Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 211 - Chapter 220

677 Chapters

Ch. 211 - Serangan VI

Setelah memastikan tidak ada Spirit Hell yang tersisa di dalam bangunan lelang, Gu Chen berniat kembali ke ruangan VVIP. Namun langkahnya terhenti saat melihat situasi di luar yang jauh lebih buruk dari perkiraannya, terutama saat melihat tiga tetua dari tiga faksi terkuat yang sangat kewalahan menghadapi Spirit Hell berjenis gorila dengan tingginya mencapai tujuh meter.Kekuatan yang dipancarkan gorila tersebut setara dengan kultivator Martial King Peak-stage, sementara ketiga tetua hanya berada di tingkat Martial King Mid-stage dan Late-stage.Gu Chen menghela nafas panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk membantu dengan melepaskan kekuatan dari Demon Slayer, membuat aura hitam keluar dan menyelimuti setengah dari tubuhnya, serta satu sayap berwarna hitam pekat muncul dari balik punggungnya.Kekuatan Gu Chen kini mengalami peningkatan yang signifikan, mengimbangi mereka yang berada di tingkat Martial King Peak-stage.Gu Chen kemudian melesat mempersempit jarak seraya melancarkan se
Read more

Ch. 212 - Serangan VII

Pertarungan Wang Yibo dan Han Xian melawan Lao Hu berlangsung sengit.Terlepas dari perbedaan kultivasi dan pengalaman bertarung yang sangat mencolok, tetapi kerjasama Wang Yibo serta Han mampu memberikan perlawanan berarti.Tidak jarang Lao Hu terkena serangan telak yang membuat posisinya semakin terdesak dan tidak menguntungkan.Menolak untuk menyerah, Lao Hu akhirnya menggunakan teknik terlarang Istana Harimau Putih, dimana teknik yang terus mengkonsumsi energi kehidupannya itu memberikan Lao Hu kekuatan yang luar biasa, hasilnya kini situasi menjadi berbalik dengan Lao Hu yang mendominasi."Sial!? Kalian memaksaku melakukan sampai sejauh ini, ku pastikan kematian kalian akan perlahan dan sangat meyakinkan..." Lao Hu tertawa lantang, tubuhnya diselimuti oleh cahaya kebiruan akibat teknik terlarang yang dirinya gunakan.Andaikan situasinya tidak memaksa Lao Hu, dia tak akan pernah menggunakan teknik terlarang tersebut karena sama saja dengan mengurangi usianya setiap menitnya.Demi
Read more

Ch. 213 - Akhir Serangan

Han Xian merasa kesal pada dirinya sendiri, karena meski sudah berlatih dengan keras, tetapi kekuatannya masih jauh dari kata cukup. Jangankan untuk mengungguli Wang Yibo, melindungi diri sendiri saja rasanya sulit."Sial!? Kenapa aku begitu lemah?" Han Xian mengumpat dalam hati, "Aku ingin menjadi kuat, lebih kuat dari siapapun. Aku tak ingin menyerah secepat ini, tubuhku bergeraklah sedikit agar aku bisa bangkit."Han Xian berusaha memasakan diri, namun karena tubuhnya benar-benar telah mencapai batas, sang pemuda tak bisa melakukannya. Bahkan kini pandangannya mulai kabur sebelum akhirnya menggelap sepenuhnya.Ketika Han Xian berpikir dirinya akan kehilangan kesadaran, sebuah suara tiba-tiba terdengar dibenaknya, butuh waktu selama beberapa saat untuk Han Xian menyadari jika suara tersebut milik Dewa Angin."Kau telah bekerja keras, aku mengakui usahamu..." Suara itu menggema dibenak Han Xian, "Terimalah sedikit hadiah dariku..."Cahaya hijau giok seketika menyelimuti tubuh Han Xia
Read more

Ch. 214 - Kesalahpahaman?

Kemunculan Fang Xiao dan Bing Yuan tidak hanya mengejutkan pihak Istana Harimau Putih, tetapi juga pihak Kekaisaran Matahari Suci, terutama saat merasakan kekuatan yang dipancarkan oleh Fang Xiao, membuat siapapun yang melihatnya menahan nafas.Seolah kedatangan keduanya masih belum cukup, dari ruang hampa muncul seorang pria yang terlihat berusia tiga tahun awal. Wajahnya yang gusar membuat sebagian kultivator kesulitan bernafas, dia tidak lain adalah Lang Su, salah satu dari kultivator penyandang gelar Five Sage. Lang Su memang tak pernah benar-benar meninggalkan kedua muridnya, dia hanya melihat dan memperhatikan dari kejauhan. Lang Su hanya akan menampakan diri jika situasi Wang Yibo dan Gu Chen benar-benar dalam bahaya, tetapi Lang Su tak menduga dirinya akan melihat sesuatu yang menarik.Lang Su juga melihat pertarungan Wang Yibo dan Han Xian dengan salah satu Lower Dawn, Tang Hao di Ibukota Kekaisaran Bulan Perak beberapa waktu lalu. Harus Lang Su akui jika kekuatan Wang Yibo m
Read more

Ch. 215 - Sekte Gunung Surgawi

Sekte Gunung Surgawi, serupa dengan Klan Awan Darah merupakan salah satu kelompok yang menyandang predikat sebagai faksi bintang 10.Sejak awal berdiri hingga saat ini, Sekte Gunung Surgawi berlokasi di gunung terbesar di Kekaisaran Dewa bernama Gunung Tanpa Batas. Dimana gunung dengan puncaknya yang menembus sampai ke langit itu dikelilingi oleh sembilan gunung yang lebih kecil, kesembilan gunung tersebut juga menjadi bagian dari Sekte Gunung Surgawi.Semula posisi mereka di dunia kultivator Benua Langit Utara mengimbangi Klan Awan Darah yang diakui secara luas sebagai faksi bintang 10 terkuat, tetapi karena satu dan lain hal, posisi Sekte Gunung Surgawi terus merosot hingga berhasil dilampaui oleh Klan Awan Darah, membuat Sekte Gunung Surgawi kini tak lagi berbeda dengan faksi bintang 10 lainnya.Tentu Sekte Gunung Surgawi tidak tinggal diam, sekuat tenaga mereka berusaha mendapatkan kembali masa kejayaannya, sampai sekitar 20 tahun yang lalu, mereka mendapat peluang tersebut.Patria
Read more

Ch. 216 - Merubah Takdir

Sejak hari dimana Tian Jun mengalahkan Tian Long dengan begitu mudahnya, Tian Jun tak lagi menunjukan ketertarikan pada pedang, selain itu sikapnya juga tetap sama yaitu pendiem dan tak pernah menunjukan emosinya.Sementara itu Tian Long kembali berlatih, bahkan kali ini dia meningkatkan pelatihannya agar menjadi semakin kuat. Tian Long jelas tak ingin dikalahkan lagi oleh Tian Jun dan entah kenapa, setiap harinya perasaan cemburu yang menyelimuti hatinya semakin besar terutama saat mengingat kekalahannya yang begitu memalukan.Tanpa sadar Tian Long membenci saudara kembarnya, khawatir suatu saat nanti posisinya sebagai Murid Suci Sekte Gunung Surgawi akan direbut oleh Tian Jun. Karena itulah Tian Long berlatih demikian keras siang dan malam tanpa mengenal lelah sedikitpun, Tian Long percaya selama dirinya berlatih lebih giat lagi, dirinya tak akan dikalahkan oleh Tian Jun.Sampai tanpa terasa waktu berlalu dan akhirnya istri Tian Shang menghembuskan nafas terakhirnya, membuat penyanda
Read more

Ch. 217 - Pertemuan Jenius

Baru beberapa hari sejak kepergian rombongan Tian Jun dari Sekte Gunung Surgawi, dua fenomena langit terjadi secara bersamaan. Dimulai dari dataran yang bergetar hebat yang diikuti tulang-tulang raksasa bermunculan dari dalam tanah, melayang diudara membentuk seekor naga tulang raksasa yang melepaskan auman dahsyat.Setelahnya, hujan berwarna merah darah turun dengan begitu derasnya membasahi seluruh Benua Langit Tengah. Fenomena langit tersebut jelas mengejutkan Tian Jun, Jian De dan Qian Yue, ketiganya bahkan sempat berpikir ulang untuk melanjutkan perjalanan atau kembali ke sekte.Tetapi karena sudah terlanjur, akhirnya Jian De memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan. Hingga tanpa terasa waktu berlalu dan kini ketiganya sudah tiba di Danau Samudera, dimana keberadaan mereka langsung menarik perhatian terutama karena nama besar Sekte Gunung Surgawi, tidak sedikit kultivator yang memilih angkat kaki karena tak ingin berurusan dengan Sekte Gunung Surgawi.Tidak ingin menarik per
Read more

Ch. 218 - Tian Jun Vs Yun Chen

Sebagain jenius langka yang lahir seribu tahun sekali dengan memiliki dua akar roh murni, Yun Chen tidak hanya menguasai kemampuan manipulasi darah dari klannya, tetapi juga kemampuan berpedang Klan Bai.Sejak kecil Yun Chen memang mendapatkan pelatihan khusus dari sektenya, dimana dia menjadi satu-satunya orang yang bisa mempelajari ilmu dari tiga klan berbeda, yaitu Klan Yun, Klan Bai dan Klan Chang. Hal tersebut didasari atas harapan Klan Awan Darah pada Yun Chen yang suatu saat nanti bisa menjadi jagoan kultivator terhebat yang bahkan melebihi para pendahulunya termasuk Bai Lianhua yang dianggap sebagai jenius terbaik sepanjang sejarah Klan Awan Darah.Karena itu ketiga klan untuk pertama kalinya bekerjasama demi melatih Yun Chen, membuat kemampuan bertarungnya tak perlu diragukan lagi. Sampai Wang Linlin datang dan merebut semua perhatian yang sebelumnya tertuju pada Yun Chen, terlebih Wang Linlin menjadi satu-satunya generasi muda yang pernah bertemu bahkan menjadi murid dari Se
Read more

Ch. 219 - Melanjutkan Perjalanan

Diantara tiga faksi terkuat di Kekaisaran Matahari Suci, lokasi Lembah Perawan yang paling dekat dengan ibukota kekaisaran, jaraknya hanya satu minggu perjalanan.Mengingat Wang Yibo membutuhkan tempat untuk membual pil, Lembah Perawan menawarkan diri untuk menyediakan tempat. Hasilnya Wang Yibo dan yang lainnya pergi dan tinggal di markas Lembah Perawan yang sangat tertutup, dimana semua anggotanya berjenis kelamin perempuan.Para petinggi sangat terkejut saat Matriark mereka kembali dengan membawa rombongan yang terdiri dari banyak pria, namun setelah mengetahui identitas dari setiap pria yang dibawa, para petinggi langsung menutup mulut dan tidak lagi berani membantah.Sejak hari itu Wang Yibo dan yang lainnya tinggal di Lembah Perawan, dimana hari-hari Wang Yibo habiskan hanya untuk membuat pil di dalam Heaven Realm. Sementara Han Xian dan Gu Chen berlatih dibawah bimbingan Fang Xiao serta Lang Su, sedangkan Bingyun mendapat bimbingan dari Bing Yuan.Patriark Pulau Es Utara itu ti
Read more

Ch. 220 - Gurun Kematian

Di bagian barat Kekaisaran Matahari Suci, terdapat sebuah wilayah yang bernama Gurun Kematian, satu dari dua belas tempat paling berbahaya di Benua Langit Utara.Alasannya sederhana, tingkat kematian di tempat tersebut amat tinggi jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya. Jagoan Martial Emperor sekalipun akan kehilangan nyawa jika tidak berhati-hati saat memasuki satu dari dua belas wilayah paling berbahaya tersebut.Namun meski begitu, tidak sedikit kultivator yang tertarik dengan wilayah-wilayah berbahaya, karena yakin jika semakin tinggi bahaya yang ada, maka terdapat banyak harta berharga yang tersimpan didalamnya. Dengan alasan itulah sejumlah kultivator mencoba mencari keberuntungan disana, beberapa berhasil mendapatkan sumberdaya dan harta berharga, sementara sebagian besar lainnya kehilangan nyawa.Gurun Kematian tak terkecuali, terlepas dari bahaya yang menyelimuti wilayah tandus tersebut, didalamnya tersimpan segudang harta berharga dan sumberdaya yang selalu berhasi
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
68
DMCA.com Protection Status