Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 321 - Chapter 330

677 Chapters

Ch. 321 - Teratai Api Surgawi Awan Beku

Tetua yang sebelumnya menyabut kedatangan Wang Yibo di gerbang masuk Academy Yunlan kembali menemuinya ketika mendapat pesan jika ujian sang pemuda berjalan dengan lancar, Wang Yibo bahkan langsung dipromosikan masuk kedalam Kelas Immortal.Tetua itu memberi ucapan selamat pada Wang Yibo seraya mengantarkannya ke wilayah inti Academy Yunlan yang hanya bisa dimasuki oleh murid-murid terbaik saja.Sepanjang perjalanan menuju wilayah inti, tetua itu menjelaskan setiap aturan yang ada di Academy Yunlan dan berharap Wang Yibo tidak melanggarnya karena akan mendapat hukuman berat. "Di setiap kelas, terdapat pertarungan antar murid untuk memperebutkan posisi Seratus Murid Teratas....""Apa ada perbedaan antara murid yang masuk kedalam Seratus Murid Teratas dan murid biasa?""Tentu saja!? Selain sumberdaya yang didapatkan, Seratus Murid Teratas juga mendapatkan hak istimewa berupa berlatih di Pagoda Pemurnian Qi, tempat terbaik untuk berkultivasi di seluruh wilayah Kekaisaran Awan Putih."Wan
Read more

Ch. 322 - Pagoda Pemurnian Qi

Wang Yibo bisa dengan mudah beradaptasi di lingkungan Academy Yunlan sebagai murid baru, semula keberadaannya tidak dipedulikan, apalagi selama ini Wang Yibo tak pernah mencari perhatian. Satu-satunya hal yang membuat murid-murid membicarakannya adalah, mengenai hubungannya dengan Putri Hun Lin yang terlihat sangat dekat.Selain itu, tidak ada yang benar-benar peduli, mereka terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Sampai akhirnya, entah bagaimana kabar dirinya yang menjadi murid baru yang langsung loncat ke Kelas Immortal menyebar luas, terlebih surat rekomendasi dari Kaisar Hun juga ikut bocor dengan hasil ujiannya.Dari situ, kehidupan Wang Yibo di Academy Yunlan mulai berubah, membuatnya sering menjadi bahan pembicaraan dikalangan para murid. Tidak jarang beberapa murid mencari masalah dengannya, untungnya dengan Hun Lin yang selalu berada disampingnya, para murid pengganggu itu berpikir berulang kali untuk mencari masalah.Alasannya tentu saja karena identitas Hun Lin sebaga
Read more

Ch. 323 - Benci Jadi Cinta

Berbeda dengan pandangan semua orang yang tertuju kearahnya, pandangan Wang Yibo justru tertuju pada sosok pria yang tiba-tiba muncul dan melancarkan serangan, dimana kekuatan yang dipancarkan tubuhnya menunjukan kultivasinya berada di ranah Martial King Early-stage. Wang Yibo yakin jika sosok pria yang terlihat berusia pertengahan 20 tahun itu adalah salah satu murid sepuluh peringkat teratas yang sering dibicarakan oleh banyak orang. Sesaat keduanya saling beradu pandang seolah sedang mengukur kekuatan satu sama lain, "Usianya belum genap 50 tahun, mampu mencapai ranah Martial King Early-stage, dia jelas jenius langka." "Di Kekaisaran Dewa, jenius setingkatnya bertebaran dimana-mana..." Wu Sha memberitahukan, "Yang benar-benar dianggap sebagai jenius langka adalah mereka yang mampu mencapai ranah Martial Emperor diusia kurang dari 50 tahun.""Itu benar!? Lagi pula kultivasi mu jauh lebih tinggi, kau bahkan bisa mengalahkannya hanya dengan satu ayunan tangan." Long Jian menambahka
Read more

Ch. 324 - Murid Peringkat Delapan Puluh Lima

Seperti yang dikatakan Wu Sha, setelah kejadian dihari itu kehidupan damai Wang Yibo di dalam Academy Yunlan runtuh seketika, dimana kemanapun dirinya pergi dan melangkah, akan ada pasang mata yang memperhatikannya, tidak sedikit para murid gadis yang berusaha mendekatinya.Demi menghindari kecurigaan, Wang Yibo berusaha bersikap baik pada siapapun yang ingin berbincang dengannya, karena Jade Miracle Wang terkenal akan sikap arogansi dan tak berempatinya, sehingga jika Wang Yibo mempertahankan sikap tersebut, pastinya akan ada yang mencurigainya cepat atau lambat. "Saudara Shen..."Wang Yibo menghentikan langkah seraya melambaikan badan, mendapati beberapa murid gadis berlari mendekatinya dengan malu-malu. "Apa ada sesuatu?""Tidak!? Hanya saja aku, aku ingin memberikan ini..." Salah satu gadis memberikan kotak kayu, "Meski masakan sederhana, aku yang membuatnya sendiri. Ku harap kau menyukainya...""Ah!? Terimakasih, aku sangat menghargai ini Bei Er..."Gadis itu sendiri terkejut, "
Read more

Ch. 325 - Sebuah Misi

Kemenangan Wang Yibo langsung disambut oleh teriakan dan tepuk tangan dari para penonton, sementara itu Li Xiao terdiam membisu tidak bergeming dari tempatnya, merasa sulit percaya dirinya dikalahkan dengan begitu mudahnya terlepas dari kultivasinya yang lebih tinggi. Tetua yang menjadi wasit segera mengumumkan Wang Yibo sebagai pemenang dan mulai sekarang sang pemuda akan menjadi bagian dari Seratus Murid Teratas Kelas Immortal dan menempati peringkat ke-85 menggantikan Li Xiao.Wang Yibo menyarungkan kembali pedangnya dan segera melangkah pergi dari arena pertarungan.Wei Xiao dan Hun Lin yang menyaksikan duel tersebut segera menghampiri Wang Yibo, keduanya mengucapkan selamat tetapi hanya mendapat anggukan pelan tanpa menghentikan langkahnya. Ketiganya kemudian menuju wilayah selatan Academy Yunlan dan disepanjang perjalanan mereka terlibat dalam pembicaraan kecil.Beberapa hari setelah kejadian itu, popularitas Wang Yibo semakin meningkat tajam, terlebih dia telah memecahkan reko
Read more

Ch. 326 - Kota Awan Berkabut

Setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, akhirnya Wang Yibo serta yang lainnya tiba di tempat tujuan, yaitu Kota Awan Berkabut. Dimana terlihat seluruh penduduk kota tersebut semuanya adalah kultivator dan secara ukuran, bisa dibilang Kota Awan Berkabut cukup luas.Kedatangan rombongan Wang Yibo langsung menarik perhatian akibat nama besar Academy Yunlan, terlebih mereka datang bersama Tetua Sun yang namanya sangat terkenal khususnya di Kekaisaran Awan Putih.Bisik-bisik mulai terdengar memenuhi indera pendengaran, tetapi terlihat tidak ada satupun murid yang peduli, seolah hal itu adalah sesuatu yang biasa. Sementara kultivator penjaga langsung membuka lebar-lebar gerbang kota saat melihat rombongan Academy Yunlan, mereka juga menunjukan sikap yang demikian hormat.Meski Klan Mu cukup terpandang di Kekaisaran Awan Putih, tetapi jika dibandingkan dengan Academy Yunlan, jelas Klan Mu tidak ada artinya.Tetua Sun lalu membawa Wang Yibo dan yang lainnya menuju pusat kota atau
Read more

Ch. 327 - Malam Yang Panjang

Wang Yibo masih memperhatikan pemuda yang melayang diudara dan hanya menatap dalam diam, sampai langit yang semula gelap mendadak dipenuhi oleh cahaya warna-warni yang berasal dari kembang api yang ditembakkan.Tidak hanya satu, tetapi ratusan kembang api dinyalakan secara bersamaan, membuat langit malam Kota Awan Berkabut menjadi indah dan memanjakan mata, membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.Namun berbeda dengan Wang Yibo yang merasakan firasat buruk mengenai kembang api tersebut, benar saja setelah kembang api selesai dinyalakan, pemuda yang melayang di udara dengan sosok hantu gadis berparas cantik berkulit seputih susu dan rambut indah yang terurai panjang serta mengenakan gaun berwarna merah layaknya seorang pengantin mulai terbang lebih rendah.Bersamaan dengan telapak kaki sang pemuda menyentuh permukaan tanah, seketika itu juga Kota Awan Berkabut menjadi hening dengan diselimuti oleh aura mencekam yang begitu menakutkan serta mengintimidasi.Ning Rongrong yang sed
Read more

Ch. 328 - Malam Yang Panjang II

Situasi di markas Klan Mu tidak lebih buruk dari di pusat kota, dimana kediaman penguasa Kota Awan Berkabut itu tengah di kepung oleh ribuan Spirit Hell dan ratusan kultivator dengan berbagai tingkat, salah satu kultivator yang menjadi pemimpin penyerangan tersebut memancarkan kekuatan Martial Emperor Mid-stage.Patriark Klan Mu berserta dengan para petingginya hanya bisa menahan nafas saat melihat jagoan Martial Emperor Mid-stage. "Patriark!? Apa yang harus kita lakukan?""Memangnya apa yang bisa kita lakukan selain berharap pada Tetua Sun?" Patriark Klan Mu yang bernama Mu Yen tersenyum kecut."Tapi bukankah Tetua Sun menolak terlibat dengan masalah pribadi Klan Mu?"Mu Yen menghela nafas panjang, "Sebenarnya itu bukan kesalahan Tetua Sun, dia hanya menjalankan tugas yang berkaitan dengan penyerangan Spirit Hell terhadap Kota Awan Berkabut, tetapi tidak dengan masalah pribadi Klan Mu.""Dengan kekuatan kita, tidak ada kesempatan untuk kita bisa menang..." "Kita akan bekerjasama me
Read more

Ch. 329 - Malam Yang Panjang III

Dengan penglihatan khususnya, bukan sesuatu yang sulit untuk Wang Yibo menemukan murid-murid Academy Yunlan, dimana mereka terbagi dalam beberapa kelompok yang berpencar di sejumlah sudut kota demi mengatasi serangan Spirit Hell. Akibat serangan itu, kini Kota Awan Berkabut dihiasi oleh lautan api yang membakar seperempat kota dengan kepulan asap tebal yang menyertainya. Ledakan demi ledakan juga turut menghiasi kota dalam lautan api yang melahap apapun.Setelah berpikir sejenak, Wang Yibo memutuskan untuk bergabung dengan kelompok yang dipimpin oleh Liang Huo, murid nomor tiga terkuat dalam jajaran Seratus Murid Teratas."Shen Yao!? Dari mana saja kau? Apa kau tidak tahu jika situasi kota sedang tidak baik-baik saja?" Liang Huo menatap datar."Maaf!? Aku sedang berada di pusat kota saat penyerangan terjadi sehingga membutuhkan waktu untuk kembali dan menemukan kalian..." "Kalau begitu cepat lakukan tugasmu, habisi sebanyak mungkin Spirit Hell yang terlihat."Wang Yibo hanya mengang
Read more

Ch. 330 - Malam Yang Panjang IV

Ning Rongrong kembali ke markas Klan Mu, tetapi mendapati tidak ada satupun murid yang berada disana. Ning Rongrong kemudian membuka satu persatu kamar yang berada di paviliun, sampai akhirnya sang gadis menemukan kamar yang terkunci dari dalam, menujukan ada seseorang di dalamnya.Ning Rongrong mengetuk pintu kamar itu sekuat tenaga, tidak lama berselang pintu kamar terbuka, memperlihatkan seorang pemuda dengan sepasang mata yang setengah terbuka, sesekali pemuda itu akan menguap yang menujukan jika dia baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya.Pemuda itu menatap malas kearah Ning Rongrong, "Apa yang kau lakukan? Kenapa mengetuk pintu kamarku dengan begitu keras?""Maaf!? Hanya saja aku tidak menemukan siapapun di paviliun ini...""Bukankah itu hal yang bisa, mereka jelas ingin menikmati kebebasan ini sebelum melakukan pertarungan panjang melawan serangan Spirit Hell...""Masalahnya adalah Kota Awan Berkabut sudah berada dalam kekacauan besar..." Lu Guan terdiam sejenak, butuh wakt
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
68
DMCA.com Protection Status