Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 131 - Chapter 140

677 Chapters

Ch. 131 - Jenius Alchemist

Bing Yuan kembali satu jam setelahnya dengan membawa semua tanaman obat yang dibutuhkan oleh Wang Yibo, langsung saja sang pemuda mencampurkan semua bahan itu menjadi satu menggunakan Pill Flame miliknya, membuat mereka semua yang melihatnya kembali dibuat terkejut.Pasalnya Pill Flame adalah sumberdaya yang sangat langka dan tidak semua alchemist memilikinya, karena itu untuk menggantikan Pill Flame, para alchemist hanya mengandalkan tungku pil saja.Pill Flame sendiri sangat berguna untuk seorang alchemist karena mampu meningkatkan keberhasilan dalam membuat pil hingga 30 persen, selain itu Pill Flame juga bisa meningkatkan kualitas dan kemurnian pil. Itu sebabnya Pill Flame sangat diburu oleh banyak kultivator, selain karena sangat berharga, Pill Flame juga bernilai tinggi. Bahkan Pill Flame dari Spirit Hell tingkat Martial King memiliki harga mencapai jutaan batu roh."Pill Flame berasal dari inti Sprit Hell yang memiliki element unsur api, tetapi tidak semua Spirit Hell yang memi
Read more

Ch. 132 - Sebuah Tawaran

Wang Yibo berniat menyerang Gu Chen, tetapi sebelum bisa melakukannya Gu Chen sudah lebih dulu melompat untuk mengambil jarak."Sudah kubilang jangan terburu-buru, aku mengakui saat ini aku bukan lagi tandinganmu. Aku tidak akan bisa mengalahkan mu, selain karena perbedaan kekuatan, kemampuan matamu juga sangat merepotkan. Ditambah kau memiliki bakat lebih hebat dariku." Gu Chen tersenyum lebar, "Tapi, jika kau tidak bisa memaksimalkan semua bakat itu, kau tidak lebih dari sekedar seekor burung emas yang terkurung dalam sangkar.""Aku tidak yakin ataupun mengerti dengan apa yang kau katakan, tetapi melihatmu bisa keluar masuk kedalam wilayah Sekte Pedang Surga dengan mudah, kau pantas untuk ku habisi. Terlebih, kau menjadi salah satu dalang dibalik penyerangan itu...""Jangan menuduh, aku bahkan tak membunuh siapapun dalam pertempuran itu. Bukankah kau juga melihatnya jika aku disibukkan dengan God Slayer dan Murid Suci dari Klan Matahari Darah? Setelah itu, kekuatan Demon Slayer ku l
Read more

Ch. 133 - Sebuah Keputusan

Selama beberapa hari berikutnya Wang Yibo hanya mengurung diri di dalam kamar, dia bahkan menolak siapapun yang ingin bertemu dengannya termasuk Chang Yue. Alasannya sederhana, Wang Yibo masih memikirkan tentang tawaran yang diberikan Gu Chen.Jujur saja Wang Yibo sangat tertarik dengan tawaran tersebut, terlebih sebelumnya Lang Su secara pribadi menawarkan diri untuk melatih Wang Yibo. Namun karena satu dan lain hal, Wang Yibo melewatkan kesempatan itu. Tetapi setelah tawaran tersebut datang kembali, Wang Yibo justru menjadi ragu.Dalam renungannya itu, Wang Yibo kembali mengingat kejadian-kejadian yang membuatnya ingin bertambah kuat, terutama ambisinya untuk balas dendam pada Wang Yun. Kini ambisi itu semakin besar dengan menambah daftar balas dendam, tidak lain pada Yun Fang dan Yin Fang yang sekarang entah ada dimana.Setelah memikirkan semuanya selama beberapa hari, akhirnya Wang Yibo mengambil keputusan untuk pergi dari Sekte Pedang Surga dan menerima tawaran Lang Su yang ingin
Read more

Ch. 134 - Misi Pengejaran

Butuh waktu selama beberapa hari untuk Wang Yibo tiba di wilayah perbatasan Sekte Pedang Surga, dimana setibanya disana dirinya langsung disambut dengan kehadiran Gu Chen yang sedang menyender disalah satu batang pohon yang sudah mati.Gu Chen tersenyum lebar seraya menoleh kearah Wang Yibo, "Apa kau sudah memutuskannya?"Wang Yibo tidak langsung menjawab, dia berjalan menghampiri Gu Chen dengan ekspresi datar dan tatapan dingin. "Jika tidak!? Aku tidak akan berada disini.""Seperti biasa, sikapmu selalu dingin...""Tidak perlu basa-basi, bawa aku ketempat gurumu...""Dengan senang hati aku akan mengantarkan mu tuan muda..." Gu Chen tersenyum mengejek, "Tapi sebelum itu, apa yang sebaiknya kita lakukan pada orang-orang yang menyusul mu..."Mendengar perkataan tersebut jelas membuat Wang Yibo terkejut, dia segera membalikan badan dan mendapati belasan kultivator yang memiliki wajah tidak asing. Wang Yibo terdiam untuk sesaat dan larut dalam pikirannya, tidak menyangka kepergiannya akan
Read more

Ch. 135 - Misi Pengejaran II

Wang Yibo menatap Bai Lang, "Kau!? Murid Suci Paviliun Bulan Putih, kemampuan yang kau tunjukan dalam Turnamen Kultivator Muda sangat mengesankan, terutama dalam seni boneka. Tapi, ada banyak hal yang harus kau pelajari lagi terutama dalam pengendalian boneka, meski cepat tetapi gerakan jari-jemari mu membongkar semuanya. Biar ku tunjukan cara mengendalikan boneka yang sesungguhnya."Selesai berkata demikian, Wang Yibo mengambil sebuah gulungan dari cincin ruangnya, dimana gulungan tersebut Wang Yibo lempar ke udara diikuti dengan membentuk mantra tangan, membuat gulungan itu terbuka dengan sendirinya dan mengeluarkan kepulan asap putih tebal.Perlahan, saat kepulan asap mulai menghilang, terlihat boneka manusia dari seorang gadis berambut seputih salju dengan kulit bagaikan giok putih. Boneka manusia itu benar-benar terlihat seperti manusia pada umumnya, tidak ada celah sedikitpun pada bagian tubuhnya yang seharusnya menjadi ciri khas dari boneka manusia.Benang Qi seketika tercipta
Read more

Ch. 136 - Misi Pengejaran III

Bai Lang selalu beranggapan jika dirinya adalah jenius langka yang lahir seribu tahun sekali, dimana selain memiliki akar roh murni, Bai Lang juga merupakan jenius dalam seni boneka. Kemampuan dan kejeniusannya bahkan sudah di akui oleh para petinggi Paviliun Bulan Putih, tidak heran banyak yang beranggapan jika di masa depan Bai Lang akan menjadi Patriark Paviliun Bulan Putih.Akan tetapi, ada beberapa hal yang membuat pemikiran Bai Lang berubah dan untuk pertama kali dalam hidupnya Bai Lang mengalami krisis kepercayaan diri. Dimana salah satunya adalah kegagalannya dalam memasuki babak final Turnamen Kultivator Muda, bahkan Bai Lang dikalahkan oleh mereka yang berasal dari sekte kecil, hal tersebut benar-benar membuat harga dirinya sebagai salah satu jenius terbaik dari lima sekte terkuat terluka.Berkat Turnamen Kultivator Muda juga Bai Lang menyadari jika dirinya tak sejenius yang dipikirkan terutama setelah melihat monster-monster seperti Hong Sha dan Wang Yibo.Seolah hal itu ma
Read more

Ch. 137 - Misi Pengejaran IV

Pertarungan Gu Chen dengan lima Murid Suci masih berlangsung sengit, dimana meski Gu Chen harus berhadapan dengan lima lawan sekaligus, sang pemuda dengan mudah mengimbangi dan bahkan mendominasi.Setiap serangan yang dilancarkan oleh Hong Sha dan yang lainnya bisa dengan mudah ditangkis atau dihindari oleh Gu Chen, hal tersebut membuat para Murid Suci semakin menyadari tentang perbedaan kekuatan antara ranah Martial Qi tingkat 12 dengan 15."Seni Palu - Hantaman Penghancur Dunia."Wu Ao menghantamkan palu berselimutkan kilatan petir ke tanah dihadapannya, menciptakan getaran hebat dengan kilatan petir yang melesat kearah Gu Chen.Pada saat yang sama, Wu Jingyu mengendalikan beberapa cakram sekaligus, dimana cakram-cakram yang juga diselimuti oleh kilatan petir itu melesat dengan kecepatan tinggi membelah udara. Dalam waktu hampir bersamaan, kilatan petir dan cakram tiba tepat waktu dari arah yang berbeda.Menanggapi serangan tersebut Gu Chen hanya tersenyum tipis, Qi dalam jumlah bes
Read more

Ch. 138 - Misi Pengejaran V

Kemunculan Bing Shui di tempat tersebut jelas mengejutkan semua orang, mengingat kabar terakhir yang mereka dengar Bing Shui kondisinya belum pulih sepenuhnya pasca hampir kehilangan nyawa dalam pertempuran di Sekte Pedang Surga."Nona Bing!? Apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kau bisa berada disini? Bukankah kondisimu masih belum pulih sepenuhnya?""Tentu saja membantu kalian membawa kembali Saudara Wang ke Sekte Pedang Surga..." "Tapi!? Kondisimu...""Aku sudah merasa baik, semua ini juga berkat bantuan Saudara Wang, aku berhutang budi padanya. Karena itu, saat aku mendengar tentangnya yang pergi meninggalkan Sekte Pedang Surga aku sangat khawatir dan segera menyusul terutama setelah mengetahui kalian sudah lebih dulu pergi."Jian Shan dan yang lainnya terdiam seraya saling menatap satu sama lain, tetapi memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh, mereka sadar jika saat ini mereka membutuhkan bantuan sekecil apapun. Jian Shan serta yang lainnya hanya meminta agar Bing Shui tidak
Read more

Ch. 139 - Misi Pengejaran VI

Wang Yibo menatap para Murid Suci yang mengelilinginya, dimana kini jumlahnya bertambah menjadi tujuh, namun meski begitu Wang Yibo tidak gentar sedikitpun. Terlebih sejak awal pertarungan, sang pemuda belum mengerahkan seluruh kemampuannya dan masih menahan diri."Sepertinya aku terlalu lama bermain-main dengan kalian..." Wang Yibo menatap dingin, "Kalau begitu mari kita bertarung dengan lebih serius..."Wu Jingyu, Yun Nalan dan Fang Yiyi seketika menelan ludah, sementara Bai Lang terdiam membisu. Mereka jelas tidak menyangka dengan perkataan yang dilontarkan oleh Wang Yibo, jika selama pertarungan sang pemuda belum menunjukan kemampuan terbaiknya.Bing Shui, She Ling dan Han Xian disisi lain meningkatkan kewaspadaan, ketiganya jelas mengetahui bagaimana kemampuan Wang Yibo mengingat mereka pernah bertarung satu lawan satu dengan sang pemuda."Seni Cahaya - Langkah Cahaya!? Seni Pedang - Tebasan Petir Enam Kali Lipat."Dalam sekejap Wang Yibo menghilang dari pandangan, membuat mereka
Read more

Ch. 140 - Misi Pengejaran VII

Wang Yibo terus menghindari setiap serangan yang datang dari berbagai arah, setiap kali ada serangan yang tak berhasil dihindari atau tangkis, Wang Yibo akan langsung mengaktifkan kemampuan Mata Semanggi Hitam, membuat serangan itu menembus tubuhnya begitu saja.Dengan kombinasi yang begitu sempurna, tidak ada satupun serangan yang berhasil mengenainya, hal tersebut membuat sebagai Murid Suci berdecak kesal.Wang Yibo tiba-tiba menghilang dari pandangan dan muncul kembali tepat dibelakang Wu Jingyu seraya melancarkan serangan dengan mengayunkan pedang, namun biksu berbadan gempal itu dengan lincah menghindarinya seraya melancarkan serangan pukulan yang diselimuti oleh kilatan petir.Bukannya menghindar, Wang Yibo justru mengambil serangan tersebut dengan sebelah tangan, membuat pukulan keduanya saling beradu, menimbulkan suara keras yang disertai dengan gelombang Qi yang hebat. Wu Jingyu terpukul mundur beberapa meter akibat adu pukulan tersebut, ketika Wu Jingyu akan melancarkan sera
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
68
DMCA.com Protection Status