Ramon tidak menyadari bahwa hatinya sedang panas saat mendengar pernyataan Kevin. Dia pikir dia marah karena Kevin memukulinya. Dia tidak tahu, kalau nama Amira tadilah penyebab emosi itu meluap.Buk!“Kau pikir aku akan takut? Kau bisa ambil gadis itu. Bawa dia. Bahkan kalau kau membunuhnya sekali pun, aku tidak peduli. Silakan lakukan apa pun yang kalian inginkan, tanpa harus mengusikku. Aku bisa melakukan apa pun nanti, jika aku sudah kehilangan kendali!” Ucapan Ramon begitu menembus rungu orang-orang yang mendengar. Juga balasan yang diberikan Ramon pada Kevin, amat sangat membuat laki-laki di sana meringis kuat.“Kenapa kau sangat memandang rendah Amira? Dia bahkan berbuat baik terhadapmu, tapi kau bahkan tidak menyebutnya dengan nada sopan! Kenapa, Brengsek!?” pekik Kevin, gusar.“Aku tidak punya alasan untuk mengatakan kalau dia itu gadis baik. Bukakah sudah kukatakan, kalau kau suka, silakan ambil. Anakku sudah bebas darinya dan aku juga sudah tidak ada kaitan dengannya. Kau
Last Updated : 2023-07-25 Read more