“Ternyata gin iya rasanya punya istri,” ucapku. “Akang enggak usah ngomong aneh-aneh deh, kita teh nikah udah mau 20 tahun. Masih aja bilang gitu.” “Ih, kamu tuh enggak merasa apa bagaimana? kemarin-kemarin kamu dingin banget kayak batu es.” “Ya, maaf.” “Oh ya Zi, setelah nama kamu ganti, Akang merasa karakter kamu juga jadi berubah. Berasa diupgrade aja begitu.” “Memangnya teknologi pakai upgrade segala.” “Serius Sayang, Akang lebih senang aja kamu begini. Enggak malu-malu lagi.” “Proses aja Kang, aku pikir selama ini aku terlalu menutup diri.’ “Baguslah kalau memang perubahannya ke arah yang lebih baik. Oh iya sekalian saja Akang mau izin nanti 2 minggu lagi Akang mau dinas ke luar kota. Paling nanti 3 hari di sana. Kamu enggak apa-apa ‘kan ditinggal sendirian?” “Enggak apa-apa, ‘kan ada anak-anak. Rumah ini juga masih ramai walau Akang pergi.” Maaf ya Zila, aku terpaksa berbohong. Entah
Last Updated : 2023-05-30 Read more