Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 581 - Chapter 590

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 581 - Chapter 590

643 Chapters

Bab 581

Hujan masih turun hingga siang hari.Meskipun baru jam 2 siang, langit sudah gelap seperti jam 9 malam.Sofia baru bangun tidur siang, dia mengambil remot yang ada di atas nakas dan menyalakan televisi. Layar televisi sempat berkedip beberapa kali, lalu mati total. Di saat bersamaan, lampu yang ada di ruangan pun padam.Bibi Linar tersentak, dia bergegas bangkit dari sofa dan bertanya kepada Sofia sambil membelalak, "Televisinya tersambar petir?"Sofia menjawab dengan tenang, "Kayaknya ada pemadaman lampu."Suasana di dalam ruangan agak gelap. Bibi Linar mencari sandalnya dan beranjak meninggalkan ruangan. "Aku tanyakan kepada perawat."Beberapa menit kemudian Bibi Linar kembali. "Katanya tiang listrik di samping rumah sakit tumbang tersambar petir. Mereka sedang menyalakan genset, kita diminta jangan panik."Sofia bukan pasien kritis yang setiap saat harus bergantung kepada peralatan medis.Selain agak bosan, pemadaman listrik tidak memberikan dampak yang besar bagi Sofia. Dia memejam
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 582

Gemuruh petir menutupi suara detak jantung Sofia yang berdebar kencang.Sofia refleks mengerutkan alis saat melihat air yang menetes ke lantai. "Tapi di luar hujan lebat ....""Ha chim!" Liam bersin-bersin.Sofia terdiam, dia menelan kembali semua kata-katanya yang hendak mengomeli Liam.Liam mengusap hidupnya dengan canggung, dia tidak berani menatap Sofia karena malu. Wajah Liam yang pucat sontak memerah.Sofia pura-pura tidak menyadari Liam yang salah tingkah. Kemudian Sofia mengalihkan pandangannya kepada Bibi Linar dan memintanya untuk memberikan handuk kepada Liam."Ha chim!" Liam membalikkan badan untuk menyeka ingusnya yang menyembur keluar.Meskipun tersipu malu, Liam tetap berusaha bersikap tenang. "Maaf ...."Sofia luluh melihat Liam yang menerjang hujan badai untuk datang menemuinya. Sebenarnya hati Sofia berbunga-bunga melihat tingkah Liam yang menggemaskan."Sana, mandi!" Bibi Linar mengambil sehelai handuk baru, lalu mendorong Liam ke kamar mandi sambil mengomel, "Cepat,
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 583

"Wah, ganteng banget." Bibi Linar terpesona melihat ketampanan Liam. Bibi Linar melirik Sofia sambil mengejeknya. "Sofia, kamu beruntung banget.""Kami cuma berteman ...." Sofia buru-buru mengklarifikasi hubungannya dengan Liam.Liam menatap Sofia sambil tersenyum, tetapi sorotan matanya memancarkan ... kekecewaan?"Baik, baik, hanya teman." Bibi Linar mengedipkan matanya, lalu mencari alasan agar memberikan ruang kepada Sofia dan Liam. "Aku mau mengecek keadaan di luar. Kalian ngobrol saja."....Setelah Bibi Linar pergi, suasana di dalam ruangan terasa canggung. Liam dan Sofia tidak tahu bagaimana cara membuka pembicaraan.Suasana yang sunyi membuat Sofia tertekan, dia tidak tahan dan berkata, "Kamu ....""Kamu ...." Di saat bersamaan, Liam juga membuka mulut.Liam dan Sofia tersentak, lalu berkata secara serempak, "Kamu duluan."Suasana kembali terasa canggung.Sofia menarik napas panjang. "Aku duluan."Liam mengangguk. "Em.""Bagaimana caranya kamu ke sini?" tanya Sofia.Ketika Lia
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 584

Untuk sesaat, Liam terkejut mendengar jawaban Sofia.Meskipun berharap bisa bermalam di sini, Liam tidak menyangka bahwa Sofia mengizinkannya menginap di sini dengan mudah.Liam terbangun dari lamunan, dia menarik kembali senyuman tipis yang terpancar di sudut bibir, lalu melihat ke sekeliling ruangan sambil bertanya, "Tapi di sini hanya ada satu tempat tidur. Bibi Linar ....""Nanti aku minta perawat bawakan tempat tidur tambahan," jawab Sofia sambil menekan tombol untuk memanggil perawat."Tempat tidur tambahan" bukan yang diinginkan Liam. Liam tidak suka tidur sekamar dengan orang asing, tetapi ini adalah satu-satunya cara agar bisa menemani Sofia.Bagi pasian kamar VIP, meminta tambahan tempat tidur bukan masalah yang sulit.Ketika kembali ke kamar, Bibi Linar melihat beberapa merawat yang datang membawakan kasur tambahan.Bibi Linar bergegas menghampiri dan bertanya, "Kalian ngapain?""Tambah kasur," jawab salah seorang perawat."Hah?" Sesaat melirik Liam yang ada di dalam ruangan
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 585

Seiring jantung yang berdebar makin kencang, Sofia menarik kembali tatapannya dan berusaha fokus menonton televisi.....Liam membuka surel proposal untuk proyek syuting film Time Travel yang dikirimkan oleh departemen perencanaan.Time Travel merupakan novel terbaru yang dirilis Macgol pada tahun lalu. Begitu novel Time Travel memecahkan rekor penjualan Wormhole, Grup Charula langsung membeli lisensinya.Berbeda dengan Wormhole, kali ini Grup Charula langsung meminta Macgol selaku penulis untuk menyunting naskah film. Skrip sudah selesai dan akan segera memasuki tahap casting.Setelah film Wormhole yang meledak di pasaran, Grup Charula sangat berhati-hati dalam penggarapan film Time Travel. Setiap adanya perubahan, Liam harus memeriksanya sendiri.Keberadaan Sofia membuat Liam tidak fokus. Meskipun membaca lebih lambat dari biasanya, Liam tetap menemukan beberapa hal yang terasa janggal.Liam mengirimkan pesan kepada manajer yang menangani proyek ini.[ Kenapa jadwal rilis film Time T
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 586

Permintaan Martin sangat mudah. "Aku ingin kamu menyebarkan gosip kalau tahun ini Grup Charula dan Dream Paradise akan bekerja sama untuk menggarap film Time Travel."Dunia hiburan digemparkan saat Grup Charula membeli lisensi Time Travel. Setelah kesuksesan Wormhole, standar masyarakat terhadap film Time Travel pun meningkat.Tidak heran Martin mengetahui proyek film Time Travel yang sedang dikerjakan Grup Charula. Namun yang membuat Liam terkejut adalah saat Martin menyebutkan rumah produksi "Dream Paradise".Selama pembuatan film Wormhole, Liam ragu untuk memilih untuk antara Dream Paradise atau Moon Legend, keduanya adalah perusahaan besar. Pada akhirnya Liam memilih Moon Legend tak lama setelah salah satu film mereka dirilis di dalam negeri. Liam menjatuhkan pilihan kepada Moon Legend saat melihat antusiasme masyarakat yang memuji film mereka.Grup Charula dan Moon Legend bekerja sama dengan baik, mereka memberikan kejutan besar di dunia perfilman dalam negeri. Untuk pembuatan fil
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 587

"Jangan bohong, ya!" Sofia berusaha keras menahan rasa malunya.Liam tersenyum lebar saat membelakangi Sofia. Liam bahagia, ternyata Sofia masih memedulikannya.Walaupun Liam berdiri mematung di depan pintu, Sofia tetap merasa tidak leluasa. "Bi, cepat lapnya."Akhirnya petir berhenti bergemuruh dan hujan berangsur-angsur mereda. Hanya saja listrik belum menyala. Selain rumah sakit, bangunan tinggi di sekitar sini masih gelap gulita.Liam memeriksa pintu balkon dan jendela, lalu ke tempat tidurnya. Sofia masih menonton televisi. Selain menonton, tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukannya."Kamu sudah mau tidur?" tanya Sofia.Liam tidak menjawab pertanyaan Sofia, dia malah balik bertanya, "Kamu?""Em, aku sudah ngantuk." Sofia menguap sambil mematikan televisi.Liam beranjak ke samping Sofia untuk menyelimutinya. "Kamu butuh sesuatu?""Tidak ada, terima kasih." Sofia tersenyum sambil menunduk. Dia tidak berani menatap wajah Liam terlalu lama.Liam menyadari Sofia salah tingkah. Di m
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 588

Sofia bahkan sudah lupa kapan terakhir kali mendengar suara Hesper.Setiap hari Sofia merindukan Hesper. Saking kangennya, terkadang Sofia sampai berhalusinasi.Sofia sering membayangkan suara Hesper yang bergema di telinga dan memanggilnya mama, tetapi dia sadar bahwa semua itu hanyalah ilusi.Namun kali ini berbeda, ini bukan mimpi!"Papa lagi kerja?" tanya Hesper dengan nada penasaran.Sofia langsung membalikkan badan, lalu membelalak menatap Liam yang sedang memegang ponselnya."Iya," Liam menjawab dengan lembut, sama seperti biasanya. Di saat bersamaan, Liam melirik Sofia dari ekor matanya."Ah ...." Suara Hesper terdengar agak kecewa. "Baiklah, aku telepon lagi nanti."Hampir setiap hari Hesper menelepon Liam di jam yang sama. Dia mengira ini adalah jam senggang Liam."Tidak apa-apa." Liam mengalihkan topik. "Bagaimana harimu? Apakah ada cerita yang seru di sekolah?""Hari ini Bu Judy memuji aku," Hesper menjawab dengan bangga.Liam tersenyum lembut, lalu bertanya karena penasara
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 589

Liam mengambil sehelai tisu, lalu menyeka air mata Sofia sambil berkata, "Kalau kamu kangen, lebih baik ceritakan semua kepadanya."Jika Sofia memberi tahu Hesper keadaannya, Sofia tidak perlu menutupi apa pun dan dapat menghubungi Hesper secara terang-terangan."Nggak boleh," Sofia menolak dengan tegas.Pemikiran dan karakter Hesper lebih dewasa dibandingkan anak-anak seumurannya. Tidak banyak anak-anak yang mengerti maksud "kecelakaan" dan "patah tulang", tetapi Hesper tahu."Aku nggak mau Hesper mengkhawatirkan keadaanku." Sofia menggelengkan kepala.Saat ini Sofia dan Hesper berada di belahan dunia yang berbeda. Takutnya Hesper meminta Alena untuk membawanya pulang ke Kota Yalan, tetapi Sofia tidak akan mengizinkan Hesper kembali ke sini.Sofia tidak ingin membuat Alena dan Hesper mencemaskan dirinya. Sofia berharap putranya menjalani hari-hari dengan bahagia, bukan diwarnai kekhawatiran.Liam melihat jelas kesedihan yang terpancar di mata Sofia. Untuk sesaat, rasanya Liam ingin me
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Bab 590

Begitu hujan badai berhenti, arus lalu lintas dan pasokan listrik kembali normal.Waktu baru menunjukkan pukul 8 pagi, Darius dan Martin datang ke rumah sakit dengan tergesa-gesa. Sesaat masuk ke dalam ruangan, Darius langsung menarik Liam yang baru tidur selama dua jam.Rasa iri dan cemburu menguasai hati Darius, dia berteriak kepada Liam, "Pak Liam, kamu sudah boleh pergi."Liam masih mengantuk, dia duduk sambil berusaha membuka kedua matanya yang terasa berat. Wajah Liam terlihat menggemaskan,Sofia tidak tega melihat Liam dimarahi, dia pun berusaha membujuk ayahnya. "Ayah, biarkan dia tidur sebentar lagi."Darius justru makin kesal dan cemburu melihat Sofia yang membela Liam. Namun Darius tidak bisa menolak Sofia, akhirnya Darius terpaksa mencari alasan lain. "Ruangan di samping kosong, tidur saja di sana."Demi menjaga citranya di depan Sofia, Darius berpura-pura baik dan berkata, "Jangan tidur di sini. Kasihan dia terganggu sama kita."Sofia mengangguk, alasan Darius terdengar ma
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more
PREV
1
...
5758596061
...
65
DMCA.com Protection Status