Han Xian merasa kesal pada dirinya sendiri, karena meski sudah berlatih dengan keras, tetapi kekuatannya masih jauh dari kata cukup. Jangankan untuk mengungguli Wang Yibo, melindungi diri sendiri saja rasanya sulit."Sial!? Kenapa aku begitu lemah?" Han Xian mengumpat dalam hati, "Aku ingin menjadi kuat, lebih kuat dari siapapun. Aku tak ingin menyerah secepat ini, tubuhku bergeraklah sedikit agar aku bisa bangkit."Han Xian berusaha memasakan diri, namun karena tubuhnya benar-benar telah mencapai batas, sang pemuda tak bisa melakukannya. Bahkan kini pandangannya mulai kabur sebelum akhirnya menggelap sepenuhnya.Ketika Han Xian berpikir dirinya akan kehilangan kesadaran, sebuah suara tiba-tiba terdengar dibenaknya, butuh waktu selama beberapa saat untuk Han Xian menyadari jika suara tersebut milik Dewa Angin."Kau telah bekerja keras, aku mengakui usahamu..." Suara itu menggema dibenak Han Xian, "Terimalah sedikit hadiah dariku..."Cahaya hijau giok seketika menyelimuti tubuh Han Xia
Read more