"Iya Mah, Papa rasa Fadli itu sudah mencintai Jihan, tapi karena dia menutup hatinya ditambah karena perjanjian lalu janjinya juga kepada Calista, membuat Fadli tidak sadar. Papa benar-benar bingung," terang papa Zahid."Papa ini kalau bicara jangan setengah-setengah sih! Tadi khawatir dengan Fadli, terus sekarang menjadi bingung, maksud omongan papa itu menuju ke mana?" Wajah mama Kirana terlihat begitu frustasi.Sebab dia sama sekali tidak mengerti dengan arah pembicaraan dari suaminya, di mana mengkhawatirkan Calista, Fadli, Jihan dan sekarang papa Zahid malah terlihat kebingungan."Iya Mah, papa khawatir jika Fadli akan menyakiti batinnya Jihan dengan sikap cueknya, dinginnya bahkan dengan perlakuan Fadli yang menurut papa tidak manusiawi, di mana menjadikan Jihan hanya pelampiasan naf-su saja. Dan papa takut nanti Jihan akan membenci Fadli, dan suatu hari nanti jika mereka berjodoh, Jihan tidak akan mau kembali padanya."Mama Kirana terdiam saat mendengar ucapan suaminya, karena
Baca selengkapnya