MENANTU AMBURADUL 96Aku dan Mimi membereskan ruang tamu bersama. Mia ikut membereskan bersama kami, sudah seharusnya dia ikut juga membantu, karena ini adalah acara Mia. Sepertinya Mia sudah mulai lupa dengan lelaki yang bernama Raihan. Kini sudah mulai tumbuh benih cinta di dalam hatinya untuk Ilyas, lelaki yang baru saja Ia temui. Terlihat dari ekspresi sumringahnya saat kami mulai menggoda dirinya. “Cieee, yang bentar lagi married.” “Ah Mbak Nisa bisa aja.”“Ciee Mbak Mia, bentar lagi punya temen hidup.” ledek Mimi. “Mimi apaan sih. Jadi ikut-ikutan Mbak Nisa.” jawab Mia malu-malu kucing. "Masih gemetaran nggak Mia, setelah bertemu dengan sang pujaan?""Kalau sekarang sudah lega Mbak, enggak kayak tadi.""Lega banget dong, apalagi doinya ganteng.""Iiih Mbak Nisa, tau ajah. Hahahaha." jawab Mia tanpa malu. "Tau dong, muka kamu itu loh nggak bisa bohong Mia.""Jadi, Mas Raihan kalah jauh dong Mbak?" sahut si Mimi."Jauh bangetlah Mi,""Syukurlah kalau gitu Mia, jadi jangan
Baca selengkapnya