Di saat emosi Sean bergejolak, Evelyn yang menyadari hal tersebut langsung memegang tangan sang suami, berusaha untuk menahannya agar tidak bertindak gegabah.“Tetap tenang, aku tidak ingin terjadi pertikaian di sini,” pinta Evelyn sambil berbisik.Pada akhirnya Sean memilih untuk menahan emosinya demi Evelyn. Jika tidak memandang sang istri dan mertua, mungkin saat itu juga ia sudah menghajar pria mesum itu.“Lalu, siapa mereka?” sambung pria itu lagi.“Sudahlah, kamu mengganggu makan siang kami! Kita bicarakan hal itu nanti sore saja,” pinta Rose sambil menatap pria itu dengan tatapan sedikit kesal.“Kamu sangat pelit, Rose. Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa nanti,” ucap pria itu sambil mengedipkan sebelah mata pada Rose.Rose terlihat tidak nyaman dengan situasi tersebut, karenanya ia mendorong kedua pria itu agar segera pergi. Namun, salah seorang pria yang lebih muda sekilas terlihat melirik Evelyn, lalu tersenyum penuh simpul.“Lihatlah! Mereka benar-benar kurang ajar!”
Read more