Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 31 - Chapter 40

478 Chapters

Bab 31: Didatangi Anisa dan Tante Erna

Langga baru saja meletakan gerobak kecil jualan jus buahnya di depan rumah. Dia lalu mengibas-ngibaskan peluh yang masih membanjiri badannya. Kini dia duduk sendiri sambil mengeringkan peluhnya sampai melepas pakaiannya.Andina kini sudah kelas 1 SD, si cantik ini tadi pamit untuk ikut les Bahasa Inggris. Hari ini Radin pulang lebih cepat, selain cuaca hujan, juga jualannya sangat sepi.“Haiii Langga…!” pemuda ini kaget bukan main, saat melihat wajah seorang wanita cantik berada di depan pintu.Gaya pakaian kasualnya makin membuat kecantikan wanita yang tak pernah absen perawatan ke salon mahal ini makin cetar. Wanita itu adalah ibu sambung Riesa…Anisa.“Darimana kamu tahu rumahku…!” ceplos Langga terkaget-kaget dengan kemuncukan wanita cantik ini di depan pintu rumahnya, lupa mempersilahkan wanita ini duduk.“He-he…mudah banget, aku tinggal ikutin kamu saat pulang jualan!” sahut Anisa enteng. Lalu duduk di kursi tamu dan dengan cueknya menyilangkan kakinya yang berbalut celana jeans
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

Bab 32: Bongkar Kejahatan Rektor di Kampus

Langga dan 2 orang temannya, santai di dalam mobil LGCG nya di depan Kampus Merah Putih. Saat melihat sebuah mobil jenis SUV terbaru, Langga pun mulai mengikutinya.Begitu sampai di tempat yang agak sepi, di jalan menuju ke sebuah perumahan mewah. Secara cepat Langga menekan gas dan berbelok tiba-tiba, menghadang mobil SUV mewah ini.Citttt..!Mobil SUV ini mengerem mendadak karena di depan sudah melintang mobil sejuta umat ini, memotong laju mobilnya.Lalu 2 orang teman Langga keluar dari mobil tadi dan langsung mendatangi mobil SUV mewah ini. “Heii kalian siapa, kenapa menculik aku…awas aku akan lapor polisi!”Dua orang ini tak peduli, setelah menyeret pria setengah tua ini ke mobil LCGC Langga. Lalu mulutnya di lakban dan matanya di tutup. Kemudian setelah mengikat tangan orang tua, mobil inipun meluncur kabur membawa si pria tua ini.Begitu lakban di copot dan tutup mata di buka, pria tua ini terlihat mengerjap-ngerjapkan matanya.Tangannya masih terikat di belakang. Dia kaget kar
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

Bab 33: Rahasia Mengejutkan Rebecca dan Tante Erna

“Bang Langga…!” Langga kaget dan langsung menoleh, bibirnya tersenyum ketika yang datang seorang gadis jelita berkerudung. Berlari-lari mendatanginya, di parkiran kampus.Langga hari ini memang ke kampus, untuk merehabilitasi namanya, yang kembali menjadi mahasiswa di kampus ini.Namun dia kaget saat melihat wajah Rebecca terlihat murung. “Ada apa Rebecca..?”“Mamiku…di tangkap polisi…katanya…terlibat suap buat memecat Abang dari kampus ini…dan katanya juga…terlibat pembunuhan model bernama Astrid.”Langga tak kaget di dalam hati, dia malah bersyukur, dalang pembunuhan Astrid tertangkap. Namun dia tak menunjukan itu di depan Rebecca, dia mengajak gadis ini ke kafe yang agak sepi, tak jauh dari kampus, naik mobil miliknya. “Kalau memang Tante Erna…Mami kamu itu tak salah, pasti bebas…tapi kalau bersalah, maka dia harus bertanggung jawab Rebecca!” hibur Langga.“Iya bang…tapi, saat aku menjenguk di tahanan polisi…mamiku bilang …ayah kandungku sebenarnya di bunuh. Dan Asal Abang tahu,
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more

Bab 34: Kisah Mengejutkan Tante Erna

Tante Erna menatap Langga dan Rebecca bergantian, Langga memenuhi ajakan Rebecca untuk menemui ‘musuhnya’ ini di kantor polisi.Andai bukan karena Rebecca tak sudi Langga mau bertemu wanita ini, yang dipikirnya sangat jahat ini.Polisi memberikan mereka waktu di sebuah ruangan khusus. Langga juga sempat bertemu Iptu Martin. Tapi keduanya hanya bersapaan seperlunya. Agar ‘hubungan’ baik ini tak kentara di mata siapapun.Iptu Martin secara tak langsung sudah menjadikan Langga sebagai ‘cepu’. Khususnya dalam membongkar kasus kematian tak wajar model Astrid. Dan sampai saat ini orang yang paling di curigai terlibat adalah Tante Erna dan 3 centengnnya tersebut.Setelah saling bertatapan, Tante Erna pun mulai membuka kekakuan, terutama Langga yang terlihat agak kurang nyaman.“Langga, kamu tentu sudah tahu bukan, melalui cerita anakku Rebecca?”Langga mengangguk, dia kini melihat betapa terlihat tuanya Tante Erna, yang tampil tanpa make up dan bajunya yang cetar. Dimana selama ini jadi ciri
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more

Bab 35: Kematian yang Janggal

Langga memeluk Rebecca yang terus menangis, mulai penguburan hingga kini hanya berupa nisan di TPU.Tertulis di nisan yang baru ini “Erna Hardiyanti Binti Baramuli”. Anehnya, sejak di kuburkan hingga saat ini, tak terlihat batang hidung suaminya, Adi Wibowo.“Kemarin itu mengeluh sakit dada, lalu di bawa ke rumah sakit, tak sampai 3 jam, meninggal dunia. Kata dokter gagal jantung!” Iptu Martin menjelaskan ke Langga dan Rebecca.“Apakah tidak ada sesuatu yang janggal Bang..?” Langga sangat penasaran.“Memang setelah di tahanan, ibu Erna punya riwayat penyakit jantung. Tapi masih kami selidiki, hasil visum akan keluar minggu depan!” sahut Iptu Martin, sehari sebelum pemakaman, ketika jasad Tante Erna masih berada ke rumah sakit.Iptu Martin lalu menyerahkan sebuah tas mewah milik Tante Erna. “Simpan ini, karena Rebecca anak kandung Tante Erna. Maka Rebecca lah yang berhak menerimanya!” Iptu Martin menyerahkan tas tersebut ke Rebecca.Langga kini membawa Rebecca ke rumahnya, kasian gadis
last updateLast Updated : 2023-06-24
Read more

Bab 36: Rebecca di Culik

Semenjak kematian Tante Erna, Rebecca sudah tak mau lagi tinggal di kos, dia memutuskan pindah ke rumah Langga dan Andina.Langga lah yang juga meminta gadis cantik ini jangan tinggal di kos. Awalnya, karena dia makin khawatir dengan keselamatan Rebecca. Peringatan Tante Erna terus terngiang-ngiang di telinga Langga.Rebecca juga lengket dengan Andina, sehingga keduanya bak kakak adik. Sejak Rebecca tinggal bersama inilah, pikiran Langga mulai ‘rusak’ dengan Rebecca.Inilah kisahnya, kenapa Rebecca bikin wajah Langga bak udang rebus…! Usai pulang dari kantor pengacara Harbun SH.Tiap malam tidur bersama, Langga mulai tak tahan juga. Langga manusia biasa yang butuh kehangatan, apalagi sejak memutuskan tak lagi jadi pria komersil, kenginan itu bukannya mereda. Malah makin hari makin mengebu-ngebu.Hingga suatu malam…!Ketika melihat Andina tidur membelakanginya. Langga yang sudah tak tahan lagi, pelan-pelan membuka celananya, lalu menarik baju tidur Rebecca. Kemudian pelan-pelan menarik
last updateLast Updated : 2023-06-24
Read more

Bab 37: Permainan Riesa Bongkar Kelakuan Anisa

Tiba-tiba ponsel Langga berbunyi, saat melihat pemanggilnya tanpa nama, Langga awalnya mendiamkan. Namun ponsel itu kembali berbunyi dan Langga mengangkatnya.“Langga…ini aku, Riesa!”“Iya Riesa, kamu di mana..?” sahut Langga cepat.“Bisa ketemu sekarang nggak…? Nanti aku kasih tau tempatnya!” Langga langsung katakan ya.Riesa kemudian menyebutkan sebuah tempat yang dikatakannya sepi. Agak di pinggiran kota Jakarta, sudah hampir masuk Tangerang.Tanpa buang waktu Langga tancap gas menuju tempat yang dikatakan wanta jelita ini. Langga menghitung-hitung, saat ini sudah hampir 4 bulan usia anaknya dan Riesa, sejak terakhir kali mereka bertemu. Ketika Riesa melahirkan baby Barwan.Riesa ternyata mengajaknya bertemu di sebuah rumah mewah miliknya, yang jarang di tempati. Tapi ada dua orang pembantu yang selalu membersihkannya. Pagarnya sangat tinggi, walaupun berada di kompleks perumahan mewah.Langga tersenyum saat Riesa menggendong bayi yang makin menggemaskan ini. Bukannya memeluk Riesa
last updateLast Updated : 2023-06-25
Read more

Bab 38: Cinta yang Tragis!

Langga kini sudah memepet di dinding rumah yang terbuat dari batako ini, untung saja di kiri kanan rumah ini semak belukar cukup tinggi dan rumah tetangganya agak berjauhan.Apalagi rumah ini di beri pagar beton, Langga tadi tanpa kesulitan berhasil melompat ke dalam pagar ini.Langga kini mulai mencari jalan, agar bisa masuk ke dalam rumah ini. Nasib baik baginya, pintu bagian belakang tak terkunci. Ia pun bisa masuk ke rumah ini.Langga pun beringsut-ingsut masuk, ada 3 kamar di rumah ini. Kamar pertama kosong, kamar kedua juga kosong. Saat Langga akan menuju ke kamar ketiga, dia terpaksa menyembunyikan diri dulu.Terlihat ada seseorang yang menuju ke kamar ke tiga dan masuk. Terdengar suara 2 orang sedang berbincang-bincang di ruang tamu.Langga lalu pelan-pelan mendekati kamar itu, Langga penasaran karena mendengar suara yang mencurigakan. Dan begitu masuk ke kamar tersebut, alangkah terperanjatnya Langga.Seolah kena sambar petir di siang bolong, emosinya meledak tak terkira. Lel
last updateLast Updated : 2023-06-25
Read more

Bab 39: Kisah Bang Jagor di Lapas

Tok! Langga Kasela di vonis 3 tahun penjara, dari tuntutan 12 tahun. Tekanan publik yang kuat membuat Langga di vonis jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum.Langga dianggap pahlawan, karena membela calon istrinya yang di perkosa dan di recoki narkoba oleh 3 penjahat.“Penjahat harusnya mati berkali-kali termasuk otaknya, yang tega menyuruh menculik dan memperkosa calon istrinya.”“Langga harusnya dapat penghargaan karena sudah membela harga dirinya sebagai lelaki. Inilah lelaki sejati”Demikian tekanan publik buat majelis hakim buat Langga di media sosial, yang justru hanya ditanggapi dingin saja oleh Langga selama persidangan.Tak ada yang tahu, kematian tragis Rebecca di depan hidungnya, sudah merubah watak Langga berubah total.Tak ada juga yang tahu, sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Langga mendapatkan sebuah bisikan dari Rebecca. Bisikan inilah yang membuat Langga berubah 180 derajat. Di dalam Lapas, Langga satu sel dengan 7 orang tahanan kriminal lain
last updateLast Updated : 2023-06-26
Read more

Bab 40: Berubah Jadi Preman Sadis!

Sembilan bulan pasca Bang Jagor di eksekusi di depan regu tembak. Giliran Langga yang bebas. Setelah menjalani hukuman selama 3 tahun, tanpa pernah dapat remisi.Sama seperti Bang Jagor, Langga juga menyalami para napi binaan, terutama yang dianggapnya dekat selama di Lapas ini.Keluar dari Lapas, Langga sengaja ziarah ke makam Bang Jagor, yang berada di TPU tak jauh dari penjara ini.Sambil melihat nisan bertulisan Jagor Harmani bin Harmani, usia 53 tahun. Langga memanjatkan doa, sambil membersihkan rerumputan yang tumbuh liar di kuburan ini.“Aku janji akan menemui anak kamu Bang, beristirahatlah dengan tenang!” bisik Langga, sambil memanjatkan doa. Langga naik kereta api menuju ke Jakarta, Lapas ini letaknya di Tangerang. Dia masih ada uang lumayan. Penampilan Langga tinggi kokoh dengan brewok lebat, lalu ransel dan pakai baju him, serta kaos dan jeans di padu sepatu kets agak jadul, membuat banyak orang yang kagum.Tapi ada juga yang memandangnya ngeri! Di kira Langga ini ‘penja
last updateLast Updated : 2023-06-26
Read more
PREV
123456
...
48
DMCA.com Protection Status