All Chapters of Pendekar Sembilan Matahari: Chapter 661 - Chapter 670

Anggota Aliansi Elang Terbang berdiri membeku, mata mereka gemetar tak percaya.Dalam hati mereka, Luo Qian adalah eksistensi yang sangat kuat, namun dia telah dikalahkan.Chen Long menebas dari langit dengan tombaknya. Itu menciptakan kawah besar di tanah, membuat Luo Qian memuntahkan banyak darah segar.Ini jauh melebihi ekspektasi mereka.Dalam pikiran mereka, seharusnya sebaliknya. Chen Long mengabaikan keterkejutan mereka. Dia melirik Luo Qian, yang berjuang untuk berdiri dan masih goyah. Kemudian, dia memukul dengan telapak tangannya, menyebabkan angin dan awan berputar dan langit menjadi gelap. Dia tidak pernah menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang mencoba membunuhnya.Luo Qian merasakan kekuatan mengerikan turun dan wajahnya dipenuhi ketakutan.Dia tahu kematian sudah dekat. Chen Long benar-benar akan membunuhnya tanpa ampun.Dia dengan paksa menyalurkan seteguk primeval sejati. Pedangnya meletus dengan cahaya yang menakutkan saat dia menebas ke arah langit.DUARRR!S

Sepuluh hari telah berlalu sejak Chen Long mengasingkan diri.Dia telah menghabiskan waktu itu untuk mencoba memahami kekuatan dalam fragmen Kehendak Dao Bela Diri.Pada awalnya, dia seperti lalat tanpa kepala, terbang tanpa tujuan. Namun dia tidak terburu-buru. Dia menenangkan pikirannya dan perlahan mencoba memahaminya.Meskipun dia belum mendapatkan banyak kejelasan, dia mulai memahami sesuatu yang samar-samar. Sementara itu, Kultivasinya secara mengejutkan meningkat dengan sendirinya, mencapai puncak tingkat kesembilan. Selama sepuluh hari ini, seluruh Pulau Naga Tersembunyi telah dilanda kekacauan, dengan pertempuran meletus di mana-mana karena fragmen Kehendak Dao Bela Diri.Fragmen tersebut dapat menentukan pencapaian masa depan mereka di jalur seni bela diri , jadi semua jenius menginginkannya.Mereka tidak bisa sepenuhnya memanfaatkan fragmen itu dengan segera. Namun, mengintegrasikannya ke dalam tubuh mereka akan menanamkan benih Kehendak Beladiri Dao yang akan meningkatkan

Ekspresi Nie Tao penuh dengan penghinaan, sepenuhnya mengabaikan Chen Long.Itu bisa dimengerti.Meskipun Chen Long telah mengalahkan ahli ranah Inti Emas tiga revolusi, Luo Qian, dan menyebabkan dia mengaduk-aduk pulau. Tapi bagaimanapun, Luo Qian cuma seperti semut di depannya. Nie Tao adalah seorang ahli menakutkan di ranah Inti Emas lima revolusi. Membandingkan keduanya seperti membandingkan orang dewasa dengan anak-anak. Chen Long bisa mengalahkan Luo Qian, tapi dia bukan tandingan Nie Tao. Ini yang diyakini Nie Tao. Nie Tao sangat yakin dengan kemampuannya. Karena itu, dia memandang Chen Long tanpa mempedulikan, dan memperlakukannya seperti mangsa. Satu-satunya pilihan yang masuk akal bagi Chen Long adalah menyerahkan Fragmen Kehendak Beladiri Dao jika dia ingin hidup.“Baiklah? Apakah Anda akan memilih hidup atau mati demi sesuatu yang akan hilang? Di kalangan generasi muda, Anda bisa dianggap sebagai jenius kelas satu. Selama kamu bersedia berada di bawah naungan pemimpin

Saat Nie Tao bertarung dengan serius, dia benar-benar menakutkan. Chen Long tidak bisa menahan sama sekali dan hampir dilenyapkan.Nie Tao sendiri sedikit terkejut.Dia tidak bercanda ketika dia mengatakan dia akan menggunakan kekuatan penuhnya.Pukulan itu sebelumnya memiliki delapan puluh hingga sembilan puluh persen kekuatan penuhnya, mampu dengan mudah membunuh ahli tak terkalahkan di Inti Emas empat revolusi.Namun, Chen Long hanya terjatuh dari bukit, menderita luka ringan, tetapi masih hidup dan tidak dalam bahaya.Fisiknya benar-benar mengejutkan Nie Tao."Tidak heran dia bisa mengambil fragmen Kehendak Beladiri Dao dengan tangan kosong. Dia pasti telah mempraktikkan teknik budidaya tubuh yang hebat!" Pikir Nie Tao, tatapannya berkedip-kedip saat dia melihat Chen Long memanjat keluar dari reruntuhan.Ketangguhan fisik Chen Long sungguh sulit dipercaya baginya. Tapi terlepas dari seberapa kuat tubuh Chen Long, tidak mungkin dia bisa lolos dari kematian hari ini!BOOM, BOOM!Ch

“Jangan pergi, bajingan! Lupakan untuk melarikan diri, kamu pasti mati hari ini! Kamu menyakitiku, kamu sangat melukaiku, aku akan mencabik-cabikmu, bangsat!" Raungan marah Nie Tao mengguncang daratan, bergema di seluruh alam semesta. Udara meledak tanpa henti dari aumannya.Pertempuran melawan Nie Tao ini sangat sulit bagi Chen Long.Untuk pertama kalinya, dia merasakan penderitaan karena dikalahkan seperti ini, terpaksa menggunakan tipu daya untuk melumpuhkan lengan Nie Tao dan menciptakan kesempatan untuk melarikan diri.Namun, Nie Tao tidak kenal lelah. Mendorong kecepatannya hingga batasnya, dia mengejar Chen Long tanpa jeda. Dia sudah bertekad untuk membunuh Chen Long.Pengejaran berlangsung dari siang hingga malam. Mereka berganti-ganti antara mengejar, menghentikan, dan bertarung, mengulangi siklus tersebut tanpa henti.Meskipun kehilangan lengan kirinya, kekuatan bertarung Nie Tao masih sangat tinggi. Chen Long tidak mendapatkan keuntungan apa pun.Dalam pengejaran yang tragi