All Chapters of Terjebak Gairah Casanova Tampan: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Obat Perangsang

Cafe paling dekat menjadi tempat tujuan mereka. Marco memesan dua espresso untuk dirinya dan Vino. Lalu satu coklat panas yang tentunya sudah diberi obat perangsang untuk melancarkan aksinya setelah ini."Gimana kuliah kalian. Lancar?""Lancar Kak! Tapi paling Kakakku sebentar lagi akan di DO," celetuk Luna . Gadis itu memutar bola mata dan membuat Vino menoleh geram.Mendengar itu Marco tersenyum. Ternyata gadis pendiam itu ada sisi lucunya juga.Marco bisa melihat betapa manisnya Luna di balik kaca matanya yang besar. Gadis itu menyimpan kecantikan di mana banyak orang yang tidak menyadari. Bahkan Vino si Kakaknya sendiri mungkin tidak sadar kalau Luna sebenarnya cantik."Gak usah ngomong macem-macem. Gue bakal buktiin ke elo kalo kita bakalan sama-sama lulus tahun depan.""Yau dah buktikan!" Luna mencebik. Gadis itu menarik cangkir lalu meminum coklat panasnya sedikit demi sedikit.Marco dan Vino hanya saling pandang dengan perasaan yang sulit untuk dijabarkan.“Eh, gue ke toilet du
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Tragedi Gila

Cafe paling dekat menjadi tempat tujuan mereka. Marco memesan dua espresso untuk dirinya dan Vino. Lalu satu coklat panas yang tentunya sudah diberi obat perangsang untuk melancarkan aksinya."Gimana kuliah kalian. Lancar?""Lancar Kak! Tapi paling Kakakku sebentar lagi akan di DO," celetuk Luna. Vino menoleh geram.Mendengar itu Marco tersenyum. Ternyata gadis pendiam itu ada sisi lucunya juga.Marco bisa melihat betapa manisnya Luna di balik kaca matanya yang besar. Gadis itu menyimpan kecantikan di mana banyak orang yang tidak menyadari. Bahkan Vino si Kakaknya sendiri mungkin tidak sadar kalau Luna sebenarnya cantik."Gak usah ngomong macem-macem. Gue bakal buktiin ke elo kalo kita bakalan sama-sama lulus tahun depan.""Yau dah buktikan!" Luna mencebik. Gadis itu menarik cangkir lalu meminum coklat panasnya sedikit demi sedikit.Marco dan Vino hanya saling pandang dengan perasaan yang sulit untuk dijabarkan.Akhirnya, sebentar lagi Luna akan merasakan hal yang seharusnya dia rasak
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

Warning 21+

Vino menggandeng Luna keluar dari café. Udara malam mulai terasa dingin, tapi peluh di pelipis Vino justru mengalir. Ia berusaha tetap tenang, tapi langkahnya makin cepat—nyaris menyeret Luna.Baru beberapa meter berjalan, Luna mulai memperlambat langkah.“Kak… Kakak… bentar…” napasnya terdengar sedikit berat. “Aku… aku pusing…”Vino langsung berhenti dan menatap cemas adiknya. “Kenapa? Pusing gimana?”Luna memegang dahinya, lalu menyender ke bahu kakaknya. “Kepalaku kayak muter-muter. Badanku juga… panas banget.”Wajah Vino langsung tegang.Shit. Efeknya mulai kerasa, batinnya."Luna, kita ke apartemen aja ya. Sebentar lagi juga enakan,” ucap Vino berusaha menenangkan, meski suaranya gemetar.Tapi Luna mulai terlihat gelisah. Ia mengusap wajahnya berulang kali. Nafasnya tersengal, dan tubuhnya mulai gemetar.“Aku… Kak, kenapa tubuhku… kayak aneh? Rasanya panas, tapi dingin juga. Jantungku… deg-degan…”Vino langsung menopangnya saat Luna nyaris limbung. Ia membawa adiknya ke bangku t
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status