"Kau punya nyali untuk menyinggung keponakanku ya? Apa kau tidak tahu siapa dirimu yang sebenarnya?" ucap Lucian yang kini duduk di sofa ruang tengah. Tatapannya tajam menusuk, tangannya bersilang di depan dadanya. "Tuan, ada apa sebenarnya? Apa Anda marah karena saya meninggalkan apartemen tanpa izin, tapi saya sungguh--" "Kau pergi setelah berdebat dengan Leanna, kan? Bagaimana bisa kau melarikan diri setelah menyakitinya? Kau membuat kondisi Leanna menjadi buruk!" ucap Lucian. Rara terlihat sedikit gugup, tapi masih mencoba mempertahankan ketenangannya. "Tuan Muda, apa yang kau bicarakan? Saya tidak berdebat dengan Nona. Setelah memberikan buku, saya langsung pergi." Lucian tertawa pahit. "Jangan berbohong, Leanna telah mengatakan yang terjadi padaku. Jika kau tidak memperlakukannya dengan buruk, tidak mungkin Leanna berada dalam kondisi depresinya!" "Tuan Muda, apa kau begitu mempercayai Nona Leanna? Tidakkah Nona sering melakukan trik untuk mengusir para pelayan. Mung
Last Updated : 2025-01-16 Read more