“Mbak, Dijah gak ada hubungan apa-apa sama Mas Adam.”“Yakin?”“Iya, Mbak.”“Dua orang lawan jenis bersamaan dalam satu tempat. Setan di antara kalian.”“Kami di makam, Mbak.”“Maka dari itu, setannya banyak, Dijah. Aku tahu kamu orang baik, tapi yang namanya manusia gak ada yang tahu.”“Maaf, Mbak. Dijah gak akan mengulanginya kembali.”“Sebelumnya maaf ya, Dijah. Bukannya Mbak mau ikut campur dengan hidupmu. Tapi, Mbak mohon sekali, andaipun kalian memang ada rasa, tunggu sampai kakak iparmu itu menduda. Mbak belum bisa melihat Anita diduakan. Mbak tahu sekali, bagaimana cerita mereka dulu,” ucapnya.“Dijah juga gak pernah berpikiran untuk menjadi yang kedua, Mbak. Dijah juga belum berpikiran jauh kesana. Nama Mas Ammar masih terukir jelas di hati Dijah.”“Ya syukurlah, Dijah. Mbak Cuma kasihan sama Anita, dia sudah sakit cukup lama, dan mbak gak ingin dia juga merasakan sakitnya punya madu.”Aku tersenyum, meskipun kuyakin mbak Sri tak akan melihat senyumku di sebrang sana. “Dijah
Last Updated : 2023-06-25 Read more