Home / Romansa / BUKAN IPAR PENGGODA / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of BUKAN IPAR PENGGODA: Chapter 11 - Chapter 20

25 Chapters

DEWA INGIN PUNYA BAYI

Maura yang saat ini masih dalam pelukan Bayu itu susah payah berusaha melepaskan diri dari lelaki itu. Bayu yang benar benar tak bisa melupakan Maura itu,memilih menerima segala kondisi Maura saat ini.Lelaki itu tetap ingin meneruskan rencana awal nya untuk melamar Maura dua Minggu lagi. Ia tak peduli jika pun nanti akhirnya Maura hamil dari benih iparnya yang bejad itu,yang jelas ia akan tetap menikahi Maura apapun kenyataannya.Maura hanya bisa menangis,.menyesali kejadian yang menimpanya malam itu. Jika saja hal itu tak terjadi,harusnya ia menjadi wanita paling beruntung dan paling bahagia saat ini karena memiliki lelaki seperti Bayu.Nasi sudah menjadi bubur,.mau di ratapi sepanjang waktu pun tak akan berguna karena tak akan bisa membalikkan masa. Berdamai dengan keadaan,hanya itulah yang bisa Maura lakukan saat ini."Maura,,udahan nangisnya. Maafin aku ya,sudah membuatmu sedih malam ini.Tapi aku mohon,beri aku kesempatan,aku janji akan menerima semua hal yang kamu anggap sebaga
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

MENCINTAI SEORANG MONSTER

"Ayo kita bercerai Mauli!!aku rasa sudah tak menemukan kecocokan lagi antara kita berdua."ucap Dewa dengan serius.Mauli tertegun mendengar ajakan sang suami."Hahaha....jangan becanda kamu mas!nggak lucu tau nggak!"seru Mauli menatap nyalang pada Dewa.Dewa meraup wajahnya dengan kasar. Lelaki itu tau,tak akan mudah lepas dari Mauli begitu saja. Wanita itu memiliki ambisi yang besar,dan gemar melakukan apapun demi mencapai tujuannya."Mauli please!!aku nggak becanda!!aku serius!"seru Dewa."Apa alasan kamu ngajak aku cerai mas??kamu selingkuh karena aku keseringan di luar kota?"tebak Mauli."Apa itu tidak terbalik?"tanya Dewa sinis."Apa maksud kamu mas??"Mauli mulai terpancing."Bukankah kamu yang berselingkuh dan sengaja berlama -lama di luar kota bersama selingkuhan mu itu?"skak Dewa."Kamu mata -matain aku mas??" Mauli nampak geram."Aku punya mata,memangnya kenapa kalau mata ku bisa melihat kelakuan buruk kamu di belakang aku??"sanggah Dewa."Aku itu keluar kota buat kerja mas!!
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

SIDANG CERAI

"Siapa wanita itu mas??"Mauli mengulang pertanyaannya karena Dewa tak kunjung buka suara.Mauli yakin,pasti ada wanita lain yang mengisi hati Dewa sehingga lelaki itu berniat untuk menceraikannya. Jika memang benar ada,Mauli tak akan segan untuk menyingkirkannya karena sudah berani mengusik miliknya."Nggak ada orang lain yang membuatku berubah Mauli,kalau pun ada,itu adalah kamu sendiri!!"sahut Dewa dengan lantang.Lelaki itu lalu meninggalkan Mauli dan memilih tidur di kamar tamu saja.Singkat cerita,pagi hari nya Dewa sudah selesai berkemas mengemasi semua barang -barangnya di koper. Sesuai ucapannya semalam,Dewa yang akan meninggalkan rumah tersebut. Lelaki itu hanya pergi membawa koper dan juga mobil."Mauli,ini adalah surat kepemilikan rumah dan juga tanah. Benda ini milikmu sekarang,secepatnya surat dari pengadilan akan datang kepadamu. Kamu tidak perlu melakukan apapun,cukup bubuhkan tanda tangan pada tempat yang membutuhkan tanda tanganmu saja!"ucap Dewasa sebelum meninggalka
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

SAKIT, ATAU HAMIL??

"Apa oma..??Maura sakit??"tanya Dewa dengan perasaan berdebar."Iya nak Dewa,dari tadi pagi tuh muntah muntah terus,padahal dua hari lagi mau tunangan,eh..malah sakit."jawab oma Gayatri.Perasaan Dewa semakin sesak mendengar pertunangan Maura yang akan di adakan dua hari lagi. Jika benar Maura sakit dan muntah -muntah karena sedang mengandung benihnya,lalu bagaimana mungkin Dewa akan diam saja membiarkan wanita yang sedang mengandung benihnya itu bertunangan dengan lelaki lain??tentu saja dewa tak akan tinggal diam."Hueek....uhukk...uhuk...hueekk...."Mata Dewa terbelalak lebar saat mendengar suara maura muntah dari arah kamarnya.Lelaki itu langsung berdiri,"Oma..itu suara Maura kan??"tanya Dewa memastikan."Iya nak,itu Maura. Sepertinya dia muntah lagi."Sahut oma Gayatri segera beranjak meninggalkan ruang tamu dan menghampiri kamar sang cucu.Dewa pun gegas menyusul sang oma mertua. Lebih tepatnya mantan oma mertua karena kini status Dewa sudah bukan suami Mauli lagi.Oma Gayatri s
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

OMA GAYATRI SYOK

"Dek...se-sejak kapan kamu siuman??"tanya Dewa terkejut saat lelaki itu berbalik badan dan mendapati Maura yang menatapnya tajam."Jadi aku benar-benar hamil mas?"bukannya menjawab,Maura justru balik bertanya."Kamu dengar semuanya dek??""Jelas saja aku dengar mas!aku punya telinga!"jawab Maura ngegas.Terlihat dada gadis itu naik turun menahan emosi.Dewa mendekati Maura dan meraih tangannya,namun dengan cepat gadis itu menepis tangan Dewa."Jangan sentuh aku mas!!"seru Maura mendengus kesal dan membuang muka."Maura please..!!kita bisa bicarakan ini baik -baik dek..!jangan emosi,kamu lagi hamil sekarang."bujuk Dewa."Apanya yang baik -baik mas??kamu menghancurkan semua nya!dua hari lagi aku akan bertunangan dengan mas Bayu,tapi apa??sekarang aku malah hamil anak kamu??"Maura mulai geram."Maafin mas dek,semua itu di luar kendaliku. Kamu juga tau aku melakukan itu padamu tanpa sengaja. Dan...sekarang kamu mengandung benihku, bukankah ini sudah takdir??kamu lihat kakakmu,sudah dua ta
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

KEHILANGAN

"Oma..!!"pekik Maura kala melihat sang Oma ambruk dan tersungkur di lantai sambil memegangi dadanya."Maura pelan-pelan!!"seru Dewa yang melihat Maura turun dari brankar dengan terburu -buru dan lupa menurunkan gantungan infusnya.Tanpa Dewa duga,bukannya kembali mendekati brankar dan mengambil botol infusnya,Maura justru mencabut paksa jarum infus yang terpasang di pergelangan tangannya. Karena di cabut dengan tergesa,darah segar pun mengalir dari bekas jarum tersebut."Astaghfirullah..dek..!!tangan kamu berdarah!"seru Dewa lagi.Maura tak menggubris ucapan Dewa,gadis itu segera mendekati tubuh neneknya yang tersungkur di lantai."Oma..!!Oma bangun,!!Oma dengar Maura kan??"gadis itu menggoyang -goyangkan lengan Omanya yang terpejam."Biar mas yang angkat tubuh Oma ke brankar dek!"tawar Dewa tanpa menunggu persetujuan dari Maura langsung mengangkat tubuh Oma Gayatri untuk di baringkan di atas brankar tempat Maura tadi.Sementara Maura sudah berlari keluar ruangan memanggil dokter unt
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

BUKAN IPAR PENGGODA

Sore ini,suasana berkabung masih begitu kental menyelimuti keluarga Oma Gayatri.Jenazah sang Oma baru saja di kebumikan,para warga yang datang melayat pun mulai satu persatu meninggalkan rumah duka.Mauli yang sedang pemotretan pun ikut hadir di pemakaman sore itu. Wanita itu mengundur jadwal pemotretannya di luar kota karena meninggalnya sang Oma."Plaaak...!!!"Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Maura hingga membekas kemerahan."Aku nggak nyangka dek!!ternyata kamu itu ipar maut!!"seru Mauli penuh emosi setelah mendengar kebenaran kehamilan Maura yang menyebabkan sang Oma serangan jantung dan langsung meninggal.Maura hanya bisa menangis dan menggeleng."Mauli cukup..!!Maura lagi hamil,jangan buat dia tertekan!"seru Dewa menarik tubuh mantan istrinya menjauh dari Maura yang terduduk di lantai setelah berlutut dan meminta maaf pada kakaknya tersebut karena telah mengandung benih iparnya."Nggak usah bela dia mas!!dia sengaja goda kamu kan??makanya kamu ngotot menceraikan aku,ru
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

JANGAN MATI DULU MAS!!

"Maura please jangan nekat,mas mohon!!"gumam Dewa dalam perjalanan mengejar mobil taksi yang membawa Maura pergi.Dewa benar -benar takut jika Maura nekat lagi dan mencoba mengakhiri hidupnya. Tentu saja Dewa tidak ingin kehilangan bayi dalam kandungan Maura,bayi itu adalah keinginan Dewa sejak lama,memiliki keluarga kecil yang bahagia adalah impian setiap insan,walaupun hamilnya Maura karena insiden kecelakaan di malam terkutuk waktu itu,namun Dewa sudah bertekad akan bertanggung jawab untuk menikahinya jika sampai gadis itu benar -benar hamil. Dan ternyata,insiden malam itu benar -benar membuat Maura hamil.Seolah alam sedang mendukung,konfliknya dengan Mauli pun berakhir dengan perceraian di meja hijau. Hal ini tentu saja membuat Dewa semakin bertekad untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan menikahi Maura,terlebih saat ini ia tak terikat dengan siapapun.Hanya tinggal sedikit lagi,mobil Dewa akan berhasil menyalip taksi yang membawa Maura,namun saat hendak menyalip,dari a
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more

MENJANDA SEBELUM MENIKAH? _1

"Maura..!!"teriak Dewa saat tersadar dari pingsannya.Lelaki itu siuman setelah hampir satu jam tak sadarkan diri."Mas dewa!!"seru Mauli segera beranjak menghampiri Dewa."Mauli..di mana Maura??"tanya Dewa mencengkeram kedua pundak mantan istrinya tersebut ."Maura..??mana ku tahu mas!!lagian buat apa kamu menanyakan perempuan tak tahu diri itu?"tanya Mauli."Jangan bicara sembarangan kamu Mauli!!Maura perempuan baik -baik." Dewa tak suka dengan ucapan Mauli yang menjelekkan adiknya sendiri."Mana ada wanita baik -baik menggoda iparnya sendiri sampai hamil di luar nikah mas??""Jaga bicara mu Mauli!!Maura tak pernah menggodaku!!semua murni kecelakaan saat aku mabuk!!semua salahku,jangan pernah menuduh Maura seperti itu!!dia jelas tak seperti dirimu yang murahan!!!" Dewa yang baru sadar itu benar -benar emosi dengan setiap ucapan yang terlontar dari bibir mantan istrinya tersebut.''Apa bedanya aku dengan Maura mas??kalau aku murahan,Maura pun sama hal nya dengan ku,dia juga murahan k
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

MENJANDA SEBELUM MENIKAH? _2

Gadis itu berulang kali mengucek matanya,tak percaya jika Dewa berada di hadapannya. Mungkin saja rasa laparnya membuat ia berhalusinasi."Auwh..."Maura memekik saat ia mencubit pipinya sendiri."Kenapa di cubit dek??"tanya Dewa sambil mengusap pipi Maura yang gadis itu cubit sendiri."Ini..beneran mas Dewa??aku nggak lagi mimpi??"tanya Maura masih tak percaya.Dewa tersenyum simpul dan mengangguk.Maura ikut tersenyum dan langsung memeluk erat lelaki itu."Mas Dewa baik -baik saja kan??mas Dewa belum mati kan??"tanya Maura melepas pelukannya dan meraba seluruh wajah lelaki yang berjongkok di hadapannya tersebut."Auwhh..sshh..."Dewa mendesis saat Maura tanpa sengaja menekan luka di keningnya yang masih di balut perban."Aduh..mas Dewa maaf!!aku nggak sengaja..!!sakit yah..??"Maura langsung panik dan mengipasi kening mantan iparnya tersebut.Sebenarnya hanya sedikit nyeri saja,namun lelaki itu suka dengan kekhawatiran dan perhatian gadis di hadapannya tersebut hingga lelaki itu pura -
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more
PREV
123
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status