"Iya, silahkan masuk.""Ini bu." Sekretaris yang stay didepan ruangan Awan menyerahkan kotak makanan kepada Raya "Untuk saya?" Tanya Raya memastikan. "Iya, bu. Tadi bapak berpesan kepada saya agar membelikan makan siang untuk ibu." "Oh. Baiklah. Terima kasih." Raya tersenyum sungkan kepada sekretaris itu. Dia merasa tidak enak hati kalau harus diperlakukan seperti ini. "Permisi, bu." "Eh, tunggu!""Iya bu, ada yang bisa saya bantu lagi?" Gadis itu pun menawarkan bantuan lagi kepada Raya, dia tahu dia harus sopan dengan gadis yang ada dihadapannya sebab dia adalah calon nyonya CEO mereka. "Nama kamu siapa?""Reni, bu.""Baik, sekali lagi terima kasih banyak ya, Reni." Ucap Raya lagi. "Iya, bu. Sama-sama. Saya permisi." Raya menganggukkan kepalanya sebelum gadis itu menghilang dibalik pintu. Drttt... drrtt... "Iya halo? Apa kamu sudah mengantar tante Maya pulang?" Raya langsung melontarkan pertanyaan kepada Awan begitu dia mengangkat teleponnya. "Assalamu'alaikum dulu sayang."
Terakhir Diperbarui : 2023-07-14 Baca selengkapnya