketika ruang rapat menjadi sangat sunyi, dia masih terus menulis dan mencatat berkas yang ada di depannya.Seolah-olah Grace adalah orang luar dan bukan pesaing posisi CEO ini.Kedua pemegang saham yang duduk di sebelah Grace bernama Graham Edgar dan Gideon Edgar.Mereka berd
Baca selengkapnya

Bab 303 Apa yang Sebenarnya Sudah Kamu Lakukan

Senyuman di wajah Grace menjadi makin sinis. Dia mengangkat dagunya sedikit dan menatap ayahnya Miles. "Tuan Colt, kalau aku tidak salah mendengarnya, kamu bilang kamu mendukung Lily, 'kan?"Grace sengaja menekankan kata kamu.Ayahnya Miles mengangguk, dia tidak menyadari ada yang tidak beres."Hanya saja, pemegang saham Grup Johnson bukan kamu, melainkan putramu, Miles Colt. Sepertinya kamu tidak memenuhi syarat untuk membantunya mengambil keputusan ini."Ekspresi ayahnya Miles sedikit berubah, tetapi dia segera tersenyum dan berkata, "Aku bisa mewakili putraku, pemikiran kami pasti sama.""Oh, benarkah? Kenapa kamu tidak menelepon dan bertanya padanya …."Ayahnya Miles menyela, "Itu tidak perlu, bukan?"Lily menahan cibirannya dan mengedipkan matanya sambil mengasihani Grace. "Kakak, kalau kamu benar-benar ingin menjadi CEO, aku bisa memberikan posisi ini padamu. Jangan bersikap begini, kamu akan terlihat … menyedihkan."Mata Grace langsung tertuju pada ayahnya Miles.Ayahnya Miles m
Baca selengkapnya

Bab 304 Itu Niatku dan Tidak Ada Hubungannya dengan Dia

Grace tersenyum samar. "Tuan Ethan, apa maksudmu dengan ucapan itu?""Grace, berhentilah berpura-pura, kamu dan aku sama-sama tahu semuanya."Grace menjawab, "Tuan Ethan, aku benar-benar tidak tahu, tolong beri tahu aku dengan jelas."Ethan berjalan ke arah Grace, dia menekan amarah yang mengamuk jauh di dalam hatinya dan tidak lagi menatap Grace. "Kenapa Miles tiba-tiba berubah pikiran? Jangan bilang kalau semua ini bukan ulahmu!"Grace mengangkat kepalanya dan menatap langsung ke arah Ethan dengan matanya yang jernih. "Apakah kamu punya bukti?"Ethan terdiam ketika ditanya oleh Grace.Tak lama kemudian, Ethan berkata, "Meskipun aku tidak punya bukti, Keluarga Colt tiba-tiba berubah pikiran, pasti ada sesuatu yang tidak beres. Kamu pasti sudah melakukan hal licik. Grace, aku sangat mengenalmu, kamu adalah orang yang akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuanmu!"Grace tersenyum menghina. "Jadi, Tuan Ethan membenci orang seperti kami yang melakukan apa pun untuk mencapai tujuan kami?
Baca selengkapnya

Bab 305 Penyakit Apa yang Diderita Lily

"Benar!" Ethan masih melindungi Lily. "Lily tidak setuju, tapi aku yang memaksanya."Grace memandang Ethan, musuh besarnya yang telah ditipu oleh Lily. Grace pun tidak bisa menahan tawanya."Kenapa kamu tertawa?" Ethan menjadi marah karena malu."Aku menertawakanmu karena kamu bisa ditipu dengan begitu mudah.""Apa katamu?" Ethan mengerutkan keningnya dengan ekspresi jijik."Kamu menemani Lily setiap hari, apakah kamu tidak memerhatikan kalau dia hanya berpura-pura sakit?"Begitu kata pura-pura sakit terdengar, tubuh Lily menjadi gemetar.Namun, dia segera berdiri teguh sambil menopang pada meja. "Kakak, kenapa kamu tega memfitnahku seperti ini?"Ethan juga membentak Grace dengan marah, "Grace, kamu benar-benar keterlaluan!"Grace tidak repot-repot menjelaskan pada Ethan, dia melirik ke pintu dan menunggu Stewart muncul.Melihat Grace tidak berbicara, Lily menjadi lebih percaya diri. Matanya merah dan dia menggigit bibirnya. "Kakak, meskipun kamu hanya berbicara sesuka hati, ucapanmu b
Baca selengkapnya

Bab 306 Tolong Dengarkan Penjelasanku

Ketiga dokter itu memandang Stewart.Mereka bertiga tampak tidak terluka, semua itu karena lukanya tersembunyi di balik pakaian mereka. Stewart adalah seorang dokter, jadi dia tahu bagaimana menghindari titik-titik vital.Mereka bertiga sangat menderita ketika ditangkap oleh Stewart.Mereka tidak berani berbohong sekarang dan menceritakan semuanya dengan tergesa-gesa."Nona Lily tidak sakit … saya terpaksa membuat catatan medis dan laporan pemeriksaan palsu di bawah paksaannya. Tuan Ethan, saya … saya tidak tahu apa-apa, saya hanya dipaksa …."Namun, Ethan tidak mendengarkan penjelasan ketiga dokter itu dengan jelas.Pikiran Ethan terus berdengung.Hanya satu kalimat yang terus bergema di otak Ethan yang linglung ….Nona Lily tidak sakit.Dia tidak sakit ….Ethan perlahan menoleh, seperti pohon tua yang layu dan menatap Lily dengan ekspresi kecewa. "Kenapa? Kenapa kamu melakukan semua ini?"Bukannya Lily tidak pernah memikirkan hari di mana Ethan akan mengetahui semua kebenaran ini, ha
Baca selengkapnya

Bab 307 Mari Kita Percaya Padanya

Ayahnya Miles juga berjalan pergi. Dia tampak benar-benar berbeda dengan ketika dia datang kemari, yang tampak begitu bersemangat. Dia tampak sangat lunglai.Satu-satunya hadirin yang dengan tulus berharap Grace menang adalah Graham.Dia berdiri dan mengulurkan tangannya. "Selamat, Nona Grace."Grace sedikit mengangkat alisnya. "Aku juga ingin mengucapkan selamat padamu."Graham tertegun sejenak, lalu memikirkan buku besar dan berkata sambil tersenyum, "Apakah kamu sedang berbicara tentang likuidasi terhadap mantan CEO?"Grace menggelengkan kepalanya sedikit, tatapan matanya tampak meyakinkan. "Tidak hanya itu, aku akan membuat kalian melihat Grup Johnson yang baru, jadi aku mengucapkan selamat padamu karena telah membuat pilihan yang tepat."Graham sedikit terkejut.Sebagai seorang pengusaha, dia telah bertemu banyak orang dan melihat tidak sedikit orang yang percaya diri, tetapi ini adalah pertama kalinya dia melihat orang yang sangat percaya diri."Nona Grace, bolehkah aku bertanya?
Baca selengkapnya

Bab 308 Tentu Saja, Istriku yang Terbaik

Di tempat parkir bawah tanah.Grace masuk ke dalam mobil dan hendak menelepon Samuel, dia pun baru menyadari kalau tubuhnya gemetar hebat.Grace menekan nomor yang salah beberapa kali dan akhirnya berhasil menghubungi nomor telepon Samuel.Panggilan itu langsung dijawab."Ya, sayang?"Grace tidak ingin menangis pada awalnya, tetapi saat suara Samuel yang memukau menyentuh hatinya, ujung hidungnya terasa perih dan dia langsung tersedak. "Samuel, kita menang, kita menang!"Mendengar kata kita, hati Samuel sangat terguncang."Sayang, kamu sungguh luar biasa!"Samuel tampak sangat bahagia.Carlos yang berdiri di samping, diam-diam menatap Samuel dan merasa kesal dalam hatinya. Dia bahkan tidak pernah melihat Samuel begitu bersemangat ketika tuannya itu memenangkan proyek bernilai triliunan."Apakah kamu ada waktu luang di siang hari?" Grace mendengkus. "Ayo, kita keluar untuk merayakannya bersama, aku akan mengajak Mia dan … Stewart, aku benar-benar ingin berterima kasih pada Stewart kali
Baca selengkapnya

Bab 309 Akan Meninggalkan Vienna Skincare

Terlihat kalau Samuel sedang dalam suasana hati yang sangat baik hari ini, dia bahkan bisa menggoda Grace di depan Mia.Stewart mengambil kesempatan. "Aku juga mau, tapi seseorang tidak mau bekerja sama dan selalu membuatku malu di depan kalian."Grace tersenyum dan berkata, "Mia, apakah kamu mendengarnya? Seseorang sedang mengeluh tentang kesedihannya. Kalau kamu bisa membuatnya senang, rasa bahagia pada hari ini akan berlipat ganda.""Sudah cukup, hari ini adalah hari yang baik untukmu. Aku tidak mau merebutnya darimu." Meski Mia berkata demikian, sangat jarang bagi Mia untuk mengambil inisiatif dan memegang tangan Stewart di depan Grace dan Samuel.Stewart menunduk dan melihat tangannya yang dirangkul oleh Mia, jantungnya berdetak lebih cepat.Saat Stewart hendak berbicara, dia mendengar peringatan dari Mia. "Jangan bertindak berlebihan."Stewart mengerutkan bibirnya, dia ditarik oleh Mia dan segera duduk dengan patuh.Grace dan Samuel diam-diam saling memandang."Cepat pesan, aku s
Baca selengkapnya

Bab 310 Ingat Apa yang Kamu Katakan Hari Ini

Grace tidak menghindari Samuel dan langsung mengirim pesan pada Zion. [Oke, kamu bisa mengirimkannya langsung padaku.]Di layar ponsel Grace tertera kalau Zion sedang mengetik, tak lama kemudian pesan dari Zion pun diterima oleh Grace.[Komputerku terinfeksi virus dan berkasnya tidak dapat ditemukan. Tapi, aku sudah mencetak hasil penyelidikannya. Apakah kamu ada waktu sore ini? Bagaimana kalau aku mengantarkannya padamu?]Grace berpikir sejenak, seharusnya dia tidak ada urusan pada sore ini. [Ya, maaf sudah merepotkanmu.]Zion menjawab tidak masalah dan Grace tidak membalas lagi.Grace terus bersikeras ingin membayar tagihan makanan ini, akhirnya dia pun membayarnya.Mia dan Stewart pergi lebih dulu.Samuel masih berdiri diam.Grace bertanya, "Kamu tidak perlu berangkat kerja sore ini?""Perlu." Samuel mengusap bibir merah Grace dengan ujung jarinya dan meletakkan salah satu tangannya di pinggang Grace, kemudian menekankan pinggang Grace pada tubuhnya. "Tapi, aku tidak ingin pergi."G
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
101
DMCA.com Protection Status