"Kamu bukan nelayan? Siapa kamu?" Melihat wajah muda di depannya, Tiano langsung waspada.Para nelayan umumnya memiliki kulit yang gelap akibat sering terkena matahari, tetapi pria ini justru memiliki kulit yang putih bersih. Ini jelas tidak wajar.Syut! Syut! Syut! Menyadari ada yang tidak beres, beberapa anak buahnya segera mencabut pedang mereka, menatap dengan tajam.Pemuda yang menjaga kapal ini bukan orang sembarangan. Dia adalah Luther, yang telah menunggu mereka cukup lama.Sejak rencana ini ditetapkan, Luther telah berjaga di sini sejak pagi hingga malam. Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, mangsanya pun tiba."Tentu saja orang yang akan menangkap kalian." Luther berdiri dari geladak, meregangkan tubuhnya sejenak, lalu berkata dengan tenang, "Kalau kalian nggak ingin mati, segera letakkan senjata kalian dan menyerah. Kalau nggak, sebentar lagi semuanya akan terlambat.""Hati-hati, mungkin ada penyergapan!" Tiano segera mencabut belatinya. Mata tajamnya menyapu sekeliling,
Baca selengkapnya