Home / Horor / Misteri Menara Tanpa Nama / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Misteri Menara Tanpa Nama: Chapter 251 - Chapter 260

365 Chapters

Memecahkan misteri bagian 4

Hari – 6.Aku, tidak, semua orang memfokuskan pandangan mereka pada Aurora. Tak ada seorangpun yang melihat ke arah lain.“Bisakah kau jelaskan, bagaimana kau bisa mengetahuinya?”Tanyaku pada Aurora dengan nada serius.“Sebelum itu, Aku juga ingin tahu, kenapa kau bisa mengetahui bahwa Aku menyimpan rahasia itu?”“Itu mudah saja.”Aku menutup mataku, lalu menyusun kalimat yang tepat di kepalaku, sebelum akhirnya memberikan jawabanku.“Kau ingat saat Aku berkata bahwa si pelaku menggunakan lift untuk bergerak dari satu lantai ke lantai lainnya, kan?”“Ya, tentu saja.”“Lalu menurutmu kemanakah mereka pergi?”“Begitukah, Aku mengerti.”Tentu saja jawabannya adalah lantai teratas yang mereka bisa capai. Lalu jika itu yang mereka lakukan, maka bukan tak mustahil mereka bertemu dengan Aurora yang saat itu sedang berkeliling.Sebetulnya Aku memiliki alasan lain kenapa Aku mengetahui rahasia, yaitu karena dia yang tiba-tiba ingin bekerja sama dengan orang dalam, yaitu Helene. Jika dia dari
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

Memecahkan misteri bagian 5

Hari – 6.“Jadi itu artinya orang yang terbunuh adalah Hunter?”Tanya Rina dengan nada terkejut.“Aku belum mengkonfirmasinya, tapi dilihat dari keadaannya, dia memanglah yang menjadi korban di sini!”Aurora memberikan jawaban dengan tenang.Sarah kemudian berdiri dari kursinya dan ingin pergi dari tempat ini, tapi sebelum dia sempat melakukan hal tersebut, Bagas dengan cepat menahan dirinya dengan menangkap tangannya.“Kemana kau ingin pergi?!”“Tentu saja ke tempat Ria berada saat ini!”Aku bisa melihat air mata yang menggenang di mata Sarah saat dia berbalik untuk melihat Bagas.“Dia saat ini berada di lantai paling atas, kan? Jika mereka ingin bersembunyi, maka mereka seharusnya memilih lantai yang tertinggi yang mereka bisa capai, kan?”“Kau ingin ke sana? Apa kau mengetahui dimana lift itu berada?”“Aku memang tak tahu, tapi Aku pasti ke sana, bahkan jika Aku harus menaiki anak tangan satu per satu!”Aku mengerti bahwa Sarah sangat khawatir dengan keadaan Ria, tapi Aku tak tahu
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

Memecahkan misteri bagian 5

Hari – 6.“Oh, menarik! Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu?”Tanya balik Adrian dengan santai. Dia sama sekali tak terlihat gugup saat berhadapan dengan tatap tajam Crona yang menantangnya.“Kau pasti sudah menyadari bahwa ada yang aneh saat melihat nama-nama orang yang mendapatkan satu suara, kan?”Adrian menyeringai saat mendengar hal tersebut.“Sebetulnya Aku juga berpikir bahwa ada yang aneh saat ada seseorang yang tak termasuk orang yang paling mencurigakan bisa mendapatkan 3 suara.”Adrian melihat ke arah Aurora yang menjadi orang yang mendapatkan 3 suara tersebut. Aurora tak menanggapi tatapan Adrian sama sekali. Dia hanya mempertahankan ekspresinya yang biasa.“Lalu apa kau diam saja saat mengetahui bahwa ada yang aneh dengan pemilihan itu?”Adrian mengangkat bahunya, sebelum memberikan jawaban.“Entahlah, sejujurnya tak ada banyak hal yang bisa kulakukan di sana.”Crona justru terlihat senang dengan jawaban yang diberikan oleh Adrian itu.“Begitukah, sepertinya kau tak se
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

Memecahkan misteri bagian 6

Hari – 6. “Kau mengakuinya dengan mudah... Aku sampai terkejut, padahal sebelumnya tak mau menjawab pertanyaan itu.” Christ hanya tersenyum saat mendengar komentar dari Adrian yang menyindirnya. “Yah, mau bagaimana lagi... dia jauh lebih pintar dari pada kelihatannya, jadi meskipun Aku berbohong, dia akan langsung menyadari kebohonganku!” “Siapa yang kau panggil lebih pintar dari kelihatannya! Aku memang sudah terlihat pintar sejak awal!” “Oh, maaf! Aku tak bermaksud untuk menyinggungmu!” Christ menundukkan kepalanya sebagai tanda permintaan maaf pada Crona. Meskipun Crona masih terlihat marah, tapi dia tak mengatakan apapun. “Bisakah kau menjelaskan alasan kalian membersihkan tubuh Hunter? Apa itu permintaan dari Ria atau Satria? Atau itu sudah bagian dari tugas kalian?” Aku sedikit terkejut saat tiba-tiba Bagas mengajukkan pertanyaan. Kupikir dia tak tertarik dengan topik pembicaraan kami, tapi ternyata dia jauh lebih memperhatikan dari pada yang terlihat. “Hmm... bisa dikat
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

Memecahkan misteri bagian 7

Hari – 6.“Kenapa kau berpikir bahwa pembunuhnya adalah Ria, bukan Satria?”Tanya Crona dengan senyuman tertarik.“Mudah saja... itu karena Satria terlihat berusaha menutupi siapa pembunuh sebenarnya... tidak, kurasa lebih tepatnya mengatakan jika dia berusaha membuat dirinya terlihat seperti pembunuhnya.”Aku tak tahu kenapa dia melakukan hal tersebut, tapi hal itulah yang membuatku sadar bahwa bukan dialah pembunuh sesungguhnya di sini, melainkan Ria.“Dia adalah gadis yang sudah membunuh sebelumnya, jadi tak ada yang perlu dikejutkan lagi!”Para gadis di kelompokku menatap tak senang pada Adrian yang berkata seenaknya. Bukan hanya mereka, tapi Rock dan teman-temannya yang tersisa juga tak senang dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Adrian.“Kau sebaiknya berhenti mengatakan sesuatu seperti itu, sebelum dirimu menjadi target pembunuhan selanjutnya.”Kata Rock dengan nada menasehati.Adrian hanya mengangkat kedua bahunya untuk menanggapi hal tersebut.“Meskipun Aku tak mengatakan
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

Dimana mereka bersembunyi?

Hari – 6.Setelah memastikan tak ada siapapun di kamar itu dan mencari petunjuk di kamar itu, kami pergi menyusuri seluruh lantai 10 untuk mencari keberadaan mereka berdua.Aku merasa sedikit canggung, karena ada banyak staff yang berkumpul di lantai 10 dan banyak dari mereka yang melihat ke arah kami saat kami berada di dekat mereka. Untung saja tak ada orang yang mengajak kami berbicara, karena Aku tak tahu apa yang harus kujawab jika mereka bertanya apa yang kami lakukan di sini. Aku tak yakin jawaban seperti kami mencari dua orang pembunuh yang menghilang adalah jawaban yang bagus.Setelah menyusuri berbagai ruangan yang ada di lantai 10, kami pada akhirnya sepakat bahwa Ria dan Hunter tak ada di lantai ini dan memutuskan untuk kembali ke ruang makan yang berada di lantai 1.Saat kami kembali hanya ada beberapa orang yang tersisa di sana. Selain gadis-gadis yang berada di kelompokku, semua gadis lainnya sudah pergi dari sana. Begitu juga dengan Andika dan Robert.“Bagaimana dengan
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

Kerisauan

Hari – 6.Setelah memeriksa kamar Ria dan memastikan bahwa tak ada siapapun yang bersembunyi di kamar tersebut, kami segera menuju ke kamar kami. Selama di perjalanan, kami juga bertemu dengan Rock dan teman-temannya yang ingin kembali ke kamar mereka.Kami saling bertukar informasi sebentar, sebelum kami melanjutkan perjalanan kami ke kamar kami masing-masing. Aku dan kelompokku ke lantai 3, sedangkan Rock ke lantai 5.Jumlah orang di kamar ini sama dengan jumlah semua orang di kelompokku, akan tetapi posisi Ria sekarang telah digantikan oleh Aurora. Meski begitu, sepertinya tak ada yang mempedulikan hal tersebut. Semua orang di sini nampak risau, bahkan Bagas yang ekspresinya biasa saja. Aku masih bisa merasakan bahwa dia merasa khawatir dengan keadaan di sini.“Semuanya! Aku ingin mengatakan sesuatu!”Kata Bagas untuk menarik perhatian semua orang. Kami satu per satu melihat ke arahnya dengan ekspresi lelah yang masih terpasang di wajah kami.“Ada apa, bocah menyebalkan?!”“Yang bo
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Mimpi buruk

Hari – 7.Aku berada di dalam kegelapan. Aku tak tahu ada dimana diriku saat ini. Aku tak ingat bagaimana Aku bisa berada di sini. Satu-satunya yang Aku tahu hanyalah bahwa Aku sendirian di tempat ini.Aku tak mengerti apa yang harus kulakukan saat ini di sini. Aku tak menemukan adanya jalan keluar di sini, jadi Aku tak tahu kemana Aku harus melangkah. Aku bahkan tak yakin apakah baik-baik saja jika Aku melangkahkan kakiku di sini? Apakah mungkin Aku akan terjatuh ke jurang yang gelap dan tak terlihat jika Aku melangkahkan kakiku?Kemudian sesuatu yang kutakutkan terjadi, semua yang ada di sekitarku mulai retak, termasuk pijakan yang ada di bawah kakiku. Tubuhku terjatuh ke bawah tanpa ada yang bisa kulakukan. Aku bahkan tak bisa mengeluarkan suara apapun saat tubuhku terjun bebas.Aku pikir Aku akan hancur berkeping-keping saat tubuhku terjatuh, tapi ternyata hal tersebut tak terjadi sama sekali.Tubuhku tiba-tiba berhenti di tengah-tengah udara. Aku tak tahu apa yang terjadi, tapi s
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Target mereka

Hari – 7.“Kau sungguh menanyakan hal yang sangat aneh di saat seperti ini.”Orang yang memberikan komentar itu bukanlah diriku, tapi seseorang yang sedang berbaring di sampingku.“Bagas, kau sudah bangun?”“Ya, bersamaan saat kau mengeluarkan napasmu yang berisik.”“Ah, maaf... Aku tak bermaksud...”“Tak apa... Aku mengerti.”Bagas kemudian bangkit dari posisi tidurnya, lalu berjalan mendekati Crona.“Apa kau tak membuatkan teh atau kopi?”Tanya Bagas saat dia tak melihat minuman apapun di atas meja kecil yang berada di dekat Crona.“Jika kau mau minuman, kau bisa membuatnya sendiri di dapur!”Balas Crona dengan nada kesal.“Begitukah!”Kata Bagas yang juga merasa kesal. Dia kemudian berjalan ke dapur tanpa banyak bicara lagi.Aku menghela napas lelah saat melihat pertengkaran mereka yang biasa.“Kurasa ini kesempatan yang bagus, ayo ganti tempat!”Kataku sambil melihat teman-temanku yang masih tertidur. Jika kita tetap berbicara di sini, kita bisa membangunkan mereka.“Kau benar...
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Memeriksa kamar Aurel

Hari – 7.Setelah pagi menjelang, Aku, Bagas, Crona dan untuk suatu alasan Aurora, pergi ke lantai 4. Semntara para gadis lainnya sedang bersiap-siap di kamar.“Kenapa kau ikut dengan kami?”Tanya Bagas dengan nada dingin pada Aurora.“Memangnya kenapa? Aku tahu bahwa kalian ingin memeriksa seseorang di lantai 4, kan?”Meskipun pada awalnya Aurora tak terlihat pintar sama sekali, tapi sekarang dia sering menunjukkan betapa tajamnya pemikirannya.“Ya, kau benar... kami ingin memeriksa apakah ada orang lain yang mereka bunuh atau tidak.”Balas Crona sambil menunjukkan senyuman di wajahnya. Dia terlihat tak keberatan dengan kehadiran Aurora di sini.“Tapi sebelum itu, apa kalian ingin memeriksa kamar Ria lagi? Kebetulan Aku masih menyimpan kunci kamarnya!”Aurora mengeluarkan sebuah kunci dari kantong roknya.“Ya, tentu saja.”Jawabku begitu kami berada di depan kamar 401. Untuk ke kamar Aurel, kami perlu melewati kamar ini dulu, jadi tak ada salahnya memeriksa kamar ini.Aku kemudian me
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
37
DMCA.com Protection Status