Home / Rumah Tangga / ISTRI RASA SIMPANAN / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of ISTRI RASA SIMPANAN: Chapter 81 - Chapter 90

153 Chapters

INTERNAL AUDIT

Anthony tiba di Grup Smith, "Panggil tim internal audit kita!" perintahnya kepada aissten Lee. Memahami situasinya dia pun segera memanggil tim Internal Auditor dan juga bagian pajak untuk segera berkumpul di ruangan Tuannya. Antony meletakan tabletnya, Lalu berdiri, bersandar sambil bersandar di meja kerja yang terbuat dari mahoni solid itu. "Aku ingin kalian semua mengaudit Grup Hwang dengan detail!" ujar Anthony yang selama ini menutup mata setiap kali berinvestasi di Grup Hwang, Berpikir hutang nyawa dia kepada Anna lebih besar. "Setiap detail uang dipakai ke mana, aku mau rinciannya. Bahkan jika itu hanya satu perak saja!" ujar Anthony lagi kepada tim Interna Audit dan pajak Grup Smith. Staff internal audit adalah individu yang bertanggung jawab atas proses peninjauan, evaluasi, dan pemeriksaan independen yang dilakukan oleh sebuah tim dalam suatu organisasi guna mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, termasuk
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more

KEJUTAN DARIKU!

Nyonya Yin, menepuk-tepuk telapak tangan putrinya itu. "Semua akan baik-baik saja, kami ada di sini untukmu!" Alicia menganguk, dengan mata yang berkaca-kaca. Dia benar-benar bisa merasakan kasih sayang kedua orang tua kandungnya itu, merasakan sampai serasa menembus hatinya, meski mereka baru saja saling mengenal. Alicia mengantar kedua orang tuanya sampai ke depan teras rumah. Kemudian Anthony pun tidak ingin membuang waktu lagi, "Aku pergi, kau di sini saja bersama dengan Lionel dan nantikan kejutan dariku!" ujarnya sembari mengekecup kening istrinya itu. Alicia memutuskan melihat bagaimana perkembangannya dulu, yang pasti saat ini hatinya sedang kacau. jadi tidak ingin gegabah mengambil keputusan. Di kedai, toko susu kedelai Megan terlihat masih asyik melayani pelanggan. Lalu dia melihat jam sudah menunukan jam sepuluh pagi. Dia pun melepaksan celemek seragam kedai susunya. Lalu dia pun melajukan motornya. Megan pun tiba di tempat tujuannya, dia pun mulai berkamuflase sebagai
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

PABRIK KOPI

Chen Li langsung menaiki taksi yang melintas di depannya. Dia memakai Syal yang menutupi matanya sampai batas hidung. Syal itu sengaja dia pakai untuk menutupi bekas luka kasar di pipinya. Begitu sampai di rumah sakit, Chen Li langsung masuk ke kamar rawat inap Anna, setelah perawat memberi tahunya.Dia hanya bisa melihat dari balik kaca, Perawat bilang tadi hanya baru dia saja yang datanga, sejak kecelakaan itu terjadi. Melihat Anna yang sedang tidur tidak berdaya, Maka timbul rasa tamak di hati Chen Li. “Tidak perlu khawatir, meski seisi dunia tidak menginginkanmu, kau akan selalu memilikku!”Pada saat ini seorang perawat mendatangi Chen Li, “Tuan, untuk pegobatan Nona Anna Hwang belum ada yang menjamin baik dari keluarga ataupun asuransi.”Pihak asuransi menganggap ini adalah percobaan bunuh diri, karena menyetir dalam keadaan mabuk. Chen Li mendengarkan perkataan perawat itu tanpa menoleh. “Di mana aku harus tanda tangan. Tagihkan semua biaya perawatan kepadaku saja!”“Baik akan
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

BERTEPUK SEBELAH TANGAN

“Kau pikir kita hidup dizjaman apa. Masa kini wanita juga memiliki pengaruh kuat baik dalam hal professional ketika bekerja di sebuah organisasai perusahaan, atau pun bekerja di pemerintahan politik, jadi menurut aku, setidaknya wanita harus memilki penghasilan sendiri!” tambah kata Alicia.“Aku tahu, zaman kini wanita dan pria memang tidak ada beda. Tapi, karena kau adalah wanitaku maka aku ingin agar kau duduk santai saja, menerima semua hal terbaik yang akan aku beri kepadamu dan Lionel!”“Aku belum setuju menjadi wanitamu, jadi aku masih harus bekerja keras!” ujar Alicia seraya menyesap jus jeruknya sampai habis.Lalu dia mengambil piring-piring kotor dan gelas kotor, sisa mereka sarapan tadi. “Kau yang cuci piring ya. Kau bilang wanita dan pria kan tidak ada beda!” ujar Alicia sambil berlalu pergi.Anthony menaikan satu alisnya, “Maksud aku bukan setara dalam hal pekerjaan rumah!” pikirnya sembari menggulung lengan kemejanya dan memulai pekerjaan mencuci piringnya.Alicia pun ti
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

KAMAR UTAMA

Begitu sampai di kediaman Smith, Alicia mengganti sepatunya dengan sandal rumah. Dia pun segera menuju ke kamarnya. Begitu membuka pintu dia melihat semua isi di kamarnya telah di tutupi oleh kain putih. “Apa-apaan ini!” pikir Alicia. Alicia pun langsung mengecek lemari bajunya. “Kemana perginya semua bajuku!” “Ada apa ini!” pikir Alicia sembari pergi dari kamarnya mencari kepala pelayan. “Apa yang terjadi dengan kamarku, kemana semua pergi baju-bajuku?” “Semua barang-barang Nyonya sudah dipindahkan semua ke kamar utama!” jawab si kepala pelayan. “Apa katamu? Kamar utama!” imbuh Alicia yang berpikir itu adalah kamar Anthony Smith. “Tunggu dulu, apa kau tidak salah!” Alicia mencoba meyakinkan pendengarannya lagi, yang mungkin saja salah dengar. “Tuan yang meminta untuk memindahkannya!” jawab si kepala pelayan itu lagi. "Apa dia sedang mabuk!" gumam pelan Alicia seraya langsung melangkah pergi ke kamar utama. Alicia menerabas masuk. "Anthony!" panggilnya dengan suara yang sediki
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

MANGGA MUDA

Edna pun menoleh dengan nada sedikit terkejut dia menjawab. “A-aku teman Tuan Muda Chen!”“Di mana dia!” tanya wanita itu.Edna membuka celemek memasaknya. “Dia tidak ada di sini!”“Apa semalam kalian tidur bersama?” tanya wanita itu menyelidiki lagi.“Apa … tentu saja tidak!” Imbuh Edna yang sudah sedikit tersinggung.“Bagaimana kau bisa masuk ke sini?” tanya wanita itu lagi.“Tuan Muda Chen memberi tahu kata sandinya kepadaku!” ujar Edna yang mulai kesal, karena merasa sedang dicurigai, “Jika tidak percaya, tanya saja sendiri kepadanya!”Edna tidak jadi makan, karena seleranya sudah hilang. Dia pun merapikan peralatan masak. Lalu masuk ke kamar utama. “Apa orang kaya selalu seperti itu, mudah sekali meremehkan orang!” pikir Edna sambil sedikit menangis dan menghapus air matanya.Dia pun mulai berkemas, Lalu membawa kopernya keluar dari kamar. Edna memutuskan tidak ingin tinggal di rumah ini, meski hanya sementara. Baginya lebih baik menghadapi kekerasan Alex dari pada harus dihina s
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

TIDURLAH SAYANG

Alicia menganggukan kepalanya, dengan memasang senyum di wajah dia berkata, "Ya, tentu saja aku akan memakan dan menghabiskannya!""Tidak baik menyia-nyiakan makanan apalagi jika sampai membuangnya!" tambah kata Alicia lagi. Anthony semakin menaikan satu alisnya, ketika melihat Alicia menyingkirkan mangkuk nasinya. Dan, lebih memilih mengambil piring Mangga bubuk cabe pedasnya. Kedua mata Lionel dan papanya saling bertemu. Anthony pun langsung berkata kepada Alicia, "Makan dulu nasinya!" Alicia yang baru saja ingin melahap mangganya, langsung saja meletakan kembali ke piring. Tidak ingin terlihat sedang berdenat di depan putra mereka, maka dia pun menarik mangkuk nasinya dan mulai mencapit lauk pauk yang tersedia. Anthony dan Lionel pun ikut mulai makan. Sedikit-sedikit pria itu memandang ke arah istrinya. yang terlihat tidak banyak makan. Menyelesaikan satu mangkuk nasi yang hanya bertakaran setengah, tapi memakan waktu yang lama. Pada akhirnya Alicia pun menghabiskannya, dia p
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

HAMIL

Napas keduanya pun terdengar stabil, mereka berdua terpulas bersama. Mereka terbangun menjelang makan malam. Mengetahui Putrinya sedang hamil maka Nyonya Yin memasak makanan sehat untuk Alicia. Merasa demi kebaikan si bayi, maka Alicia pun dengan patuh menghabiskan semuanya. "Apa sudah memberi tahunya?" tanya Alicia kepada Papa dan Mamanya itu. "Lebih baik kalian saja yang memberi tahu!" ujar Nyonya Yin. Tatapan Anthony dan Alicia pun saling beradu. Mereka harus memberi pengertian pada Lionel tentang kehadiran bayi mereka nanti. Agar Lionel tidak merasa iri jika nanti si adik bayi telah lahir. Anthony pun tersenyum sembari berkata, "Esok pagi kami akan menjelaskannnya dengan berhati-hati." Menyambut kehadiran anak memang menjadi suatu momen mendebarkan sekaligus membahagiakan. Memiliki anak kedua juga sama bahagianya sebab hal ini membuat keluarga tampak semakin lengkap.Meski demikian, memiliki anak kedua juga lebih menantang sebab ada pertimbangan yang berasal dari calon kakak.
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

SYAL MERAH

Claudius teringat Syal merah buatan Ariana. "Akan aku ambilkan!" ujarnya seraya masuk ke ruang kerjanya. Claudius membuka laci meja kerjanya. Sehari sebelum kepergian Ariana, tunangannya itu memberikan Syal merah. "Ini nanti berikan kepada adikku ya!" pesan terakhir yang Ariana berikan kepadanya.Selama ini dia tidak percaya di tiap kali Ariana mengatakan jika adiknya masih hidup. Tunanganya itu selalu bercerita bahwa dia selalu melihat adiknya di dalam mimpi. Dan, ternyata itu adalah salah satu bentuk kotak batin mereka. Claudius meneteskan air matanya. Menstabilkan emosinya sebentar, dia pun mengambil kotak syal itu, membawanya untuk diberikan kepada Alicia."Ini pasti akan sangat cocok untukmu!' ujar Claudius seraya membuka kotak syal, dan langsung mau memakaikannya kepada Alicia. Tangan Anthony langsung saja mencegahnya, "Biarkan aku saja yang memakaikannya!" Claudius pun memberikan Syal yang ada di tangannya ke tangan Anthony. Alicia sedikit berjinjit, Ketika Anthony ingin me
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

TEMUKAN PASANGANMU

Claudius pun memutuskan untuk pergi menemui Edna. Dia datang ke sekolah tempat Edna mengajar. Tapi, wanita itu malah menolak menemuinyaBeralasan karena dia harus mengajar sesuai jadwal kerja. "Baiklah nanti aku akan datang lagi!" ujar Claudius seraya menutup sambungan ponselnya. Edna menatap layarnya yang langsung meredup berubah menjadi gelap. Berpikir jika Claudius adalah pria yang harus dia jauhi, jadi sudah betul jika dia memutuskan mengabaikanya.Usai jam mengajar, Anthony sudah menunggu di depan pintu gerbang sekolah. Beberapa wali murid yang menjemput berbisik-bisik. "Bukankah itu Tuan Muda Chen, dari keluarga Bankir Chen!" "Mau apa dia datang ke sekolah TK ini!" ujar salah satu dari wali murid lagi. Edna yang melihatnya juga langsung saja memutar mengambil jalan lain. Claudius melihat ini, dia pun mengejar Edna yang melangkah semakin cepat. "Ya, Ampun dia benar-benar mengikuti!" "Edna ..." panggil Claudius. Edna pun semakin berlari tak tentu arah. Sampailah dia di kerum
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more
PREV
1
...
7891011
...
16
DMCA.com Protection Status